Liburan di Yogyakarta Mode Hemat, Kunjungi 5 Spot Wisata Ini
“Pulang ke kotamu
Ada setangkup haru dalam rindu
Masih seperti dulu
Tiap sudut menyapaku bersahabat, penuh selaksa makna
Terhanyut aku akan nostalgi
Saat kita sering luangkan waktu
Nikmati bersama
Suasana Jogja …”
Familiar dengan lirik lagu tersebut? Lagu tentang Yogyakarta dari KLa Project yang tak lekang oleh waktu.
Yogyakarta bagi saya adalah cerita yang tak pernah usai. Selalu ada bagian yang menunggu untuk dijelajahi, dipahami, dan dinikmati. Ibarat buku favorit, Yogyakarta selalu memiliki lembar-lembar yang sarat narasi penggugah hati yang ingin selalu diulangi.
Yogyakarta tak hanya kaya cerita, tapi juga aneka tempat wisata. Banyak sudut-sudut memikat yang siap menggurat kisah berharga. Siap menjadi saksi potongan kenangan bersama orang-orang tercinta.
Di masa liburan seperti sekarang ini, menjelajah Yogyakarta bisa jadi pilihan menyenangkan. Bagi yang waktunya terbatas untuk liburan, jangan sedih sehingga air mata bertetesan. Meski hanya punya waktu tiga hari saja untuk bertualang, tempat-tempat ini bisa menjadikan liburan di Yogyakarta jadi momen tak terlupakan.
Berikut ini lima spot wisata hemat untuk liburan di Yogyakarta yang bisa bikin momen bersama keluarga tercinta semakin berkesan.
1. Hutan Pinus Mangunan
Sehari-hari berjibaku dengan rutinitas yang padat, tentu bikin jiwa dan raga penat. Apalagi bagi kita yang tinggal di rimba Jakarta. Tak heran, liburan akhir tahun seperti sekarang ini jadi momen tepat untuk recharge energy.
Satu spot wisata di Yogyakarta ini jangan sampai terlewat. Ya, Hutan Pinus Mangunan menawarkan atmosfer untuk pas untuk rehat sejenak. Nikmati sejuknya udara dan suasana yang jauh dari kebisingan.
Cari tempat paling nyaman, lalu duduk dengan santai. Selanjutnya, angkat kepala dan lihat pemandangan di atas. Masyaallah! Sinar matahari mengintip dari sela-sela daun dan pohon pinus yang menjulang. Menciptakan permainan cahaya yang memukau.
Ambil napas dalam-dalam, penuhi paru-paru dengan udara segar sebanyak-banyaknya. Rasakanlah aroma pinus yang menenangkan. Aaah, segarnya!
“Kemewahan” ini tidak perlu dibayar mahal. Masuk ke Hutan Pinus Mangunan hanya perlu membayar tiket tujuh ribu rupiah saja. Untuk pengalaman yang lebih menantang, kita bisa juga menyewa Jeep untuk menjelajahi area sekitar hutan pinus.
Oke, di hari pertama liburan di Yogyakarta, Hutan Pinus Mangunan jadi destinasi yang tepat. Datanglah ke lokasi ini sekitar pukul 09-10.00 WIB, agar cukup waktu mengeksplorasi tempat wisata lainnya.
Catat alamatnya ya. Hutan Pinus Mangunan berada di Desa Mangunan, Kecamatan Dlingo, Bantul, Yogyakarta.
2. Gumuk Pasir Parangkusumo
Setelah dari Hutan Pinus Mangunan, lanjutkan liburan hemat di Yogyakarta dengan berkunjung ke Gumuk Pasir Parangkusumo. Tempat wisata ini berjarak sekitar 30-40 menit dari Hutan Pinus Mangunan.
Menginjakkan kaki di Gumuk Pasir, rasanya seperti berada gurun pasir Sahara. Sejauh mata memandang hamparan pasir dengan latar belakang langit biru memanjakan mata.
Lanskap yang menimbulkan sensasi escape from the routine. A peaceful break from the city.
Tanggalkan alas kaki, dan rasakan buaian pasir lembut di kaki. Melangkahlah perlahan, lalu lihatlah tiupan angin yang dengan segera menghapus jejak langkah. Ah, ibarat jejak-jejak waktu yang terhapus. Waktu seolah membeku di dimensi misterius yang membuat diri lupa hiruk-pikuk dunia.
