Gatal di Kulit Sembuh Setelah Konsultasi di SehatQ

Gimana ya cara mengatasi gatal di kulit? Rajin mandi sudah dilakukan. Rutin ganti baju, ganti handuk, dan ganti seprai juga telah dilakukan. Kenapa gatal di kulit ini muncul lagi?

Gatal di kulit ini benar-benar bikin salah tingkah. Garuk sana, garuk sini. Masih mending jika lokasi gatalnya di area yang mudah digaruk. Nah, ini bentol yang gatal kadang muncul juga di area pantat. Duh!

Gatal di kulit memang bukan hal baru buat saya. Mengingat kulit yang cenderung sensitif, ada sedikit alergen langsung muncul bentol nan gatal. Sebenarnya beberapa waktu lalu gatal di kulit ini sudah reda. Namun, beberapa hari setelah vaksin Covid-19 booster, gatalnya kembali datang.

Saking tidak tahan dengan gatal di kulit ini, saya berencana berkonsultasi ke dokter. Sayangnya, ada beberapa hal yang membuat saya tidak leluasa meninggalkan rumah. Hmm, sementara konsultasi ke dokter secara online saja deh.

Seorang teman menyarankan konsultasi melalui aplikasi SehatQ. Kata dia, dokternya lengkap dari berbagai spesialisasi, biaya konsultasinya juga terjangkau. Oke, siap dicoba.

Konsultasi Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di SehatQ

Untuk layanan konsultasi dengan dokter, ada dua pilihan cara. Pertama, download aplikasi SehatQ di Playstore. Kedua, akes di situs sehatqu.com.

Setelah membuat akun, saya langsung mencari layanan konsultasi ke dokter spesialis kulit dan kelamin. Wah, ada beberapa pilihan dokter nih.

Saya pilih konsultasi dengan dr. Monalisa Manik, MKed, SpKK. Booking saya lakukan di hari Minggu, dan konsultasi dijadwalkan keesokan harinya. Alhamdulillah sedang ada promo, sehingga biaya konsultasinya Rp 25 ribu saja. Bergegas saya selesaikan transaksi.

SehatQ
Konfirmasi booking yang diterima via email

Begitu pembayaran selesai dilakukan, saya mendapat email berisi konfirmasi booking. Keesokan harinya, saya kembali mendapat email berisi pengingat janji konsultasi online dengan dokter di applikasi SehatQ.

Lalu bagaimana konsultasinya? Menyenangkan. Dokternya ramah dan penjelasannya sangat rinci. Bu Dokter minta foto kulit yang gatal, kemudian memberi penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Sebenarnya konsultasi juga bisa dilakukan melalui video, tapi saya memilih via chat saja.

Hasil Konsultasi di SehatQ: Cara Menghilangkan Gatal di Kulit

Dari hasil konsultasi yang dilakukan bersama dr. Monalisa di aplikasi SehatQ, saya jadi makin paham dengan masalah kulit yang tengah dihadapi. Setelah melihat foto kondisi kulit yang saya kirim, dr. Monalisa menduga ada dua kemungkinan yang saya alami. Pertama, urtikaria. Kedua, dermatitis alergi.

Memahami Biduran dan Dermatitis Alergi

Di masyarakat umum, urtikaria dikenal sebagai biduran. Biduran adalah ruam merah di kulit, menonjol, dan terasa gatal. Urtikaria ini bisa muncul akibat dipicu alergen. Alergennya sendiri macam-macam, bisa cuaca, debu, maupun makanan.

Sedangkan dermatitis alergi adalah peradangan di kulit yang timbul akibat faktor alergi. Nah, agar keluhan tidak terus berulang, maka perlu dihindari berbagai hal yang dicurigai menjadi penyebab alergi.

Lantas bagaimana kita tahu apa saja yang bikin alergi? Kata dr. Monalisa, bisa dilakukan tes alergi yang dilakukan di RS. Tes semacam ini biasa ada di RS yang memiliki poli kulit.

Tes alergi dapat dilakukan dengan menggunakan dua cara, yakni:

1. Skin Prick Test

Ini merupakan pemeriksaan untuk mendeteksi alergi terhadap beberapa alergen sekaligus. Zat alergen yang bisa diuji menggunakan tes ini antara lain serbuk sari, jamur, bulu hewan, tungau, dan makanan tertentu.

2. Test Patch

Ini adalah metode pengujian alergi dengan menempelkan ekstrak alergen pada kulit menggunakan penampang seperti koyo. Jadi, kulit ditempeli 20-30 ekstrak alergen berbeda, seperti zat lateks, obat-obatan, pengawet, wewangian, pengawet, dan pewarna rambut.

Untuk memperkaya informasi, saya juga membaca beberapa artikel biduran di sehatku.com. Saya jadi lebih paham beda biduran dan dermatitis kontak. Hal ini bisa terlihat dari bentolnya. Pada biduran, di kulit terlihat warna kemerahan dan muncul bentol-bentol, tetapi tidak membuat kulit kering dan bersisik. Sedangkan pada dermatitis kontak, kulit terlihat merah, gatal, dan muncul benjolan berisi cairan seperti lepuhan.

