Lancar Cari Ide Main Anak Bersama IndiHome, si Kecil Makin Kreatif
Bocah laki-laki berusia sekitar lima tahun itu merengek-rengek minta handphone ibunya. Suara keras diiringi tangis membuat orang-orang yang sedang menunggu kereta rel listrik di Stasiun Depok Lama menengok ke arahnya. Menyadari dirinya menjadi pusat perhatian, si ibu segera mengangsurkan handphone yang ada di dalam tas kepada anaknya.
Dengan lincah jemari kecil bocah itu membuat pola password handphone, lalu membuka aplikasi video. Tak lama, dia asyik menonton tayangan kartun. Si ibu menarik napas lega.
“Bisa buka password handphone sendiri ya, Bu, anaknya?” tanya saya berbasa-basi. Kebetulan kami duduk bersebelahan di kursi tunggu.
“Iya, dari umur dua tahun, sudah bisa buka password hape sendiri, bisa lihat video sendiri di situs berbagi video. Anak-anak sekarang canggih-canggih,” ucapnya sambil tersenyum lebar dan mengelus kepala anaknya.
Ibu tersebut juga menceritakan kemampuan anaknya mengunduh permainan dari playstore, padahal dirinya tidak pernah mengajari. Lalu dia melirik ke anak saya yang seumuran dengan anaknya. Kala itu si kecil asyik menyusun bongkahan bongkar pasang.
“Kalau anak Ibu nggak main handphone?” tanyanya sambil terus memerhatikan anak saya.
“Jatah dia mengakses handphone hanya di Sabtu dan Minggu, Bu, masing-masing hanya satu jam,” jawab saya.
Baca tulisan ini juga ya: Internet Cepat IndiHome, Aktivitas di Rumah pun Tanpa Batas
Lalu dia penasaran apa aktivitas anak saya bila tidak diberi handphone untuk bermain. “Saya libatkan dia untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, Bu. Dia suka bantu potong sayur, mencuci piring, jemur baju, mencuci sepeda sambil main air.”
Belum selesai saya bicara, ibu itu memotong dengan pertanyaan apakah anak saya tidak bermain apapun saat di rumah. Saya bilang melakukan pekerjaan domestik baginya juga bermain, karena dikemas dengan cara yang menyenangkan. Selain itu, saya selalu bikin aktivitas main sambil belajar yang bikin anak “ketagihan” dan menunggu-nunggu aktivitas apa yang akan dilakukan hari itu.
Misalnya hari ini kami membuat percobaan sains. Di saat yang lain, kami membuat kerajinan tangan atau bermain di alam.
“Ide kegiatannya ada terus ya, Bu? Nggak pernah kehabisan ide?” tanya ibu itu lagi.
“Saya sering cari ide main di internet, Bu. Saya sesuaikan kegiatannya dengan kemampuan dan kesukaan anak. Untungnya internet di rumah kencang, jadi mau browsing dan lihat video ide aktivitas anak kapan saja bisa,” tutur saya.
“Memangnya internetnya pakai apa, Bu?” si ibu penasaran karena WiFi di rumahnya sering mati saat cuaca tidak bagus.
Jangan lewatkan baca tulisan ini ya: Rindu Tak Lagi Berat, Internet Cepat IndiHome Mbois Banget!
“IndiHome, Bu. Alhamdulillah sudah dua tahun lebih pakai IndiHome, koneksi internet di rumah aman. Kerjaan suami juga jadi bisa dikerjakan dari rumah.”
Biasa ya, namanya ibu-ibu kalau sudah ketemu semua bisa jadi bahan obrolan. Dari anak yang suka main handphone, aktivitas anak di rumah, sampai koneksi internet. Sekompleks itu, he-he-he.
Oh ya, Ma, di tulisan kali ini saya mau berbagi nih lima aktivitas main anak yang bisa dilakukan dari rumah. Meski ide main anaknya simpel, tapi insyaallah antibosan.
Ide Main Anak di Rumah yang Simpel dan Antibosan
Bagi anak-anak, berbagai macam aktivitas “serius” bisa jadi ajang bermain bagi mereka. Maklum ya, Ma, dunia anak adalah dunia bermain. Jadi, kita perlu kreatif mengemas berbagai aktivitas sehari-hari agar menyenangkan, juga bisa menjadi ajang bermain sekaligus belajar anak.
Nah, berikut ini beberapa ide main anak yang seru, sekaligus bisa membuat anak belajar banyak hal dengan cara menyenangkan.
1 Membuat Mosaik Daun
Alat dan bahan:
- Berbagai macam daun
- Kertas
- Lem
- Gunting
- Spidol
Cara main dan membuatnya:
- Minta anak untuk mengumpulkan berbagai macam daun di sekitar rumah.
- Ajak anak berimajinasi membuat mosaik binatang tertentu, misalnya ikan, dari daun yang disusun sedemikian rupa.
