Cerita Mudik Lebaran 2022, Pertama Kali si Kecil Naik Pesawat
Waaaah, akhirnya mudik! Lebaran 2022 ini kami bisa berkumpul di kampung halaman suami. Kabar gembira tentunya karena sudah tiga tahun kami tidak pulang kampung ke Bengkulu. Siapa nih yang mudik Lebaran juga tahun ini?
Pandemi Covid-19 sejak Maret 2020 membuat kami benar-benar membatasi diri untuk tidak ke mana-mana. Itu makanya orang tua, termasuk Bapak dan Ibu mertua tidak bisa melihat secara langsung anak bungsu saya yang lahir di April 2020. Selama pandemi hanya berpuas diri dengan foto, video, maupun video call dengan keluarga di Bengkulu.
Alhamdulillah kondisi membaik. Pemerintah membolehkan masyarakat untuk mudik di Lebaran 2022 ini. Dua bulan sebelum libur Lebaran, suami langsung membeli tiket pesawat ke Bengkulu untuk kami berempat. Di satu sisi ada rasa khawatir menjelang Lebaran malah tidak boleh mudik. Maklum, kebijakan cepat sekali berubahnya. Namun, bismillah saja.
Mudik Lebaran 2022, Akhirnya Naik Transportasi Umum Lagi
Sejak Maret 2020 kami tidak pernah naik kendaraan umum. Karena itu, kepulangan ke Bengkulu di tiga hari menjelang Lebaran menjadi pertama kalinya naik kendaraan umum lagi. Akhirnya kami naik taksi. Akhirnya pula kami naik pesawat lagi.
Jujur, masih ada khawatir yang besar saat naik kendaraan umum kembali. Itu makanya sebelum masuk ke taksi, bagian kabin mobil saya semprot dulu dengan air desinfectant. Untung bapak sopirnya tidak keberatan.
Pun di bandara, tak terhitung lagi banyaknya menggunakan hand sanitizer. Apalagi bawa anak kecil yang semua benda mau dipegang. Duh, itu saya agak stres sih harus benar-benar mengawasi anak-anak dan memastikan tangan mereka selalu bersih.
Baca tulisan ini juga yuk: Jurus Jitu Hempas Masuk Angin agar Keluarga tetap Bugar dan Ceria
Kami mudik tiga hari sebelum Lebaran 2002. Antrean untuk check in luar biasa panjang dan lama. Si Bungsu inginnya jalan-jalan ke sana ke mari. Dia sampai terkagum-kagum pada manekin di sebuah toko pakaian di kawasan bandara.
Maklum, anak ini sangat jarang bepergian. Masuk toko pun jarang, itu pun hanya ke toko dan minimarket dekat rumah. Di Kecil berkali-kali memegang tangan manekin. Lucu sekaligus kasihan melihatnya.
Mudik Lebaran 2022, Kali Pertama si Bungsu Naik Pesawat
Di momen mudik Lebaran 2022 ini jadi momen pertama kalinya si Bungsu yang baru saja berusia dua tahun naik pesawat. Agak-agak deg-degan nih dia bakal takut dan rewel saat di pesawat. Kalau kakaknya dari usia empat bulan sudah sering wara-wiri, jadi nggak khawatir saat pergi ke mana-mana. Lha ini si Bungsu ‘kan beda.
Untuk itu sejumlah persiapan dilakukan agar si Kecil tidak rewel saat naik pesawat. Berikut ini bersiapan saya:
- Membawa mainan baru
Kebetulan anak saya yang kedua ini gampang sekali bosan. Karena itu, saya sengaja membeli mainan baru yang bisa menyita perhatiannya agar tidak rewel. Nyatanya, dia lebih tertarik menyimak gambar di buku petunjuk keselamatan. - Membawa camilan favorit
Anak dua tahun belum puasa, jadi dia bisa bebas makan camilan favorit selama di pesawat. Oh ya, saya pastikan juga si kecil dalam keadaan kenyang. Soalnya salah satu penyebab rewel adalah lapar. Maklum, mamanya juga kalau lapar suka rewel, he-he. - Membawa susu atau minuman kesukaan
Anak saya masih ASI, tapi sudah ditambah susu pertumbuhan. Untuk itu, saya siapkan susu pertumbuhan di botol untuk jaga-jaga dia ingin minum susu saat waswas di angkasa. Nyatanya, dia memilih nenen saja 🙂 - Briefing sebelum berangkat
Sejak jauh-jauh hari saya memberikan briefing tentang naik pesawat pada si Bungsu. Harapannya dia akan terbayang kondisi di dalam pesawat, sehingga kerewelan bisa diminimalkan. Bahkan saya membuat simulasi saat berada di dalam pesawat.
Ternyata si Kecil Suka Naik Pesawat
Alhamdulillah penerbangan perdana bagi si Bungsu cukup smooth. Begitu sampai di kursinya, dia duduk sendiri dengan antengnya. Pelan-pelan dia mengeksplorasi kantong di kursi dan sibuk membolak-balik buku petunjuk keselamatan penerbangan.
Pada saat pesawat siap lepas landas, dia pun tampak sangat menikmati. Pun saat pesawat mengudara dan mengalami sedikit turbulensi, si Bungsu santai-santai saja. Alhamdulillah banget.
Mungkin karena saat di bandara dia sibuk lari ke sana ke mari, tak lama di dalam pesawat dia mulai mengantuk. Dia minta menyusu, lalu matanya terpejam. Dia baru bangun saat pesawat yang kami tumpangi mendarat di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu.
“Ariq tadi takut tidak di pesawat?” tanya saya pada si Kecil.
“Tidak. Ariq berani,” jawabnya dengan cadel.
“Suka naik pesawat atau tidak?”
“Suka. Ariq mau naik pesawat lagi,” ucapnya.
Baca ini juga yuk: Makanan Khas Padang Ini Bisa Bikin Ngiler Seketika
Kami berada di kampung halaman selama sepekan. Banyak hal yang kami lakukan di Bengkulu, dan semuanya bikin anak-anak super happy. Kami jalan-jalan ke berbagai tempat wisata juga. Seru sekali mudik Lebaran 2022 ini, masyaallah. Di tulisan selanjutnya, saya akan cerita tentang tempat wisata di Bengkulu. Siapa tahu Mama mau ajak keluarga berwisata ke Bumi Rafflesia 🙂
Wah senangnya bisa mudik lagi tahun ini. Bengkulu cakep. Pernah lihat langsung mekarnya bunga raflesia. Ihhhh merinding lihatnya … langsung di hutan lihat bunga indah yg biasanya dilihat di poto aja. Sukses Kak. Mampir ke sini setelah kirim setoran 1M1C. Salam dari Majenang.