Rasakan pula belaian angin yang menyapu lembut ujung kepala hingga ujung kaki. Hiruplah aroma segar lautan dari kejauhan yang menyisipkan ketenangan. Kedamaian yang sayang untuk diabaikan.
Di Gumuk Pasir Parangkusumo, kita bisa menjajal sandboarding alias seluncur pasir yang menantang adrenalin. Dengan bantuan papan seluncur, kita bisa menuruni bukit pasir yang lembut dan halus. Syuuur! Meluncur di bukit pasir bisa memberikan petualangan yang berbeda dan tak terlupakan.
Keindahan Gumuk Pasir Parangkusumo tak bikin kantong jebol. Pasalnya, harga tiket masuknya cukup terjangkau. Hanya Rp10.000.
Selain berfoto-foto dengan latar belakang yang Instagramable, pengunjung juga bisa menyaksikan matahari terbenam nan memesona. Coba juga petualangan mengendarai ATV di hamparan pasir. Seru dan menantang!
Kegiatan lain yang layak dicoba adalah menjelajahi padang pasir menggunakan Jeep. Seru sekali melintasi bukit-bukit pasir menggunakan Jeep. Wah, rasanya seperti sedang mengarungi padang pasir di Dubai!
3. Pantai Drini, Destinasi Murah Meriah untuk Liburan di Yogyakarta
Hari kedua liburan di Yogyakarta, saatnya mantai! Tujuan kita kali ini adalah Pantai Drini yang berada di pesisir Gunungkidul, Yogyakarta.
Untuk mencapai pantai ini, kita perlu berkendara sekitar dua jam dari pusat kota Yogyakarta. Namun, percayalah, pemandangan yang indah plus aktivitas di Pantai Drini bakal menebus lelahnya perjalanan.
Sebaiknya datang ke Pantai Drini di waktu pagi, saat ombak tenang. Di pagi hingga menjelang tengah hari, keadaan air masih dangkal.
Seru deh, saat air dangkal begini, kita berenang di salah satu spot dekat tebing karang. Tempat itu semacam kolam renang alami yang terlindung karang. Kendati matahari bersinar terik, bisa berenang tanpa merasa kepanasan.
Bosan berenang? Kita bisa menjajal aktivitas lainnya, seperti mendayung kano. Penyewa kano juga dipinjami jaket pelampung. Sehingga saat hilang keseimbangan dan terjatuh di air, akan tetap aman.
Pengunjung juga bisa memanjat tebing karang di Pantai Drini. Untuk melakukan kegiatan ini, hanya perlu mendaki tangga beton dan jalan bambu. Pemandangan dari atas tebing sangat indah dan bikin lupa pulang.
Saat lapar melanda, jangan khawatir. Di sekitar Pantai Drini banyak terdapat warung makan. Banyak pula pedagang hidangan laut goreng. Ada udang goreng, ikan goreng, kepiting, dan cumi goreng. Cicipi juga keripik rumput laut yang renyah, serta kutu laut goreng.
Kutu laut disebut juga ketam pasir atau yutuk. Hewan yang satu ini dikenal juga sebagai sand crab, mole crab, atau sand flea. Kutu laut yang sudah digoreng warnanya oranye seperti udang.
Pedagang setempat menyebutnya undur-undur goreng. Sekilas memang mirip undur-undur sih, hanya saja ukurannya lebih besar. Selain itu, kulitnya keras seperti kulit udang.
Di hari kedua liburan di Yogyakarta ini, kegiatannya full di Pantai Drini saja. Setelah lelah beraktivitas, kita bisa rebahan di gazebo atau di tikar sambil memandang deburan ombak. Tenang, fasilitas di sini cukup lengkap. Ada kamar mandi, juga musala. Nah, di petang hari, jangan lupa untuk berburu foto matahari terbenam. Cantik sekali!
O, ya, tiket masuk ke Pantai Drini Rp15.000. Ramah di kantong, bukan?
4. Candi Ijo, Spot Menawan Saat Liburan di Yogyakarta
Di hari ketiga liburan di Yogyakarta, saya merekomendasikan tempat wisata Candi Ijo. Lokasinya berada di Dusun Nglengkong, Kelurahan Sambisari, Kecamatan Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Mataram Kuno. Letaknya sekitar 375 meter di atas permukaan laut (mdpl), sehingga menjadikannya candi yang letaknya paling tinggi di Kota Gudeg.