- Lem daun yang telah disusun tersebut di kertas. Lengkapi bagian tubuh binatang yang dibuat, misalnya bagian mata, dengan menggunting daun-daun yang ada. Bisa juga menggambar bagian tubuh binatang tersebut dengan spidol.
Manfaat:
- Melatih kesabaran
- Mengembangkan imajinasi
- Meningkatkan koordinasi mata dan tangan
- Mengenal aneka daun (warna, bentuk, aroma, dan namanya)
- Melatih ketelitian.
2 DIY untuk Anak: Membuat Tangan Robot
Alat dan bahan:
- Kertas karton bekas
- Benang wol
- Sedotan plastik
- Double tape dan selotip
- Gunting
- Spidol
Cara membuat dan memainkannya:
- Letakkan tangan anak di karton, lalu cetak menggunakan spidol.
- Gunting gambar cetakan tangan yang sudah dibentuk.
- Potong sedotan plastik, 9 buah untuk ukuran sekitar 2 cm, dan 5 buah untuk ukuran sekitar 5 cm.
- Lipat masing-masing jari dari karton sehingga seperti ruas jari.
- Tempel double tape di tiap jari dan telapak tangan karton.
- Rekatkan potongan sedotan plastik ukuran pendek ke jari karton. Setiap jari ditempeli dua potongan sedotan, kecuali jempol hanya satu sedotan kecil. Sedangkan sedotan ukuran panjang ditempel di bagian telapak tangan.
- Masukkan benang ke sedotan plastik sesuai jalurnya.
- Lilit selotip di bagian ujung jari dan ujung benang agar benang tidak mudah lepas.
- Bagian ujung-ujung benang lainnya dijadikan satu dan diikat ke sebatang selotip agar tidak berantakan.
- Cara memainkannya dengan menarik benang, sehingga jari-jari karton bisa bergerak.
Manfaat:
- Melatih kesabaran dan ketelitian
- Belajar sebab akibat
- Meningkatkan koordinasi mata dan tangan
- Mengembangkan imajinasi
3 Menghias Tas dengan Motif Ecoprint
Alat dan bahan:
- Tas kain
- Batu penumbuk
- Talenan atau alas kayu
- Gunting dan selotip
- Bunga dan daun di sekitar rumah
- Kunyit yang sudah dipotong dengan ketebalan sekitar 1 cm.
Cara membuat:
- Bentangkan tas kain.
- Atur bunga, daun, dan kunyit di atas tas kain. Tulang daun harus menempel di tas kain, sedangkan bunga perlu dibuang bagian pangkalnya.
- Rekatkan semua bahan alam itu menggunakan selotip besar.
- Pukul-pukul bahan alam tersebut menggunakan batu penumbuk.
- Lepas selotip dan bersihkan bahan alam yang menempel.
Manfaat:
- Melatih kekuatan tangan
- Mengenal aneka bahan alam (tekstur, bentuk, warna, bau, dan namanya)
- Melatih kesabaran dan ketelitian
- Melatih koordinasi mata dan tangan
- Meningkatkan imajinasi anak.
4 Eksperimen Sains untuk Anak: Kantung Plastik yang Meledak
Alat dan bahan:
- Baking soda
- Tisu
- Kantong plastik berklip
- Air hangat
- Pewarna makanan
- Cuka makan
- Sabun cuci piring
Cara melakukan eksperimen:
- Masukkan air hangat ke dalam kantong plastik.
- Campurkan cuka ke kantong plastik berisi air hangat.
- Teteskan pewarna makanan dan sabun cuci piring ke dalam kantong plastik tersebut, lalu sisihkan.
- Bungkus satu sendok baking soda menggunakan tisu.
- Masukkan bungkusan baking soda ke dalam kantong plastik berisi campuran air, cuka, dan sabun.
- Bawa kantong tersebut ke luar rumah, kocok perlahan, lalu taruh di tanah. Duar! Kantong plastiknye meledak, buih berhamburan ke mana-mana.
Manfaat:
- Belajar sebab akibat
- Meningkatkan rasa ingin tahu anak
- Anak jadi tahu asam cuka yang dicampur baking soda akan menghasilkan gas karbon dioksida. Gas ini menekan kantong plastik ke segala arah. Ketika tekanan semakin besar, kantong plastik pun meledak.
5 Membuat Roket Sedotan
Alat dan bahan:
- Kertas HVS bekas
- Sedotan plastik
- Selotip
- Gunting
- Pensil
Cara membuat dan memainkannya:
- Gulung kertas HVS dengan bantuan pensil
- Rekatkan selotip di beberapa bagian gulungan kertas.
- Di salah satu ujung gulungan kertas dilipat dan digulung menggunakan selotip
- Minta anak menggambar roket di kertas lain, lalu digunting dan diberi warna
- Tempelkan gambar roket ke gulungan kertas
- Masukkan sedotan ke gulungan kertas yang terbuka, minta anak meniup sedotan tersebut. Wah, roketnya meluncur!
