5 Aktivitas Anak Pengusir Bosan Saat Pandemi Covid-19

Penambahan jumlah kasus positif Covid-19 bikin makin khawatir keluar rumah. Bagaimana dengan anak-anak, sudah mulai bosan di rumah saja? Kalau begitu, sudah saatnya mencari aktivitas anak pengusir bosan saat pandemi Covid-19.

Tadi saya cek rilis dari Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait update Corona 6 Januari 2021. Jumlah kasus positif bertambah 8.854 orang. Dengan tambahan itu, total kasus menjadi 788.402 orang. Meskipun angka sembuh 6.767 orang, sehingga total sembuh 652.513, tetap saja bikin ngeri.

Taqi, anak sulung saya, suatu kali mengintip anak-anak sebayanya yang bermain di jalan. Dia ikut tertawa saat anak-anak itu tertawa. Ada desir perih di dada melihatnya begitu. Terpaksa berpuas diri melihat anak-anak lain bermain dari kaca jendela rumah. Bagi kami, tetap di rumah saja adalah pilihan terbaik.

Bergegas saya panggil dia. “Ayo, kita kan mau activity,” ajak saya. Wajahnya semakin berbinar. Senyum mengembang dari bibirnya.

Nah, ini dia beberapa aktivitas anak pengusir bosan saat pandemi Covid-19.

1. Membuat Robot Sederhana

Umumnya anak laki-laki suka robot ya, Ma. Taqi juga. Bahkan salah satu cita-citanya adalah pembuat robot. Oke, sekarang bikin robot sederhana dulu saja ya.

Alat dan bahan

Sikat gigi
Baterai koin
Vibration motor 3V
Double tape
Selotip

Cara

1. Potong kepala sikat gigi, karena cuma bagian ini yang diperlukan.
2. Rekatkan vibration motor di salah satu ujung kepala sikat gigi.
3. Sambungkan kabel vibration motor ke baterai koin. Satu kabel di bagian atas, satu kabel lainnya di bagian bawah baterai koin. Agar tidak copot, beri perekat selotip.
4. Rekatkan vibration motor ke salah satu ujung kepala sikat gigi.
5. Selama terhubung dengan vibration motor, kepala sikat gigi akan bergetar dan bergerak. Jadi deh robotnya.

2. Membuat Ecoprint

Ecoprint sepertinya sedang ngehits ya, Ma. Si kecil bisa kita ajak membuatnya. Aktivitas di rumah saja saat pandemi Covid-19 seperti ini pun terasa lebih menyenangkan.

Alat dan bahan

Tote bag berbahan belacu.
Bahan alam penghasil warna, seperti daun katuk, kunyit, dll yang ada di sekitar rumah.
Ulekan atau botol beling.
Selotip.

Cara membuat

1. Bentangkan tote bag.
2. Atur bahan alam di atas tote bag. Agar tidak bergeser ke mana-mana, rekatkan dengan selotip.
3. Pukul-pukul bahan alam tersebut menggunakan ulekan atau botol beling.
4. Setelah semua dipukul-pukul, buka selotip dan bersihkan tote bag dari aneka bahan alam.
5. Angin-anginkan tote bag agar pewarna alam kering sempurna.

3. Eksperimen Sains Sederhana

Eksperimen sains sederhana bisa banget mengusir bosan anak saat pandemi Covid-19. Ada banyak sekali eksperimen yang bisa dicoba. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan campuran cuka dan baking soda.

Cuka dan baking soda bisa divariasikan dalam berbagai eksperimen. Si kecil bisa membuat gunung meletus, kantung plastik yang bisa meledak, menggembungkan balon tanpa meniup.

Untuk membuat gunung meletus misalnya, hanya perlu membuat gunungnya terlebih dahulu. Bisa pakai playdough, pasir, atau botol yang diberi kertas dan tepung. Anak bisa berkreasi sebebas-bebasnya. Selanjutnya hanya perlu menaruh baking soda dan sabun di dalam lubang gunung, lalu dituangi cuka.