Gatal pada biduran tidak menimbulkan keluhan lainnya. Akan tetapi pada dermatitis kontak, selain gatal, akan terasa nyeri pula. Rasa nyeri justru lebih dominan ketimbang gatal.

Cara Menghilangkan Gatal di Kulit

Urtikaria dan dermatitis alergi memiliki pengobatan yang sama, antara lain dengan mengoleskan salep antiradang. Nah, berikut ini beberapa obat yang disarankan oleh dr. Monalisa untuk menghilangkan gatal di kulit.

1. Cetirizine

2. Methylprednisolone

3. Obat oles clobetasol

Obat tersebut digunakan hanya pada saat ada keluhan saja. Jika keluhan sudah hilang, maka bisa langsung dihentikan.

Untuk mencegah agar keluhan tidak berulang, bisa dilakukan beberapa cara. Berikut ini beberapa cara yang disarankan:

  1. Membersihkan kulit menggunakan sabun untuk kulit sensitif, misalnya menggunakan sabun bayi.
  2. Menggunakan pelembap untuk melindungi kulit kering seusai mandi. Kulit yang kering lebih rentan mengalami gatal.
  3. Konsumsi vitamin C untuk mencegah kekambuhan lebih sering terjadi.
  4. Mandi air dingin. Pastikan suhu air yang digunakan cukup sejuk sehingga tidak membuat kedinginan.
  5. Hindari pemicu biduran. Misalnya jika biduran dipicu oleh makan telur, sebaiknya hindari makanan tersebut kendari telur adalah makanan favorit.
  6. Memakai baju yang longgar sehingga membantu kulit lebih mudah bernapas dan mengurangi gesekan antarpermukaan kulit.

Mengatasi Bekas Garukan karena Gatal di Kulit

gatal di kulit
Mengatasi gatal di kulit/ Foto Canva

Gatal di kulit membuat saya tidak tahan untuk menggaruknya. Saking semangatnya menggaruk, terkadang menimbulkan luka lecet. Bekas garukan berupa noda-noda kehitaman di kulit pun tak terhindarkan.

Untuk mengatasi bekas garukan akibat gatal di kulit, menurut dr. Monalisa, bisa menggunakan krim pencerah. Dalam skincare, ada beberapa kandungan yang bisa mencerahkan kulit, misalnya kojic acid, vitamin C, alpha arbutin, niacinamide, glycolic acid, dan ekstrak jicama.

Apabila bekas gatal-gatalnya terdapat di area kulit yang terpapar sinar matahari, ada baiknya rutin mengoleskan krim tabir surya dengan SPF 50+ setiap hari. Krim tabir surya dapat meminimalkan penggelapan yang ditimbulkan dari bekas luka.

Nah, jika dalam sebulan penggunaan krim dan obat oles tidak mengalami perubahan, bisa dilakukan pengelupasan kimiawi, laser, dan microneedling.

Transaksi Produk Terbukti Aman di SehatQ

Dalam konsultasi tersebut, dr. Monalisa meresepkan obat. Beberapa saat setelah sesi konsultasi berakhir, resep sudah sudah diproses. Saya lantas mendapat pemberitahuan bahwa resep tersebut siap ditebus.

Wah, ternyata beli obat dari resep dokter bisa dilakukan secara online di Toko SehatQ. Sebelum check out resep tersebut, saya cek dulu voucher yang ditawarkan. Lumayan nih, ada voucher diskon hingga gratis ongkos kirim untuk pengiriman se-Indonesia.

Sat set sat set, proses beli obat selesai dilakukan. Saatnya menunggu resepnya datang. Keesokan harinya saat sedang main dengan si kecil, ada kurir yang berteriak, “Paket”.

Bergegas saya terima paketnya dan langsung membukanya. Obat resep dari dokter sudah tiba. Beli obat di SehatQ cepat sekali dan aman banget. Jadi, SehatQ telah mengantongi sertifikasi PSEF atau Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi dari Kementerian Kesehatan. Ini adalah tanda bahwa SehatQ menjalankan pelayanan kefarmasian berbasis internet sesuai peraturan pemerintah. Sertifikasi semacam ini bikin makin tenang saat transaksi.

SehatQ
Pemberitahuan obat yang dibeli telah tiba

Setelah obat dikonsumsi, keluhan gatal di kulit alhamdulillah tak lagi dirasakan. Senang sekali!

Baca tulisan ini juga, yuk: Biduran yang Tak Kunjung Sembuh dan Self-Love

Itulah pengalaman saya konsultasi dengan dokter secara online di SehatQ. Perkembangan teknologi memudahkan siapa saja untuk konsultasi secara cepat, kapan saja dan di mana saja. Beli obat di SehatQ juga terbukti aman. Jika mendadak ada keluhan kesehatan yang bukan kegawatan, konsultasi dengan dokter di SehatQ bisa menjadi andalan dan pertolongan pertama.

Ada yang pernah konsultasi dokter atau beli obat di SehatQ juga?

Referensi:

SehatQ. Ini Penyebab Biduran Sering Kambuh dan Cara Mengobatinya, diakses pada 9 April 2022.

SehatQ. Ketahui Cara Mengatasi Gatal dan Bentol Akibat Biduran, diakses pada 9 April 2022.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

www.kirmiziyilan.com