Nasi Kotak Soul in a Box Bikin Kerja Out-of-The-Box

Deadline pekerjaan bertubi-tubi. Aih, rasanya 24 jam dalam sehari terasa kurang dan ingin ditambah lagi. Apalagi saat work from home (WFH) dengan aneka distraksi. Di saat-saat tertentu, WFH terasa kurang produktif sekali.

Sering sekali, ketika sedang menyelesaikan pekerjaan tertentu, ada hal lain yang meningkahi. Pekerjaan pun harus terhenti. Ketika laptop kembali dihadapi, mulai lagi dari awal mengais inspirasi. Hmm, sebenarnya gimana sih biar bisa bekerja lebih produktif dan out of the box ketika harus WFH saat pandemi?

Ada beberapa hal yang saya lakukan nih selama beberapa waktu menjalani pekerjaan dari rumah. Lumayan berhasil untuk bikin lebih produktif kala WFH.

Tips Out-of-the-Box Work From Home

Untuk bisa produktif saat WFH, perlu strategi/ Foto: Canva

Bekerja dari rumah menawarkan tingkat kebebasan yang tinggi. Kita bisa mengatur waktu yang sesuai. Hanya saja itu tadi, aneka distraksi membuat kenyataan tak seindah ekspektasi.

Nah, ini dia beberapa hal saya lakukan sehingga setiap hari bisa membangun semangat kerja yang out-of-the-box.

1. Minimalkan Distraksi

Namanya bekerja dari rumah, distraksi pasti lebih banyak dihadapi ketimbang bekerja dari luar rumah. Namun, kalau dipikir-pikir terkadang ada lho distraksi dari diri sendiri. Apa itu?

Di saat waktu kerja di tangan, eh muncul notifikasi di media sosial. Cek dulu ah. Satu menit berlalu, dua menit berlalu, dan tidak terasa sudah lebih dari 10 menit scrolling media sosial.

Baca tulisan ini juga yuk: Daftar Harapan Jika Kelak Merdeka dari Pandemi…

Ketika akan kembali bekerja, ada notifikasi email masuk. Pekerjaan pun dihentikan dan mengecek email terbaru. Lalu, merasa kok banyak email menumpuk. Bersih-bersih email dulu deh. 30 menit berlalu tanpa mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan lebih dulu.

Untuk itu langkah terpenting adalah dengan membuat jadwal kerja, kemudian hindarkan diri dari segala distraksi. Kita bisa menonaktifkan notifikasi media sosial dan email untuk 1-2 jam ke depan, misalnya.

3. Setel Mode Kerja pada Diri Sendiri

Mode kerja saat EFH/ Foto: Canva

Sering kali kita merasa santai karena WFH. Hanya karena di rumah saja, merasa tidak perlu menyiapkan diri sebagaimana harus bekerja di kantor. Alhasil pekerjaan domestik dan non-domestik dilakukan bersamaan. Kita anggap mutitasking bakal bikin produktif, nyatanya malah bikin pusing.

Jadi, penting sekali untuk setel mode kerja pada diri sendiri. Di pagi hari tetap harus bangun pagi, sebagaimana layaknya akan bekerja di kantor. Jangan lupa, mandi, sarapan, dan jangan pakai baju rumah.

Kebetulan saya memang selalu WFH karena seorang freelancer. Ketika waktu kerja tiba, daster ditanggalkan dan ganti pakaian yang lebih formal. Pakaian ini juga jadi pengingat pada orang rumah, bahwa saya dalam jam kerja yang tidak boleh diganggu.

3. Kerja Sama dengan Pasangan

Suami kebetulan WFH juga selama pandemi ini. Wah, kami jadi bisa saling bagi waktu dan berbagi peran. Mengingat saya freelancer dan suami pekerja penuh waktu, tentu suami punya waktu kerja lebih lama.

Kami bersepakat untuk memberikan saya waktu 90 menit untuk melakukan pekerjaan sebagai freelancer. Selama saya bekerja, suamilah yang akan mengasuh anak-anak. Setelah waktu bekerja berakhir, saya bergegas kembali menjalani aktivitas sebagai ibu di rumah.

