Terombang-ambing Saat River Tubing di Taman Banyu Gemblinding
Terombang-ambing di arus sungai? Tenang, ini tidak semenyeramkan yang dibayangkan. Alih-alih seram, terombang-ambing saat river tubing di Taman Banyu Gemblinding justru seru dan menyenangkan.
River tubing alias susur sungai di Taman Banyu Gemblinding ini dilakukan di Kali Pusur, Klaten, Jawa Tengah. Ariq, si bungsu yang berusia empat tahun juga merasakan pengalaman pemicu adrenalin ini, lho.
River tubing merupakan kegiatan mengarungi sungai menggunakan ban atau karet. Kegiatan ini biasanya dilakukan di sungai yang arusnya tidak terlalu deras.
Kali Pusur tempat kami ber-river tubing memiliki panjang sekitar 30 kilometer. Ada tiga kabupaten yang dilalui sungai ini. Sungai ini berhulu di Desa Pager Jurang, Kecamatan Musuk, Boyolali. Selanjutnya, terus mengular ke Kabupaten Klaten. Nah, hilirnya masuk wilayah Kabupaten Sukoharjo.
Taman Banyu Gemblinding sendiri bukan satu-satunya yang menyediakan pengalaman susur Kali Pusur. TBG mengambil titik di Desa Karanglo, Polanharjo. Sedangkan empat lainnya yakni River Tubing Pusur Adventure (Dukuh Jragan, Desa Wangen, Polanharjo), Rivermoon (Karanglo, Polanharjo), Sungai Cokro (Kecamatan Tulung), dan Watu Kapu Wareng (Desa Wangen, Polanharjo).
Jika Mama akan mengajak keluarga ber-river tubing di daerah Klaten, jangan ke mana-mana. Pastikan membaca tulisan ini sampai selesai ya!
Seperti Apa River Tubing di Taman Banyu Gemblinding?
Saya dan keluarga datang ke lokasi Taman Banyu Gemblinding di hari Ahad, sekitar pukul 10.00 WIB. Tempatnya adem. Pengunjung bisa duduk-duduk beralas tikar di pinggir sungai.
Jika perut lapar, pesan saja gorengan atau mi instan dalam cup. Ada juga beberapa pedagang makanan kecil, seperti maklor, siomay, dan lainnya. Namun, jika ingin berhemat, bisa juga lho membawa bekal dari rumah.
Harga Tiket River Tubing Taman Banyu Gemblinding
Harga tiket masuk ke Taman Banyu Gemblinding adalah free alias gratis. Kita hanya akan dipungut bayaran saat mengikuti river tubing. Biayanya Rp40.000,00 per orang.
Jadi, begitu tiba di lokasi, pengunjung diminta membayar sejumlah uang sesuai jumlah orang yang akan ikut river tubing. Petugas juga akan meminta nomor What’s App, serta nama satu orang peserta.
Nah, nama peserta yang disetorkan ini akan dipanggil jika sudah tiba giliran menyusuri sungai. Waktu tunggu antrean kala itu sekitar 1-1,5 jam.
Fasilitas River Tubing yang Diberikan
Bagi yang mengikuti river tubing, akan dipinjami jaket pelampung dan helm. Sebelum bertolak ke titik awal penyusuran, peserta mendapat briefing dari petugas.
Briefing berisi hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat river tubing berlangsung. Gunanya untuk menghindari hal-hal tak diinginkan saat kegiatan dilaksanakan.
Peserta akan dipinjami ban besar yang digunakan untuk menyusuri sungai. Untuk menuju ke titik start, peserta diangkut menggunakan mobil bak terbuka. Begitu tiba di lokasi, peserta diminta membawa sendiri ban yang akan digunakan.
Tidak perlu khawatir ihwal dokumentasi. Sudah ada tim dari Taman Banyu Gemblinding yang mengabadikan momen istimewa ini. Nantinya foto-foto tersebut akan disimpan di g-drive dan tautannya dikirim melalui WA.
Setelah selesai menyusuri sungai dan mengembalikan semua perlengkapan, kita bisa ngeteh lho. Ya, ada teh manis hangat yang bisa diminum berkali-kali.
Menikmati Aliran Sungai nan Asri
Kali Pusur berair bening. Saat menyusuri kali tersebut, rasanya adem dan asri. Bagaimana tidak, di sepanjang sungai tanaman hijau dan pepohonan menemani kegiatan.
Di beberapa titik, ada aliran yang agak deras, berbatu besar, dan sedikit menurun. Hal itu membuat saya diombang-ambing. Tenang, tidak perlu takut. Tetap santai, dan tangan berpegangan di pinggir ban karet.
Sayangnya, saya beberapa kali terjebak di bebatuan besar. Apa saya kegendutan ya, jadinya mudah nyangkut? Hiks!
