Ingin Meningkatkan Trafik Blog? Coba Optimalkan SEO On-Page

Senang rasanya jika trafik blog tinggi. Berarti visibilitas tulisan kita cukup baik, sehingga menjangkau lebih banyak orang. Nah, agar trafik blog kita selalu meningkat, jangan terlewat untuk optimalkan SEO on-page.

Yup, saat menulis, memang disarankan agar tulisan kita SEO friendly. Sebelum bicara panjang lebar tentang cara optimalkan SEO on-page, kita bahas dulu SEO, yuk. Kebetulan beberapa hari lalu, saya baru saja mendapat materi tentang optimasi SEO di kelas Opres ODOP Blogger Squad (OBS).

Kak Alfida Husna yang punya banyak pengalaman sebagai bloger, menjelaskan panjang lebar tentang optimasi SEO ini. Agar semakin bermanfaat untuk lebih banyak orang, saya rangkumkan materinya ya. Bismillah, blog kita meroket bareng-bareng dan semakin banyak manfaat bagi pembaca. Aamiin.

Manfaat Optimasi SEO

optimalkan seo on-page
Ilustrasi optimalkan SEO/ Foto dari Canva

Teman-teman sudah tahu ‘kan apa itu SEO? Bagi yang lupa, saya ingatkan, ya (dengan contekan dari materi Kak Fida, he-he). SEO alias Search Engine Optimization adalah proses optimasi agar web kita muncul di halaman pertama google.

Mengoptimasi SEO artinya membantu mesin pencari memahami konten kita, sekaligus membantu pembaca menemukan blog kita. Nah, ketika tulisan kita muncul di jajaran mesin pencarian, selanjutnya terserah pada pembaca untuk membuat keputusan apakah mereka harus mengunjungi blog kita melalui mesin pencari atau memilih yang lain.

Kak Fida memaparkan beberapa manfaat mengoptimasi SEO, yakni sebagai berikut.

1. Meningkatkan Trafik

Ketika tulisan kita muncul di laman mesin pencari, ada peluang pembaca untuk mengklik tulisan tersebut. Semakin banyak yang mengklik, berarti trafik blog kita juga berpeluang meningkat.

Saya analogikan mesin pencari itu seperti etalase di sebuah toko. Jika tulisan kita turut dipajang di etalase, peluang untuk dilihat dan diperhatikan akan lebih besar ketimbang yang tidak dipajang.

Ketika sudah terpajang, tulisan kita akan bersaing pula dengan tulisan lainnya. Maka itu, perlu membuatnya bikin penasaran pengunjung. Rasa penasaran akan membuat pengunjung datang ke blog kita.

2. Membuktikan Kredibilitas Web

Biasanya nih, tulisan yang muncul di halaman awal mesin pencarian memiliki peluang lebih tinggi untuk diklik. Banyak yang meyakini, tulisan dan situs yang muncul di halaman awal memiliki kredibilitas tinggi.

Ketika tulisan blog kita muncul di mesin pencari, itu juga membuktikan blog kita baik dan informatif. Selain itu, memiliki keyword atau kata kunci yang relevan.

3. Mendapatkan Target Audiens yang Relevan

Manfaat lain yang bisa didapat dari optimasi SEO adalah kita bisa menganalisis kata kunci yang terinput dari hasil pencarian user. Data kata kunci ini bisa didapat dari analisis Google Search Console.

Selanjutnya, kita bisa menggunakan kata kunci tersebut untuk membuat tulisan yang sesuai dengan harapan pembaca. Contohnya, saya tahu nih “roseola infantum” menjadi salah satu kata kunci yang mendatangkan trafik besar di blog.

Dari analisis, diketahui para pembaca rupanya mencari query seperti “roseola infantum bolehkah mandi” dan “salep untuk roseola infantum”. Nah, dari query tersebut dapat dijadikan keyword bagi konten saya.

Bagi yang belum tahu, keyword adalah frasa yang ditargetkan dalam strategi SEO untuk memudahkan pengguna dan mesin pencari menemukan konten dari sebuah website. Sedangkan query merupakan kata yang diketik pengguna di mesin pencari untuk menemukan suatu informasi.

Jadi, keyword digunakan oleh pemilik website atau blog. Sementara query digunakan oleh pengguna. Untuk itu, sebaiknya keyword dari pemilik website sejalan dengan query dari pengguna.

4. Meningkatkan Personal Branding

Bila tulisan kita sering muncul di mesin pencari, maka akan semakin meningkatkan personal branding. Bayangkan ya, ketika pembaca mencari “pengalaman terkena roseola infantum” di mesin pencari, muncullah tulisan mamanesia.com di laman awal pencarian.