Manfaat:
- Belajar sebab akibat
- Meningkatkan kreativitas anak
- Melatih ketelitian
- Melatih otot mulut
- Meningkatkan koordinasi mata dan tangan.
Kreativitas Tanpa Batas dengan Internet Tanpa Batas IndiHome
Bermain memberi banyak manfaat untuk anak. Arti main di sini sangat luas ya, Ma, bukan melulu main handphone. Dengan bermain, anak bisa belajar mandiri, juga meningkatkan kemampuan akademisnya.
Itu makanya hingga saat ini, ketika anak sudah dua, saya tidak bosan mencari ide main anak. IndiHome mendukung saya dan si kecil untuk meningkatkan kreativitas tanpa batas. Tak terbayang jika di rumah tidak didukung koneksi internet yang cepat dan tahan banting, pasti saya akan kelimpungan ditagih main oleh anak.
Bersama IndiHome, saya tidak hanya mencari inspirasi ide main anak, tetapi juga membagikan video main bersama si kecil. Harapannya semakin banyak mama-mama di luar sana yang termotivasi dan makin bersemangat membersamai si kecil.
Oh ya, Mama sedang berencana memasang WiFi di rumah? Alasan saya memilih IndiHome berikut ini mungkin bisa jadi pertimbangan Mama agar tidak salah pilih. Ini dia alasan saya memilih IndiHome untuk mendukung kreativitas tanpa batas, meski di rumah saja.
Internet IndiHome Cepat, Stabil, dan Tahan terhadap Cuaca
Sudah berkali-kali hujan dan angin kencang di daerah sekitar rumah saya, tetapi koneksi internet IndiHome tetap aman dan lancar. Internet yang cepat dan stabil tentu membuat kami di rumah nyaman saat berselancar di dunia maya, belajar, belanja online, ataupun saat menyelesaikan pekerjaan.
Beragam Pilihan Kecepatan Internet IndiHome Sesuai Kebutuhan
IndiHome merupakan layanan triple play milik PT Telkom Indonesia (Telkom) Tbk. Nah, yang dimaksud layanan triple play adalah internet rumah, telepon rumah, dan TV interaktif (IndiHome TV) dengan beragam pilihan paket. Mengingat di rumah saya tidak ada televisi, maka kami hanya berlanggana internet saja.
Indihome menawarkan pilihan beragam kecepatan internet hingga 300 Mbps lho. Bahkan jika kebutuhan online sedang meningkat, kita bisa mengajukan Speed on Demand.
Dulu, di masa awal berlangganan IndiHome, saya memilih layanan internet dengan kecepatan 20 Mbps. Namun, belakangan aktivitas online meningkat, sehingga kecepatan internet di-upgrade menjadi 30 Mbps. Dengan kecepatan ini, 5-7 perangkat sangat lancar mengakses internet secara bersamaan.
Layanan Customer Service IndiHome Memuaskan
Koneksi internet di rumah sangat jarang bermasalah, sehingga jarang pula saya mengontak customer service IndiHome. Namun, suatu kali internet di rumah tidak stabil. Segera saja saya menelepon 147 dari handphone.
Petugas customer service IndiHome mendengarkan dan menganalisis keluhan saya. Dia lantas menginformasikan teknisi akan datang ke rumah dalam waktu dua jam setelah laporan dibuat.
Tidak butuh dua jam, teknisi IndiHome sudah mengetuk pintu rumah. Sat, set, sat, set, teknisi tersebut bekerja kilat dan masalah selesai seketika.
Penutup
Betapa beruntungnya kita hidup di masa teknologi berkembang pesat. Internet yang cepat dan stabil menjadikan dunia kita terasa tanpa batas. Banyak hal bisa dilakukan dan diselesaikan dari rumah saja.
Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa belajar banyak. Belajar jadi koki handal untuk keluarga, guru untuk anak-anak, dan insyaallah belajar menjadi pribadi yang lebih baik. Luar biasa sekali manfaat internet dalam hidup sehari-hari.
Bagi saya, menjadi ibu memang tidak mudah. Namun, koneksi intenet cepat IndiHome membuat yang tidak mudah itu terasa lebih ringan dan menyenangkan dijalani. IndiHome memang internetnya Indonesia.
Oh ya, kalau buat Mama, apa saja nih manfaat internet paling nyata yang telah dirasakan?
Wow! Selamat yaa Mbak juara 1!
Alhamdulillah ada internet jadi ide main anak ga habis-habis sampai bingung mau eksekusi yg mana
Masyaallah, terima kasih Mbak Helena. Iya, bener, Mbak, sampai bingung mana yang mau dieksekusi duluan. Alhamdulillah ide jadi berlimpah 🙂