Baca artikel menarik lainnya di sini, yuk: Kucing Kawin dan Pendidikan Seks untuk Anak

Begitu pula saat ingin membuat kantung plastik yang bisa meledak. Mirip caranya. Hanya perlu memasukkan cuka plus air hangat ke dalam plastik zip lock. Lalu baking soda ditaruh di dalam tisu yang dilipat sedemikian rupa. Kemudian baking soda dalam tisu dimasukkan ke plasik berisi cuka. Kocok-kocok, duar!

Sedangkan untuk menggembungkan balon tanpa meniup, kita hanya perlu menaruh cuka dalam botol. Selanjutnya balon diberi bubuk baking soda. Mulut balon dimasukkan ke mulut botol. Posisikan sedemikian rupa agar baking soda perlahan jatuh ke cuka. Tara! Balon membesar tanpa ditiup.

4. Memasak Makanan Kesukaan

Memasak makanan kesukaan bisa jadi aktivitas yang seru buat si kecil. Kami sering membuat pizza dari roti tawar atau bola-bola kentang telur.

Untuk membuat pizza dari roti tawar gampang sekali. Anak saya pun bisa membuatnya sendiri. Meski memang masih butuh sedikit bantuan dalam beberapa hal.

Aktivitas memasak bisa bikin anak-anak belajar mengasah motorik halus, sabar, belajar matematika juga. Banyak cara untuk belajar.

5. Piknik Ala-ala

Satu kegiatan lainnya yang bisa dilakukan saat di rumah saja saat pandemi Covid-19 adalah piknik ala-ala. Ini termasuk bermain pura-pura untuk mengembangkan imajinasi anak ya, Ma.

Misalnya nih, suatu kali kami pura-pura piknik di pantai. Saya setel suara pantai dari YouTube. Sisanya serahkan pada anak saja ya, Ma.

Anak saya membentangkan taplak sebagai alas duduk. Agar lebih menjiwai, dia memakai kacamata hitam. Bahkan dia membawa teropong buatannya sendiri, lalu pura-pura menyaksikan berbagai benda khas pantai. Agar makin mirip di pantai, jangan lupa nyalakan kipas angin di dekat kita. Wuih! Benar-benar seperti di pantai.

Mama, sempatkan juga baca artikel ini yuk: Menumbuhkan Karakter Pantang Menyerah pada Anak

Mama juga bisa menyiapkan sejumlah aktivitas khas pantai. Misalnya menyediakan pasir kinetis, sehingga anak bisa bermain pasir. Bisa pula dengan menyediakan mainan memancing ikan.

Selain itu, tamasya virtual bisa dijajal juga. Saat ini ada beberapa tempat main yang menggelar tamasya virtual. Namun, kalau mau backpacker alias tamasya virtual sendiri juga bisa.

Sebelum memulai tamasya virtual sendiri, kita ajak anak memilih destinasinya. Selanjutnya riset dulu tentang destinasi tersebut. Misalnya mau tamasya virtual ke New Zealand, anak diajak cari tahu dulu tentang hal-hal yang bisa dikunjungi di negara tersebut.

Selanjutnya bikin daftar tempat yang akan dikunjungi. Lalu, menggunakan YouTube, kita cari tempat tersebut. Yuhuu! Tamasya dimulai. Oh ya, agar lebih seru kita bisa menyisipkan aktivitas terkait negara yang dikunjungi. Misalnya membuat prakarya khas negara tersebut, atau menggelar kegiatan khas negara bersangkutan. Seru, bukan?

Di rumah saja selama pandemi Covid-19 tidak selalu membosankan kok. Selama kita bisa membuat sesuatu yang seru, si kecil pasti bisa happy. Ada usulan kegiatan lain yang bisa dilakukan saat di rumah saja, Ma?