Lalu, ketika mereka mencari “pengalaman sunat di Safubot“, misalnya, lagi-lagi muncul tulisan dari mamanesia.com. Sering melihat mamanesia.com di mesin pencarian akan membuat pengunjung semakin mengenal blog kita.

Kalau sudah kenal terus gimana sih? Terus sayang dong. Bawaannya pengin balik lagi ke blog tertentu untuk membaca informasi lain yang dianggap menarik dan relevan. Jadilah blog kita dikenal sebagai blog yang tepercaya dan memikat.

5. Meningkatkan Brand Awarness

Masih menurut Kak Fida, optimasi SEO itu merupakan investasi jangka panjang untuk brand awareness. Ini karena SEO membuat pemasar web jadi lebih banyak dikunjungi. Selain memasarkan produk, juga memberikan banyak informasi.

Macam-macam SEO

optimalkan seo on-page
Ilustrasi SEO/ Foto dari Canva

Di dunia per-SEO-an ada banyak macam SEO. Dari SEO on-page hingga voice search SEO. Setiap jenis SEO memiliki pendekatan dan teknik yang berbeda. Namun, semuanya bekerja bersama untuk meningkatkan visibilitas dan peringkat situs web di mesin pencari.

Mengutip penjelasan Kak Fida, berikut ini lima macam SEO yang perlu kita kenali.

SEO On-Page

Cara membangun dan membuat konten di website agar bisa masuk halaman pencarian Google dan meraih rangking pertama di Google. Ini mencakup pengoptimalan judul, meta deskripsi, heading, penggunaan kata kunci, gambar, dan struktur URL.

SEO Off-Page

Optimasi yang dilakukan di balik tampilan website. Biasanya mencakup strategi membangun tautan atau link building dan promosi di media sosial.

SEO Teknis

Fokus pada aspek teknis blog untuk memengaruhi peringkat pencarian. Misalnya saja kecepatan halaman, struktur URL, pemetaan situs atau sitemap, penggunaan HTTPS, dan pengoptimalan file robots.txt.

SEO Lokal

Mengoptimalkan situs web untuk pencarian lokal, karena berbasis lokasi. Mencakup pengoptimalan profil Google My Business, daftar lokal, dan ulasan pelanggan.

Cara Optimalkan SEO On-Page

optimalkan seo
Ilustrasi optimalkan SEO on-page/ Foto dari Canva

Apabila kita memilih berkarya di dunia digital, maka kesuksesan jangka panjang di ranah digital sangat perlu diupayakan. Mengoptimasi SEO merupakan salah satu jalan menuju kesuksesan tersebut.

Kali ini fokus ke SEO on-page ya. Untuk mengoptimalkannya, kita perlu mengoptimalkan elemen-elemen utama SEO on-page. Berikut ini cara optimalkan SEO on-page.

1. Optimalkan SEO On-Page dengan Judul

Tampak sepele, tapi judul adalah elemen penting dalam SEO on-page. Penggunaan heading harus berurutan H1, H2, H3, dan seterusnya ya.

H1 adalah judul utama. Sebaiknya gunakan kata kunci utama di judul, jika memungkinkan digunakan di awal judul. H2 dan seterusnya merupakan subjudul, digunakan untuk membagi konten menjadi bagian yang lebih kecil dan mudah dibaca.

Untuk menarik perhatian pembaca, buatlah judul yang unik dan relevan. Namun, ingat jangan sampai click bait.

Panjang karakter judul juga harus diperhatikan. Sebaiknya 50-60 karakter, maksimal banget di 65 karakter. Gunanya untuk menghindari pemotongan di hasil pencarian.

2. Permalink

Permalink atau permanent link adalah jenis URL yang digunakan untuk merujuk secara permanen ke halaman tertentu di sebuah situs web.

Permalink ini sering kali merupakan URL yang dioptimalkan, sehingga mudah dibaca oleh manusia. Untuk membuat permalink, disarankan bersih, singkat, deskriptif, dan menghindari karakter yang tidak perlu.

Permalink maksimal terdiri dari 75 karakter, dimulai dari huruf “h” di “https”. Pastikan URL mengandung kata kunci utama.

3. External dan Internal Linking

External linking adalah kegiatan menyertakan link yang mengarah ke situs web lain dari dalam konten blog kita. Gunanya antara lain untuk meningkatkan kredibilitas dan otoritas, menghubungkan dengan referensi tepercaya, dan mendukung pengoptimalan mesin pencari.

Untuk menautkan eksternal link, gunakan anchor text yang jelas. Misalnya, “cari tahu lebih lanjut tentang pengalaman anak terkena roseola infantum di mamanesia.com”. Hindari menggunakan teks tautan generik seperti “klik di sini.”