4. Hindari Kerja di Tempat Tidur

Jangan pernah kerja dari tempat tidur, karena sering berujung ketiduran/ Foto: Canva

Meski WFH, sebaiknya hindari tempat tidur sebagai tempat untuk bekerja. Saat bosan melanda, bantal dan guling adalah godaan luar biasa untuk berleha-leha. Alhasil, bukannya segera menyelesaikan pekerjaan, kita malah ketiduran.

Bagaimana jika rumahnya kecil sehingga tidak punya area yang bisa didedikasikan sebagai tempat kerja? Jangan khawatir. Kita bisa bekerja di samping tempat tidur, kok. Area kecil itu bisa jadi tempat kerja penghasil rupiah.

5. Delegasikan Pekerjaan

Stres dan kelelahan kerap menghantui saat WFH. Pekerjaan domestik menumpuk, deadline pun ikut-ikutan menumpuk. Tenang, ayo dipilah mana pekerjaan yang bisa dikerjakan sendiri dan mana yang bisa didelegasikan.

Saya biasanya menyerahkan urusan cucian baju ke jasa laundry di dekat rumah. Dengan begitu, saya bisa lebih menghemat tenaga. Pun, ketika sedang tidak memungkinkan untuk masak, saya memilih menggunakan jasa catering nasi kotak.

Soal catering di Jakarta yang menyediakan nasi kotak, saya pilih Soul in a Box yang bisa mendukung saya bekerja out-of-the-box.

Mencicipi Menu Catering Soul in a Box, Seenak Apa?

Jujur ya, Ma, sejak pandemi ini saya jadi lebih ketat dalam berbagai hal, tak terkecuali urusan makan. Jangan sampai karena asal-asalan beli makan, mengesampingkan higienitas, malah berujung penyesalan.

Nah, saya mengenal Soul in a Box sebagai catering di Jakarta dari postingan seorang teman di Instagram. Kebetulan dia adalah pekerja kantoran yang tengah diet atau mengatur pola makan sehat.

Tak mau ribet, teman saya pun memercayakan urusan makan sehatnya kepada Soul in a Box. Kata dia, menu cateringnya enak. Dia pun bisa menjaga berat badan dengan cara enak. Wuih! Ngiler banget.

Dari ngiler, berlanjut ke cari tahu ke Instagram Soul in a Box. Konten Instagramnya bagus, informatif, dan bermanfaat. Apalagi pas lihat foto-foto makanannya, auto langsung pengin mencoba.

Mencoba Paket Lauk Soul in a Box

Suatu kali ketika harus menyelesaikan pekerjaan lepas yang bertubi-tubi dalam beberapa hari, saya pesan paket lauk di Soul in a Box. So, setiap menjelang makan siang, ada kurir yang mengantar pesanan.

Kotak makan siang hari itu diterima dengan senang hati. Kotak berwarna kuning dengan tutup transparan sehingga isinya kelihatan. Kertas dengan tulisan “Hi! Fokus kerja aja. Urusan makan kunjungi kami di soulinabox.co.id” membebat bagian tengah nasi kotak tersebut.

Saya senyum-senyum sendiri baca tulisan itu. Senyum haru yang muncul dari dasar kalbu. Kok ada sih yang perhatian banget saat kerjaan sedang banyak-banyaknya kayak gini. Yaa meski hanya dalam bentuk tulisan sederhana.

Okay, tepat di jam makan siang nih. Nasi yang saya masak sebelumnya juga sudah matang. Mari kita coba! Lauk siang itu adalah pindang serani, bakwan jagung, dan tumis tauge. Hmm, menggugah selera. Pindang serani adalah menu yang sering saya makan saat berada di Jepara dan Semarang. Wah, jadi mengobati kangen masakan daerah.

Paket lauk, enak dan porsinya banyak/ Foto: Nurvita Indarini

Bakwan jagungnya besar dan tebal, tapi matang sempurna dengan gurih yang pas. Tumis taugenya juga bumbunya terasa pas di lidah. Pedasnya pun tidak berlebihan.

