Bunga Telang dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Hai, Mama, adakah yang familier dengan bunga telang? Bunga yang berwarna biru ini sering dijadikan tisane alias teh herba. Saat diseduh, air yang semula bening perlahan berubah menjadi biru. Unik! Tak hanya itu, bunga ini juga punya sederet manfaat sehat.
Telang dikenal juga sebagai butterfly pea, dan memiliki nama latin Clitoria ternatea. Si kecil telang telah banyak digunakan dalam pengobatan tradisional, lho. Bunga ini diyakini bisa meringankan berbagai penyakit seperti demam, peradangan, nyeri, dan diabetes.
Sejak dua tahun lalu, saya mulai mengonsumsi bunga telang nih, Ma. Selain dibikin tisane, bunga tersebut juga saya gunakan untuk mewarnai nasi uduk. Buat saya sih unyu ya, nasi uduk warnanya ungu kebiruan.
Oke, Mama, berikut ini saya rangkumkan dari berbagai sumber tentang telang, termasuk akar dan daunnya, serta manfaatnya bagi kesehatan.
Meningkatkan Fungsi Kognitif
Sebuah penelitian in vivo menunjukkan peningkatan fungsi kognitif sebagai akibat pemberian ekstrak akar telang. Jadi, Ma, dalam penelitian itu, bayi tikus usia tujuh hari diberi ekstrak akar telang secara oral. Setelah dua hari, mulai terlihat peningkatan kemampuan mengingat dan kinerja pembelajaran spasial.
Studi tersebut dikuatkan dengan studi lainnya nih. Salah satunya studi yanng memberikan ekstrak daun telang kepada sekelompok tikus. Hasilnya,
kadar asetilkolin di otak para tikus meningkat.
Untuk diketahui, asetilkolin merupakan neurotransmiter yang berkontribusi dalam fungsi otak dan daya ingat. Asetilkolin dalam kadar tinggi di otak bisa mengurangi kehilangan memori terkait usia dan meningkatkan daya ingat.
Antidemam, Antinyeri, dan Antiinflamasi
Dari penelitian diketahui bahwa ekstrak akar, dan, dan bunga telang memiliki efek antidemam, antinyeri, dan antiinflamasi. Kesimpulan itu antara lain didapat setelah peneliti memberikan ekstrak bunga telang kepada tikus yang mengalami edema. Ternyata ekstrak tersebut terbukti menghambat edema di kaki tikus lho, Ma.
Penelitian lainnya menunjukkan tikus yang sedang demam terbukti turun suhu tubuhnya setelah mendapat ekstrak akar telang. Bahkan peneliti juga menyebut dosis oral 400 mg ekstrak akar dan bunga telang per kg berat badan setara dengan dosis oral 20 mg/kg natrium diklofenak. Natrium diklofenak adalah obat untuk meredakan nyeri dan peradangan.
Konsumsi bunga ini ditengarai dapat mengurangi nyeri tubuh, migrain, dan pembengkakan akibat luka, serta sakit kepala.
Yuk baca tulisan menarik lainnya: Manfaat Semangka bagi Ibu Hamil
Antidiabetes
Uji klinis yang melibatkan 15 pria sehat menunjukkan bunga telang memiliki manfaat antidiabetik. Jadi, ketika 1 atau 2 gram ekstrak bunga telang dikonsumsi bersama dengan 50 gram sukrosa, glukosa plasma dan kadar insulin dapat ditekan.
Ibu saya adalah pasien diabetes yang rajin mengonsumsi air seduhan si bunga biru. Alhamdulillah konsumsi secara teratur turut membantunya menjaga gula darah normal. Tentunya dikuti dengan menjaga gaya hidup sehat, nggak berlebihan makan nasi dan minum minuman manis, serta lebih aktif bergerak.
Sumber Antioksidan
Penelitian in vivo lainnya menunjukkan adanya kandungan antioksidan pada ekstrak bunga telang, Ma. Jadi, anjing yang jadi obyek penelitian diberi ekstrak bunga telang. Hasilnya, kandungan dalam bunga tersebut dapat melindungi eritrosit anjing dari hemolisis dan kerusakan oksidatif.
Hemolisis itu apa? Ini adalah kondisi kerusakan membran sel darah merah. Penyebab hemolisis adalah karena berbagai kondisi dan gangguan di dalam tubuh, misalnya adanya infeksi, zat beracun, reaksi transfusi, dan anemia hemolitik.