Ada juga satu titik yang masih terdapat sampah plastik berupa botol-botol bekas minuman. Miris melihatnya. Padahal kali tersebut sering dibersihkan, tapi masih ada saja yang nekat membuang sampah.
Apa kabar si bungsu? Ariq mengikuti river tubing dengan cara dipangku omnya. Ya, adik sepupu saya yang memangku Ariq. Kata sepupu, Ariq diam saja selama menyusuri sungai. Hanya saja, tangannya berpegangan erat sekali.
“Seru banget, Ariq mau lagi,” ucapnya ketika kami selesai ber-river tubing. Hi-hi, Mama juga kepingin lagi nih, Nak.
Hal Terlarang Saat River Tubing
Ketika melakukan river tubing, ada hal-hal terlarang yang wajib diperhatikan. Apa itu? Ini dia selengkapnya.
1. Posisi Kepala Terlalu Menghadap ke Atas
Sebaiknya posisi kepala biasa saja, menghadap ke depan. Jadi, jika ada dahan atau ranting pohon yang menjuntai ke sungai bisa dilakukan antisipasi.
2. Mendorong Menggunakan Kaki
Salah satu hal yang umum terjadi saat river tubing adalah terjebak di antara batu-batu sungai. Jika mengalami hal ini, sebaiknya jangan mendorong diri sendiri menggunakan batu.
Hal itu bisa membuat kita jatuh dari ban karet. Lebih baik meminta pertolongan pada instruktur yang berada di sekitar.
3. Mengayuh Menggunakan Tangan
Mengayuh menggunakan tangan juga bisa mengakibatkan ban yang kita tumpangi terbalik. Jadi, duduk tenang dan santai saja di ban karet saat arus sungai sangat tenang. Konon, arus yang tenang menandakan sungai yang dalam.
4. Menggunakan Posisi Tengkurap
Ingin bermanuver saat river tubing dengan menggunakan posisi tengkurap di ban karet? Duh, jangan dilakukan ya. Posisi paling aman adalah duduk santai dengan kaki terjulur.
Menggunakan posisi tengkurap bisa berbahaya saat melewati daerah berbatu-batu. Bisa jadi batu mengenai wajah dan kepala. Amit-amit, ya!
5. Memasukkan Kepala ke Dalam Ban
Duh, ini aneh-aneh saja sih kalau sampai nekat memasukkan kepala ke dalam ban saat river tubing. Ketika arus deras, berpotensi kehilangan keseimbangan. Lalu saat melewati bebatuan, wajah bisa terkena batu.
Penutup
River tubing di Taman Banyu Gemblinding memberikan pengalaman seru dan tak terlupakan bagi kami. Menambah syukur yang sangat banyak, betapa baik Allah memberikan nikmat berupa sungai dan pepohonan. Juga, nikmat sehat sehingga bisa melakukan river tubing dengan baik.
O, ya, di Taman Banyu Gemblinding terdapat toilet untuk membilas diri usai berkegiatan di air. Selain itu, terdapat musala, sehingga kita nggak akan tertinggal waktu salat.
Ada pula tempat bermain anak. Kendati kecil, tapi cukup menghibur. Bagi Ariq, kegiatan seru setelah river tubing adalah berlari-lari di atas rumput dan sesekali mengejar ayam.
Kali tak hanya seru untuk kegiatan susur sungai, tetapi bisa memberikan sensasi tersendiri saat bersantap di tepinya. Simak juga tulisan bersantap di tepi Kali Opak ya, Ma.
Apakah Mama dan keluarga pernah melakukan river tubing juga? Jika iya, di mana nih lokasinya? Siapa tahu suatu saat nanti bisa kami coba juga.
Kak reviewnya lengkap dan detail banget, saya jadi kepengin river tubing jadinya. Mumpung Klaten dekat sama Jogja ya, hehehe.
River tubing di Taman Banyu Gemblinding adalah aktivitas yang sangat seru dan menyenangkan. Bagi yang mencari wisata alam yang menantang dan menyegarkan, tempat ini wajib dikunjungi! Kayanya kudu aku masukkin list dan siap buat dikunjungi rame rame
Ketika masih anak-anak dulu saya suka bermain di sungai. Setelah dewasa malah tidak pernah. Mungkin suatu hari nanti nganterin anak-anak, biar mereka yang river tubing.
Wah seru sekali mbak, harganya juga terjangkau. Anak usia 4 tahun juga udah bisa ikutan lagi
Seru banget ya mbak. Jadi pengen juga hihi. Jadi inget dulu waktu kecil tiap pulang kampung selalu main di sungai. Kalo liat orang naik wahana yang ada di sungai seperti river tubing gini pengen banget gitu. Sayangnya di sekitar domisili saya nggak ada wahana seperti ini.
Seru ya river tubing, belum pernah nih saya melakukannya, bisa jadi pengalaman yang seru nih buat anak-anak. Btw ini bisa untuk anak mulai usia berapa ya?
