Tips Percaya Diri untuk Perempuan dari Zivanna Letisha

Pernah nggak sih merasa tidak percaya diri? Merasa diri inferior, kalah saing, dan tidak memiliki sesuatu yang bisa dibanggakan? Baca deh tulisan ini, karena ada tips lebih percaya diri untuk perempuan dari Putri Indonesia 2008, Zivanna Letisha.

Bicara soal percaya diri, kadang hal itu sulit didapat mana kala kita membandingkan diri dengan orang lain. Mungkin kita sering bertanya-tanya kenapa ada perempuan lain yang mudah banget kariernya, gampang banget jodohnya, banyak banget temannya, dll. Sedangkan diri ini? Hiks, kok kayaknya menyedihkan banget.

Padahal kata Zivanna, setiap kita memiliki mahkota tak terlihat yang berbeda-beda. Artinya setiap perempuan punya kekuatan untuk menjadi ratu. Memang bukan ratu di kontes-kontes, tetapi ratu bagi diri sendiri, di bidang masing-masing. Ada yang di bidang karier, bisnis, kesehatan, keluarga, love life, atau sosial.

“Percaya diri adalah gabungan kemampuan diri, komunikasi, penampilan diri, dan etika. Bukan berarti orang yang ada di atas panggung berarti percaya diri karena bisa ngomong dan senyum, bukan begitu,” terang Zivanna.

Hal itu disampaikannya dalam workshop untuk para perempuan hebat dengan tema “A Day with Inspiring Women”. Kegiatan tersebut digelar oleh Indosat HiFi, di Senovarti Restaurant, Jakarta, pada 27 Juli 2023.

Perempuan kelahiran tahun 1989 itu menambahkan, percaya diri merupakan keyakinan dalam diri sendiri atas kemampuan diri dan seberapa berharga kita untuk sukses dalam berbagai kesempatan. Orang percaya diri nggak butuh validasi dari orang lain. Justru sebenarnya, orang yang percaya diri itu malah santai saja, dan hidup apa adanya.

Lalu bagaimana caranya agar percaya diri? Ini dia beberapa tips lebih percaya diri dari Zivanna.

3 Tips Percaya Diri ala Zivanna Letisha

Ada orang berkata, “Having self-confidence is the beginning of having everything.” Hmm, sepertinya kalimat ini benar adanya. Dengan percaya diri, kita bisa melakukan banyak hal tanpa takut dan khawatir berlebihan.

1. Terima Diri Sendiri

Sering kali tanpa disadari memandang rendah diri sendiri kala sesuatu tak sesuai rencana. Diri sendiri jadi satu-satunya pihak yang pantas disalahkan. Kemudian, merasa tidak pantas dan tidak mampu untuk berhasil.

Pada akhirnya, kita perlu menerima diri sendiri. Kadang kita berhasil, tapi kadang pula gagal. Kerap kali kita pun merasa konyol. Itu nggak apa-apa. Yuk, coba berkontemplasi, apa sih yang membuat diri merasa kurang dan insecure.

Berfokus pada hal yang bisa dikontrol bisa sangat membantu mendongkrak percaya diri. Selebihnya, tak perlu terlalu dirisaukan karena memang ada hal-hal di luar kuasa kita.

Menerima diri sendiri juga bisa dilakukan dengan cara berterima kasih pada diri sendiri. “Saya biasa bersyukur tiap pagi, memuji diri sendiri atas kerja keras yang sudah dilakukan, lalu berterima kasih pada diri sendiri,” ujar Zivanna.

Menerima diri sendiri memang tidak akan mengubah keadaan, akan tetapi bisa jadi obat untuk diri sendiri. “Jadi kita menerima yang ada di depan mata, yang sedang terjadi, sebelum akhirnya maju,” lanjutnya.

2. Tetapkan Tujuan yang Hendak Dicapai

Menetapkan tujuan merupakan langkah penting agar lebih percaya diri. Kenapa? Karena kita jadi tahu benar apa yang diinginkan. Selanjutnya kita pun akan menyiapkan strategi untuk mencapai tujuan itu.

“Tujuan yang ditetapkan nggak harus hebat kok. Cuma bisa olahraga seminggu sekali aja juga udah bagus. Bisa juga tujuan di bidang karir, kesehatan, relationship, personal growth, dan sebagainya,” tambah Zivanna.

3. Self Care and Personal Development

“Kita perlu mengisi gelas kita yang kosong, sehingga bisa membagikan kebahagiaan ke orang lain,” kata Zivanna.

Selfcare, lanjutnya, bukanlah keegoisan, melainkan kebutuhan. Dengan selfcare, kita akan merasa dicintai, berharga, dan bisa melakukan banyak hal.

“Kalau kita insecure, butuh validasi, selalu banding-bandingin, itu adalah pertanda kita sedang kosong. Kita bisa isi air dengan nyalon, makan enak, ikut kelas pengembangan diri, dan lain-lain sesuai minat,” saran Zivanna.

Tips Percaya Diri Bicara di Depan Umum

Siapa nih yang sering deg-degan saat bicara di depan umum? Duh, ini saya banget. Deg-degan bikin saya sering kali bicara terlalu cepat, terlalu keras, bahkan pernah nge-blank banget. Hiks, malu banget. Iri deh sama orang-orang yang punya kemampuan public speaking.