Ada apa di Candi Ijo? Terdapat 17 struktur bangunan dalam 11 teras berundak. Berbeda dengan Candi Prambanan yang memusat ke bagian tengah, Candi Ijo justru semakin meninggi ke belakang.
Terdapat pula prasasti di bangunan candi yang berada di teras ke-9. Konon salah satu prasasti berisi mantra-mantra kutukan. Wah, kutukan apa ya? Sayangnya, hingga kini misteri tersebut belum terpecahkan.
Candi Ijo dibangun sekitar abad 9-10 Masehi. Di sini, kita bisa melihat keelokan Yogyakarta dari ketinggian. Tampak pula perbukitan Menoreh yang bisa dilihat di sebelah barat.
Banyak yang bilang sunset di Candi Ijo sangat menawan. Namun, jika datang pagi-pagi, kita akan merasakan udara pagi yang segar dan menenangkan. Terkadang bahkan masih tampak kabut tipis yang menyelimuti. Cocok dikunjungi sambil berolahraga tipis-tipis.
Harga tiket masuk Candi Ijo pun sangat terjangkau. Hanya Rp7.000 per orang. Sedangkan untuk turis mancanegara, harga tiketnya Rp15.000.
5. Tebing Breksi
Tak jauh dari Candi Ijo, terdapat obyek wisata Tebing Breksi. Mulanya area ini merupakan area tambang batuan. Batuan di Tebing Breksi ini merupakan abu vulkanik Gunung Api Nglanggeran yang erupsi puluhan tahun lalu.
Dulu, masyarakat sekitar menjadikan batuan tersebut sebagai sumber penghidupan. Akan tetapi setelah penemuan batuan tufan yang langka, penambangan batu dihentikan. Pada 2015, Tebing Breksi ditetapkan menjadi salah satu Geoheritage Yogyakarta.
Ada apa saja di Tebing Breksi? Ada banyak spot foto yang Instagramable. Jadi, di beberapa titik sengaja disulap menjadi tempat foto dengan berbagai atribut unik. Untuk berfoto di spot-spot tersebut memang harus membayar, tapi ada fotografer yang membantu menjepret.
Jika ingin foto dengan mode gratisan juga bisa banget kok. Jadi, tebing bekas tambang setinggi 30 meter itu kini telah dipahat menjadi relief yang menceritakan kisah pewayangan. Indah dan artistik sekali. Nah, kita bisa berfoto dengan latar belakang relief tersebut.
Selain itu, pemandangan alamnya juga cantik banget. Pokoknya tidak akan kekurangan spot untuk mengabadikan kenangan deh. Apalagi saat matahari terbenam. Luar biasa menawan saat disaksikan dari atas tebing.
Di Tebing Breksi juga banyak penyewaan Jeep. Wisatawan bisa menyaksikan keindahan Tebing Breksi dan sekitarnya menggunakan kendaraan ini. Terdapat pula Tlatar Seneng dan amphiteater yang didesain melingkar seperti teater kuno di Yunani. Tempat tersebut bisa digunakan untuk pertemuan, pertunjukan seni, dan lainnya.
Tiket masuk Tebing Breksi ramah di kantong. Di hari biasa, dari Senin hingga Jumat harga tiket masuk wisatawan domestik adalah Rp10.000. Sedangkan di akhir pekan dan hari libur nasional, harga tiketnya Rp15.000.
Hemat Waktu, Beli Tiket Pesawat ke Yogyakarta Melalui BRImo
Pesawat terbang merupakan moda transportasi andalan untuk menghemat waktu. Pun saat akan liburan singkat ke Yogyakarta. Untuk pemesanan tiket pesawat yang mudah, cepat, dan antiribet, kita bisa mengandalkan aplikasi BRImo, karena #BRImoMudahSerbaBisa
Cara membelinya juga mudah sekali. Berikut ini langkah-langkahnya.
1. Login ke Aplikasi BRImo
Masukkan ID dan kata sandi.
2. Masuk ke Homepage
Ketika berhasil login, kita diarahkan ke halaman utama aplikasi BRImo.
3. Pilih Fitur Lifestyle
Pada bagian menu utama, pilih opsi “Lifestyle”.
4. Klik “Pesawat”
5. Tiba di Landing Page Pemesanan
Sekarang kita akan masuk ke laman pemesanan tiket pesawat.
6. Isi Data Penerbangan
Beri informasi kota atau bandara keberangkatan dan tujuan. Masukkan pula informasi tanggal keberangkatan, jumlah penumpang, lalu pilih rute sekali jalan atau pulang pergi.