Paling seneng aku dengan kegiatan susur kali. Disamping dapat memacu adrenalin juga dapat menghilangkan penat. Apalagi aku, yang sepertinya cocok di Air
Seruu banget ya bisa river tubing dan meningkatkan adrenalin. Apalagi bayarnya juga gak terlalu mahal. Mau jajan habis river tubing juga bisa
Sering dengar, soal river tubing ini dan membuat daku kepincut. Cuma belum kesampean buat ke sana. Melihatnya asik banget bikin deg-degan, walau keknya daku bakalan tereak dah haha.
Kayaknya seru banget ya mbaa, aku sekali doang tubing tapi waktu itu belum ada anak sih wkwkw skrg bayangin bawa anak aku takutt sekalii hahaha, kekhawatiran berlebih kayaknya. padahal aman yaa :((
AKsi yang mendebarkan begitu memang paling tepat kalau kita mengikuti instruksi dari pengelola. Contohnya larangan-larangan yang diberikan. Semuanya memang untuk keselamatan kita.
Di Yogyakarta masih banyak sungai asri yang bagus untuk olahraga rekreasi seperti tubing.
Terakhir saya ikut tubing di Yogyakarta itu di sungai Oyo
Aih jadi pengen kembali ke Yogyakarta. Selalu ngangenin soalnya. Hehe…
Wah, seru ini, Mbak. Saya belum pernah cobain. Kalau dekat, boleh dicoba nih. Apalagi suasananya asik sekali. itu rambut nenek di keren buat foto-foto. Terus bisa piknik juga di tepi sungai. Saya membayangkan keseruannya, asal tidak hujan saja.
Seru banget ya mbak. Jadi pengen juga hihi. Jadi inget dulu waktu kecil tiap pulang kampung selalu main di sungai. Kalo liat orang naik wahana yang ada di sungai seperti river tubing gini pengen banget gitu. Sayangnya di sekitar domisili saya nggak ada wahana seperti ini.
Triknya harus banget nih dipahami, supaya tetep aman dari terjungkir balik dll nya, hihi.. Ngeri-ngeri sedap.
Wah bacanya seru banget ikut merasakan main air di sana, hehe. 40 ribu itu udah include sama dokumentasi belum mbak? Aman yaa untuk anak 4 tahun juga udah bisa diajak menjelajah sungai. Udah jangan aneh-aneh, duduk santai aja yaa di atas ban menikmati air sungai.
Waduh…bacanya aja ngeri-ngeri sedap. Harus paham dulu do’s & don’t nya supaya aman dan happy.
Aku sih engga bakalan berani deh.
Seru juga sih, di Klaten ternyata ada wisata seru kayak gini. Aku tahunya yang Umbul Pongok doang…
Unik banget namanya, gemblinding. Yg berasal dr kata gelinding nih pasti. Wkwkw. Kyknya arusnya ga deras ya kak. Cocok bgt buat si kecil jg, jd aman gt buat anak. Biar buat pemanasan sblm ikut arung jeram yg lbh mengacu adrenalin.
Wisata murah meriah ya kak. Yg pntg keluarga dan si kecil senang ya kak. Berasa lagi kyk anak kecil yg doyan mandi dan naik perahu2an.
Aku pikir adek Ariq bakalan kerasa pegel karena pegangan erat banget selama river tubing.
Tapi ternyata udahannya happy dan masih sanggup main-main sama ayam, hehehe.. juara!
Aku ikutan deg-degan pas baca instruksinya. Agaknya butuh pembiasaan juga yaa.. Aku juga tipe yang penakut main di alam. Kalo ketangsang di batu-batu, aku keknya juga diam, membatu. Huhuhu..
Wah seru banget bisa river terbing
Aku belum pernah lho, masih takut gitu
Baca ini kok pengen
Wah kalau ini ya seru banget mba.. Tempatnya juga asri dan sejuk. Saya lebih memilih kegiatan seperti ini dibanding ke mall hihi..
Asin banget nih tempatnya, apalagi wilayahnya benar-bemar dimaksimalkan ya, Kak. Kita bisa pilih lokasi yang sesuai dengan pilihan kita buat ikutan nih river tubing. Pastinya bisa seru-seruan bareng temna dan keluarga dengan nyaman nih
Aku suka loh ikutan river tubing gini. Hanya saja klo pas jalurnya banyak batunya, kadang2 sakit juga pantat hehehee.. Tapi jarang2 sih yang kayak gitu. Rata2 lokasi river tubing ramah untuk badan kita. Bisa asyik menikmati view sepanjang sungai saat terombang-ambing di air.
Seru ini kayaknyaa, rivwr tubing macam gini bisa melatih adrenalin anak. Tapi dimanjakan juga dengan pemandangan sepanjang jalan yang api. Jadi paket versi lengkap ini mah hehe