Hari selanjutnya lauk yang didapat adalah crispy fish fillet with lemongrass sauce, sauted potato, dan cah jagung wortel. Paket lauknya dilengkapi sambal pula, yeaaay! Mumpung lauk masih hangat, segera dimakan biar kerjanya makin semangat.

Hmm, kentangnya lembut dan gurih. Ikannya juga garing di luar tapi lembut di dalam, dengan aroma serai yang sedap. Cah jagung dan wortelnya porsinya banyak, fresh, dan rasanya rumahan banget.

Wah tidak sabar menunggu menu makan siang selanjutnya. Saya pun semangat sekali saat mendapati menu catering ayam goreng pandan, fu yunghai, dan kerabu mango salad. Istimewa sekali menunya, setiap hari ganti, jadi saya tidak bosan. Ayam goreng pandannya tampak kering, tapi tidak keras. Yummy! Fu yunghai-nya tebal dengan selimut saus yang nikmat. Ditambah lagi kerabu mango salad, perpaduan yang istimewa.

Paket lauk ini cocok banget sih buat saya yang kerjanya dari rumah. Lauknya cukup banyak, bisa dimakan berdua. Kita hanya perlu masak nasi saja. Urusan masak atau butuh catering di Jakarta, serahkan saja pada Soul in a Box.

Soul in a Box, Catering di Jakarta Terlengkap dan Halal

Satu hal yang awalnya bikin saya tertarik menggunakan jasa catering Soul in a Box adalah karena sudah memiliki sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Makanan halal itu ‘kan tidak sekadar merujuk pada bebas dari kandungan babi, anjing, dan khamr. Kehalalan makanan harus dijaga, sehingga alat masak, cara memasak, hingga penyajian pun harus diperhatikan. Dengan begitu, makanan yang halal pasti memerhatikan higienitas.

Rupanya Soul in a Box juga mengantongi sertifikat Layak Hygiene Sanitasi lho. Wah, jadi makin tenang deh. Sertifikat itu menunjukkan komitmen Soul in a Box untuk memberikan jaminan layanan terbaik pada pelanggan catering di Jakarta.

Saya juga berselancar ke website Soul in a Box, Ma. Ternyata ada banyak layanan catering yang disediakan. Ada nasi kotak yang memenuhi kebutuhan personal maupun corporate. Lalu ada paket sehat untuk isoman dan diet. Bahkan kita bisa pesan snack, tumpeng mini, prasmanan, hingga hampers lho. Semua ada, tinggal pilih layanan sesuai kebutuhan.

Paket Catering Nasi Kotak

soul in a box
Paket personal reguler/ Foto: soulinabox.co.id

Paket nasi kotak untuk personal terdiri dari karbo, protein, dan sayuran segar. Menu setiap hari bervariasi. Kita bisa cek daftar menu Soul in a Box dalam sebulan. Jika ada menu yang kurang disuka, bisa skip. Inilah enaknya paket personal, tidak ada minimum order. Menyesuaikan saja dengan selera kita.

Pun paket catering nasi kotak untuk kantor, menu dan harganya bisa disesuaikan dengan selera dan budget. Bahkan ada paket vegetarian juga, lho.

Paket Catering Sehat

Untuk layanan paket sehat, Soul in a Box memiliki paket isoman dan paket diet. Paket isoman sengaja dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang sedang isolasi mandiri yang sulit memesan makanan dengan gizi seimbang. Nasi kotak paket isoman merupakan paket nasi kotak untuk 14 hari. Menu dan cara masaknya disesuaikan agar bisa mendukung daya tahan tubuh. Bahkan paketnya dilengkapi multivitamin, susu, madu, dan snack sehat.

Setelah selesai isoman, ada paket immunity untuk 7 hari. Harapannya proses pemulihan kesehatan bisa berlangsung optimal.