Kandungan antioksidan ini tentunya bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh. Tak heran, masyarakat India banyak memanfaatkannya sebagai tisane untuk membantu mengatasi pilek dan batuk, serta gangguan pencernaan dan sembelit.
Mencegah Rambut Rontok dan Uban
Ternyata Ma, orang-orang Thailand banyak yang menggunakan bunga telang untuk membantu mencegah dan mengatasi rambut rontok. Selain itu, pewarna alami dari bunga ini juga diyakini bisa mengatasi uban yang datang lebih dini.
Cara membuat ramuan pencegah rambut rontok dan uban dari bunga telang cukup mudah. Segenggam bunga direbus sampai mendidih. Setelah suhunya berkurang diblender, lalu disaring.
Air bunga yang berwarna biru ini bisa dicampur dengan virgin coconut oil. Setelah itu, dioleskan ke rambut secara merata. Biarkan beberapa saat sebelum dibilas ya.
Ketika diaplikasin pada rambut, ramuan ini diyakini bisa membantu meningkatkan sirkulasi darah ke kulit kepala. Selain itu, juga memberi nutrisi dan memperkuat folikel rambut. Tertarik mencoba?
Manfaat Lain: untuk Sperma Hingga Atasi Kelelahan
Bagi yang sedang berikhtiar mendapatkan momongan, mengonsumsi bunga telang mungkin bisa dicoba. Sebab bunga ini yang dijadikan sirup dan serbat dipercaya bisa membantu meningkatkan kualitas sperma.
Kandungan dalam bunga itu juga diyakini bisa mengatasi kelelahan dan memperkuat vitalitas. Di samping itu, juga dipercaya bisa membantu mengurangi kecemasan dan stres. Wah, cocok nih bagi ibu-ibu seperti kita ya, Ma.
Tempat Membeli Tisane Bunga Telang
Adakah Mama yang ingin membeli tisane bunga telang? Bisa membeli di adik saya. Kebetulan di rumah kami di Cilacap, Jawa Tengah, menanam bunga tersebut.
Hampir setiap hari bunga biru nan cantik itu di panen. Setelah itu, ibu dan adik saya menjemur bunga-bunga tersebut. Biasanya butuh sekitar tiga hingga lima hari sampai bunga benar-benar kering.
Adik saya juga membuka kedai teh yang diberi nama Marko Nyako. Jika Mama kebetulan berada di Cilacap, pastikan untuk mampir ya ke kedai sederhananya. Di sana, Mama bisa mencoba berbagai teh dan tisane yang menyehatkan. Tidak suka teh? Tenang, ada kopi dan minuman lain yang bisa jadi pilihan.
Kedai teh itu berlokasi di Jalan Arjuna, Gang Sembodro No 50, RT 02 RW 15, Gumilir, Cilacap Utara. Ya, lokasinya di dalam gang. Namun, jangan bayangkan gang yang sangat kecil ya. Mobil bisa masuk gang tersebut kok.
Mama dan keluarga bisa bercengkerama sambil menikmati minuman nikmat dan camilan. Cocok bagi siapa pun yang ingin melepas penat sekejap.
Yuk, bagi yang ingin membeli tisane bunga telang atau mau mampir, langsung cek Instagram Marko Nyako ya.
Nah, sekarang Mama sudah lebih tahu ‘kan berbagai manfaat bunga telang, termasuk akar dan daunnya. Sebenarnya penelitian yang dilakukan masih bersifat pendahuluan dan in vivo. Butuh penelitian lanjutan untuk semakin menguatkan kesimpulannya. Meski demikian, orang-orang di Asia Tenggara sudah banyak yang mengonsumsi dan merasakan manfaat tanaman yang satu ini. Jika belum pernah mencoba, yuk coba mengonsumsinya.
Referensi:
Oguis, G. K., Gilding, E. K., Jackson, M. A., & Craik, D. J. (2019). Butterfly Pea (Clitoria ternatea), a Cyclotide-Bearing Plant With Applications in Agriculture and Medicine. Frontiers in plant science, 10, 645. https://doi.org/10.3389/fpls.2019.00645 diakses pada 8 September 2021.
Health Benefits Times. Facts about Butterfly Pea (Clitoria ternatea) https://www.healthbenefitstimes.com/butterfly-pea/ diakses pada 8 September 2021.
Medicine Net. 8 Health Benefits of Blue Clitoria Ternatea https://www.medicinenet.com/8_health_benefits_of_blue_clitoria_ternate/article.htm diakses pada 8 September 2021.