Penulisan Angka dan Bilangan yang Benar Sesuai EYD

Wahai para Mama yang menekuni pekerjaan sebagai penulis, pernahkah bingung tentang penulisan angka dan bilangan yang benar? Ejaan yang disempurnakan (EYD) bisa diintip untuk mengenyahkan kegelisahan. Jadi, simak yuk penulisan angka dan bilangan yang benar sesuai EYD di tulisan ini.

Penulisan angka dan bilangan yang benar merupakan salah satu materi di kelas daring EYD Edisi V. Kegiatan ini digelar oleh Badan Bahasa, Kemendikbud, pada 3-5 Juni 2024.

Ngomong-ngomong EYD sudah sampai edisi kelima ya. Istilah EYD familiar saya dengar saat duduk di bangku sekolah dasar. Bertahun-tahun kemudian, tepat ketika masih bekerja kantoran, akrab dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Pedoman ini mulai berlaku pada 2015, untuk menggantikan EYD edisi III. Nah, pada 2022, Badan Bahasa resmi menerbitkan EYD Edisi V untuk menggantikan PUEBI edisi IV.

Oke, yuk, langsung saja kita bongkar oleh-oleh dari kelas daring EYD Edisi V. Kali ini oleh-oleh yang akan kita nikmati adalah penulisan angka dan bilangan yang benar sesuai EYD edisi V.

1. Bilangan Ditulis Menggunakan Huruf, Kecuali dalam Perincian

Jika ada bilangan dalam teks dan dinyatakan dengan satu kata, maka bilangan tersebut ditulis dengan menggunakan huruf. Namun, jika digunakan secara berurutan seperti dalam perincian, ditulis dalam angka.

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh berikut ini.

Pemuda itu mampu membangun seribu candi dalam semalam.

Ibu membeli tiga butir telur.

Di garasi rumah Pak Del Piero terdapat 5 mobil, 3 sepeda motor, dan 2 sepeda listrik.

Di media massa, Mama sering melihat judul yang mengandung bilangan dengan satu kata yang ditulis menggunakan angka? Misalnya seperti ini, “7 Kebiasaan yang Bikin Kamu Kaya”.

Penulisan judul itu menyalahi EYD? Jawabannya memang tidak sesuai EYD, tetapi ada gaya selingkung di media massa tersebut yang sah-sah saja diterapkan. Jadi, tidak perlu bingung saat mendapati tulisan di media massa yang tidak sesuai EYD.

2. Angka untuk Ukuran, Nilai, dan Persentase

Apabila Mama menuliskan ukuran, seperti ukuran panjang, berat, luas, isi, dan waktu, maka dituliskan dalam bentuk angka. Pun demikian saat menulis nilai uang dan persentase.

Perhatikan contoh berikut ini.

5 kilogram

4 hektare

10 liter

2 tahun 6 bulan 5 hari

1 jam 20 menit

Rp5.000,00

US$3,50

5%

5 persen

3. Penulisan Bilangan Lebih dari Satu Kata di Awal Kalimat

Bagaimana penulisan “25” yang tepat di awal kalimat? Jawabannya adalah dengan memberikan kata pendahuluan seperti sebanyak, sejumlah, dan sebesar atau diubah susunan kalimatnya.

Untuk lebih mudah memahami, perhatikan kalimat berikut ini.

25 siswa keracunan karena minum susu basi. (Salah)

Sebanyak 25 siswa keracunan karena minum susu basi. (Benar)

271 triliun rupiah masuk ke kantong terduga koruptor. (Salah)

Sejumlah 271 triliun rupiah masuk ke kantong terduga koruptor. (Benar)

Terduga koruptor ditengarai mengantongi 271 triliun rupiah. (Benar)

4. Penulisan Bilangan Besar

Menurut EYD edisi V, angka yang menunjukkan bilangan besar dapat ditulis sebagian dengan huruf. Tujuannya supaya angka tersebut lebih mudah dibaca.

Contohnya sebagai berikut.

Sebanyak 55 ribu warga mengungsi akibat perang saudara yang berkecamuk.

Dia menyumbangkan 100 juta rupiah untuk perpustakaan daerah.

5. Penulisan Angka dan Akhiran -an

Bagaimana dengan penulisan angka dan akhiran -an? EYD memberikan panduan, dengan cara merangkaikan angka dan akhiran tersebut menggunakan tanda hubung (-).

Misalnya sebagai berikut.

Dompetnya berisi lima lembar uang 5.000-an.

Mi goreng buatannya dibanderol dengan harga 10.000-an.

Di tahun 2000-an, gawai menjadi barang yang mulai banyak dimiliki masyarakat Indonesia.

6. Bilangan untuk Unsur Nama Geografi

Jika ada bilangan yang digunakan sebagai unsur nama geografi, maka ditulis dengan huruf secara serangkai. Contohnya adalah sebagai berikut.

Kelapadua

Limapuluhkoto

Rajaampat

Simpanglima

Tigaraksa

Penutup

Itulah beberapa panduan penulisan angka dan bilangan yang benar sesuai EYD edisi V. Apakah Mama masih bingung, jika iya, ada baiknya mengakses laman resmi yang berisi penjelasan ejaan yang benar.

Oleh-oleh dari kelas daring EYD Edisi V bukan cuma tentang penulisan angka saja. Sebelumnya saya sudah menulis Sesuai EYD, Jangan Lagi Ucapkan “Ayo Segera Absen”.

Oleh-oleh lainnya masih akan dibongkar dari tas. Saya akan menulis tentang kata-kata serapan dari bahasa asing. Nantikan tulisannya ya.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.