Sedangkan paket catering diet ditujukan bagi mereka yang hendak menurunkan berat badan. Ada paket diet 7 hari dan paket diet 14 hari. Nah, menu-menu diet yang disajikan Soul in a Box memiliki kalori rata-rata 500 kalori. Dengan pengaturan pola makan dari Soul in a Box, dalam waktu 14 hari, berat badan bisa turun 4-6 kg lho.

Paket Event

www.soulinabox.co.id
Paket prasmanan dengan harga terjangkau/ Foto: soulinabox.co.id

Pemesanan paket event bisa dilakukan di H-3. Makanannya bisa disesuaikan dengan selera dan budget kita. Wah, asyik ya?

Harga snack box di Soul in a Box sangat terjangkau, yakni mulai Rp 13 ribu. Minimum pemesanannya adalah 25 paket.

Jika butuh tumpeng untuk menyemarakkan suasana, ada tumpeng mini juga nih. Harganya mulai dari Rp 35.000 dengan minimum pemesanan 25 pax. Bisa jadi pilihan nih untuk makanan di acara ulang tahun.

Ada yang penasaran dengan paket prasmanan? Rupanya menu makanannya beragam lho. Kita bisa pilih menu Indonesia, Western, atau Oriental. Nggak perlu repot masak dan menyediakan peralatan makan saat ada acara. Soul in a Box akan menyiapkan semua, termasuk waiters. Harga paketnya mulai dari Rp 50.000 per paket dengan minimal pemesanan adalah 100 paket.

Berbagi Sayang dengan Hampers Soul in a Box

Hampers dari Soul in a Box ini pasti bermanfaat banget bagi orang yang mendapatkannya. Soalnya ada paket hampers berisi menu yang penggugah selera. Wah, teman atau kerabat yang mendapatkannya tidak perlu repot-repot masak jika dapat hampers dari kita.

Hampers ini dikemas menggunakan besek tradisional dan dilengkapi kartu ucapan. Unik banget ‘kan? Ada tiga varian menu yang bisa dipilih yakni menu Nusantara, Minang, dan Yogyakarta. Harganya bervariasi, mulai dari Rp 270.000.

Cara Memesan Catering di Jakarta: Soul in a Box

Paket catering nasi kotak/ Foto: soulinabox.co.id

Untuk memesan nasi kotak atau catering makanan Soul in a Box juga mudah banget. Saya bagikan langkah-langkahnya ya.

  1. Hubungi WA bisnis Soul in a Box di nomor +62 857-7007-8990.
  2. Lihat katalog di WA tersebut untuk memilih paket, sekaligus memasukkan ke keranjang belanja.
  3. Pemesanan dilakukan pada H-1, maksimal pukul 16.00 WIB. Jika lewat dari jam tersebut tidak akan dilayani.
  4. Minta totalan pada admin. Jangan lupa transfer maksimal dilakukan pukul 17.00 WIB.

Soul in a Box memiliki pengalaman di bidang catering di Jakarta sejak 2017. Awalnya dari sebuah dapur rumahan, lho. Mulanya hanya mampu melayani 100 porsi per hari, tetapi kini sudah bisa melayani hingga 3.000 porsi.

Nah, itulah cerita saya tentang meningkatkan semangat bekerja out of the box, antara lain dengan dukungan Soul in a Box sebagai catering di Jakarta. Bahwa benar, hidup itu akan selalu menghadirkan aneka tantangan. Namun, Allah menitipkan akal pada kita untuk mencari cara untuk menaklukan tantangan itu, terkadang dengan langkah-langkah yang out of the box. Semoga langkah-langkah kita mencari rezeki halal dimudahkan dan dilancarkan. Aamiin.

Referensi

Business2community. Out-of-the-Box Work From Home Tips, diakses pada 5 April 2022.

Website Soul in a Box diakses pada 5 April 2022.

2 Comments
  1. Kiki says

    Nasi box emang solusi saat sibuk dan gak sempet masak..

    1. Nurvita Indarini says

      Betul, Kak, memudahkan banget. Waktunya bisa dipakai untuk mengerjakan hal lain …

Leave A Reply

Your email address will not be published.

www.kirmiziyilan.com