Sedangkan internal linking adalah tautan dari satu halaman di blog kita ke halaman lain di situs yang sama. Mirip dengan penautan external linking, perlu menggunakan tautan internal yang relevan.

Selain itu, anchor text juga perlu yang deskriptif dan relevan. Jadi, bukan hanya sekadar “klik di sini.”

Kak Fida menyarankan perbandingan internal link dan external link adalah 3:1.

3. Image

Image atau gambar bisa memperkaya konten. Akan tetapi, mesin pencari tidak bisa melihat gambar, sehingga perlu dioptimalkan.

Cara mengoptimalkan image ada beberapa cara, yakni:

1. Rename file gambar dengan huruf kecil semua dengan diberi tanda hubung “-“.

2. Melengkapi teks alternatif atau alt text yang mendeskripsikan gambar dan mencakup kata kunci. Beri juga tittle gambar.

3. Optimalkan ukuran gambar,misalnya 1.350×1.080 pixel atau 1.280×720 pixel, dan tidak boleh lebih dari 100 kb.

4. Ukuran gambar 1.350×1.080 pixel ada juga yang menggunakan ukuran 1.280×720 pixel Tidak boleh lebih dari 100 kb

5. Jenis gambar Webp, untuk kecepatan muat halaman yang lebih baik.

Terkait image, yang perlu diingat pula adalah untuk menyertakan sumber foto jika bukan milik pribadi. Selain itu, seragamkan ukuran gambar di postingan. Jangan sampai panjang dan lebarnya tidak seragam.

4. Optimalkan SEO On-Page dengan Meta Deskripsi

Contoh meta deskripsi

Meta deskripsi merupakan ringkasan singkat tentang isi halaman yang ditampilkan di bawah tag judul di hasil pencarian. Untuk mengoptimalkannya, sebagai berikut:

1. Meta deskripsi mengandung target keyword utama dan variasi kata kunci yang relevan.

2. Merupakan deskripsi yang jelas dan menggugah minat pembaca, dengan panjang sekitar 150-160 karakter.

3. Gunakan kalimat aktif.

4. Gunakan kalimat ajakan untuk bertindak alias call to action (CTA) untuk mendorong pengunjung mengklik link tulisan kita. Misalnya dengan kalimat “Pelajari lebih lanjut” atau “Dapatkan penawaran.”

5. Struktur Artikel

Struktur artikel ini penting dirancang agar ramah SEO, sehingga mudah dibaca manusia dan mesin pencari. Untuk itu, ada beberapa langkah yang perlu diterapkan.

1. Artikel berbentuk listicle, bisa juga melengkapi dengan bullet points, dan subjudul untuk membuat konten lebih mudah dibaca.

2. Paragrafnya singkat. Dalam satu paragraf terdiri dari 1-5 kalimat, jika kalimatnya pendek. Sedangkan bila kalimatnya panjang, cukup 2-3 kalimat saja. Ini penting untuk meminimalkan pentalan atau bounce rate.

3. Sebenarnya tidak ada aturan khusus terkait panjang tulisan. Akan tetapi disarankan minimal 800 kata, dengan pertimbangan di 800 kata tersebut sudah mencakup isi dari artikel.

4. Akhiri artikel dengan kalimat CTA yang bersifat mengajak pembaca untuk mengikuti apa yang kita tulis.

Penutup

Itulah cara optimalkan SEO on-page yang bisa kita terapkan. Ingat ya, ini adalah langkah penting untuk meningkatkan visibilitas dan kualitas blog kita secara keseluruhan.

O, ya, Teman-teman sudah terbiasa membuat outline sebelum menulis artikel? Jika belum, yuk mulai dilakukan.

Outline akan memudahkan kita memberikan struktur, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kualitas konten. Dengan begitu, proses penulisan menjadi lebih terencana.

Oke, segini dulu tulisan kali ini. Jangan lupa untuk membaca cara mengoptimalkan blog dengan memasang Google Search Console, ya.

Referensi

cmlabs.co, “SEO On Page: 12 Ways to Optimize Articles on the Website,” diakses pada 5 September 2024.

semrush.com, “On-Page SEO: What It Is and How to Do It,” diakses pada 5 September 2024.

3 Comments
  1. De eka says

    Dengan menerapkan seo on page semoga bikin tulisan kita menjangkau lebih banyak pembaca ya. Jd trafiknya bisa meningkat.

  2. Endang Setyowati says

    Wah, tampilan blognya keren, jadi terinspirasi buat nulis di blog lebih giat.

  3. Endang Setyowati says

    Ya, terasa sekali informasinya, sangat berguna dan dapat memacu untuk mengetaui lebih banyak tentang SEO on page 🥰🫶

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.