Menurut Zivanna, tiga kunci utama mendukung kesuksesan public speaking adalah confidence, content, dan comfort. Dengan mengasah rasa percaya diri, bisa lebih mudah mengasah public speaking. Pun, jika kita nyaman dengan situasinya, maka akan lebih santai dan lebih enak saat bicara.

Sebenarnya ketakutan berbicara di depan umum adalah hal yang jamak dialami beberapa orang. Bahkan ada lho survei yang menyebut public speaking adalah hal yang ditakuti setelah mati. Hiii!

Jadikan Takut Sebagai Teman

Lalu gimana dong agar lebih percaya diri bicara di depan umum? Zivanna bilang, jadikanlah ketakutan sebagai teman. Deg-degan dan rasa takut tidak perlu dihilangkan.

“Kalau nggak ada rasa deg-degan bicara di depan orang banyak, maka nyampeinnya juga alakadarnya aja, sombong dan nggak mau belajar lagi untuk ilmu baru, serta meremehkan materi dan audiensnya. Dengan begitu nggak ada lagi growth mindset,” papar Zivanna.

Kecenderungan kita saat bicara di depan umum adalah kesulitan mengontrol “filler words”. Apa itu filler words? Kata-kata seperti “eeee”, “mmmm”, dan “apa namanya?”

Alih-ali mengeluarkan filler words, sebaiknya kita ganti dengan diam sejenak. Bisa juga dengan memperpanjang kata, serta berpikir cepat dan bicara lebih lambat.

Kenali Audiens

Audiens bukanlah sekadar orang-orang yang duduk dan menyimak apa yang kita bicarakan, tetapi juga follower di media sosial. Dengan mengenali audiens, kita juga jadi tahu bagaimana cara bicara yang pas.

Seorang guru saja, pasti beda cara bicaranya ke murid, sesama guru, atau ke wali murid. Dengan memahami audiens, kita juga jadi paham apa yang ingin mereka dengar dari kita.

Perhatikan Postur Tubuh

Saat bicara di depan orang banyak, menurut Zivanna, wajib memerhatikan postur tubuh. Jika duduk, usahakan postur tubuh tegak alias tidak membungkuk. Menyilangkan kaki boleh, tapi harus elegan.

“Jangan tegak berlebihan. Nyaman, sopan, secukupnya. JUga saat posisi berdiri, bahu dibuka. Caranya angkat bahu, tarik ke belakang, turunkan,” imbuh Zivanna.

Membuka bahu akan menimbulkan efek percaya diri. Apalagi biasanya orang yang sedang tidak percaya diri ditandai dengan bahu yang mengecil.

Jangan Abaikan Eye Contact

Eye contact juga penting diperhatikan saat bicara di depan umum. Kata Zivanna, kita bisa lihat ke salah satu wajah audiens yang menurut kita paling bersahabat.

“Kalau jutek nggak usah dilihat. Boleh nggak tatap ke bola mata, tapi ke dahi, atau atas jilbab audiens,” tambah Zivanna.

Pun saat kita sedang live di media sosial, baiknya mata menatap ke kamera. Dengan begitu, audiens merasa sedang diajak bicara secara langsung.

Open Gesture

Open gesture menandakan kita terbuka untuk diskusi, ide, maupun gagasan. Jangan lupa satu hal lainnya: senyum. Sebaiknya hindari sikap menunjuk-nunjuk karena membuat audiens tidak nyaman.

Dress to Impress

Bagaimana pun, cover adalah salah satu hal yang penting. Karena itu sebaiknya tampil dengan pakaian yang menarik saat bicara di hadapan umum. Pakaian menarik tidak perlu mahal dan banyak, yang penting rapi.

“Sebelum ketemu orang, perlu pikirkan juga penampilan kita seperti apa, tujuannya apa, menampilkan diri seperti apa. First impression itu yang akan kita ambil,” terang Zivanna.

Pemenang Story Writing Competition

Dalam workshop ini, juga diberikan hadiah kepada pemenang Story Writing Competition “She Inspires Me”. Keren deh pemenang pertama dan kedua, cerita inspiratifnya diangkat ke dalam sebuah video singkat. Selain itu juga berhak atas hadiah Rp.25 juta dan Rp.15 juta.

Saya juga ikut kompetisi ini. Alhamdulillah termasuk dalam 10 oranng yang mendapat hadiah hiburan. Tulisan saya mengisahkan perjuangan seorang perempuan membersamai anak laki-lakinya yang berkebutuhan khusus.

Sayangnya, seperti biasa saya belum bisa hadir ke acara-acara offline. Maklum, si kecil masih sangat termama-mama. Ya sudah, nggak apa-apa, toh saya masih bisa menyimak Instagram Live-nya.

Penutup

Senang sekali saya bisa turut menyimak workshop super bermanfaat dari Indosat HiFi. Bismillah, semoga bisa menerapkan materi yang disampaikan Zivana, sehingga saya bisa jadi perempuan yang lebih percaya diri.

Bagi yang belum tahu, Indosat HiFi adalah penyedia layanan internet dari Indosat Ooredoo Hutchison.

Dengan Indosat HiFi, kita bisa menjelajahi dunia maya dengan bebas, tanpa khawatir jaringan yang tidak stabil. Kualitas koneksinya pun tepercaya karena menggunakan fiber optic yang tahan segala cuaca. Apalagi layanan customer service juga siap siaga.

Semoga tips lebih percaya diri dari Zivanna Letisha bisa bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.