7. Pilih Maskapai dan Waktu Keberangkatan
Ada berbagai maskapai dan jadwal penerbangan yang ditampilkan. Pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan.
8. Isi Nama Pemesan dan Penumpang
Sekarang saatnya mengisi data nama pemesan dan penumpang sesuai kartu identitas.
9. Review dan Lakukan Pembayaran
Jika semua sudah diisi, cek kembali detail penerbangan beserta total biaya yang perlu dibayar.
10. Konfirmasi Pembayaran
Apabila detail penerbangan sudah benar, lanjutkan pembayaran dengan memasukkan PIN BRImo.
11. Transaksi Berhasil
Pembayaran berhasil ditandai dengan tampilnya struk transaksi. Selanjutnya, e-ticket akan dikirim ke email pemesan. Pengiriman e-ticket maksimal 15 menit setelah pembayaran sukses.
Beli Tiket Pesawat di BRImo Berkesempatan Dapat Hadiah
Salah satu keuntungan beli tiket pesawat di BRImo adalah bikin kita berkesempatan mendapat hadiah langsung. Yup, selama periode BRImo FSTVL, ada lebih dari 100.000 hadiah langsung yang bisa didapat.
Dengan transaksi minimal Rp50.000 menggunakan #BRImo seperti beli tiket pesawat, kita bisa mengumpulkan 150 poin. Ini karena di BRImo FSTVL, terdapat Program Direct Gift atau Redeem BRIPoin.
Program ini diberikan kepada seluruh nasabah BritAma dan Simpedes, pengguna e-banking seperti BRImo, Qlola Internet Banking, dan ATM, juga kartu debit dan kartu kredit BRI. Jadi, bila nasabah BRI melakukan transaksi, langsung diganjar reward berbentuk BRIPoin.
Jika poin kita terkumpul minimal 1.290 dan saldo tabungan rata-rata 10 juta rupiah, maka berkesempatan mendapatkan hadiah melalui Program Undian Berhadiah #BRImoFSTVL
#BerlimpahHadiah banget deh program ini. Penasaran ada hadiah apa saja? Ini dia.
5 unit BMW 520i M Sport
20 unit Hyundai Creta Alpha
50 unit Vespa Primavera
75 unit Samsung Galaxy Z Fold6
1.000 tabungan emas
Wah, keren-keren semua nih hadiahnya. Makanya, yuk, perbanyak nabung dan tingkatkan transaksi di BRImo FSTVL.
O, ya, jangan lewatkan hadiah mingguan di Friday Deals. Jadi, kita bisa menukar poin yang dimiliki dengan reward yang terus diperbarui setiap pekannya. Di bulan Desember 2024 ini, poin bisa ditukar dengan voucher promo di berbagai merchant kenamaan. Totalnya ada 24.200 voucher lho.
Sedangkan di bulan Januari 2025, poin bisa ditukar dengan aneka home appliances. Misalnya saja nih purifier, smart TV, coffee machine, air fryer, dan microwave. Ada pula exclusive item menarik, seperti iPhone 15 Pro yang bisa didapat dengan menukar 10.000 poin. Selain itu, masih banyak banget hadiah lainnya. Ayo, perbanyak transaksi di BRImo untuk ikut BRImo FSTVL.
Penutup
Itu dia aneka tempat wisata mode hemat yang bisa dijelajah selama tiga hari liburan di Yogyakarta. Meski sebentar, semoga bisa memasok semangat positif.
Sekali lagi mengingatkan, jangan lupa beli tiket pesawatnya melalui BRImo ya. Lumayan ‘kan bisa mengumpulkan poin dan ditukar hadiah langsung. Juga, membuka peluang mendapatkan hadiah berlimpah di BRImo FSTVL.
Raih peluang mendapatkan 100.000 hadiah langsung di BRImo FSTVL. Menangkan pula hadiah undian berupa BMW 520i M Sport, Hyundai Creta Alpha, dan kendaraan bermotor Vespa Primavera. Wah, hadiah yang sulit ditolak!
BRImo FSTVL dimulai dari 1 Oktober 2024 hingga 31 Maret 2025. Masih ada waktu nih. Yuk, download BRImo sekarang, lalu tingkatkan transaksi dan saldo tabungan di BRI.
Kira-kira, mana nih hadiah undian yang paling jadi incaran?