Habis Kesal Terbitlah Bucin Saat #SuamiIstriMasak

Pernah nggak ingin ngomel dan kesal saat melihat wajah suami? Saya pernah. Masalah di antara kami yang belum terselesaikan bikin kesal berhari-hari. Keintiman pun menurun drastis.

Sebenarnya masalahnya sepele di mata banyak orang. Namun, buat saya sama sekali tidak sepele. Selama Piala Dunia 2022 ini, suami saya nggak ketinggalan nonton pertandingan-pertandingannya. Hal itu bikin dia nggak lepas dari handphone atau laptop untuk menonton streaming pertandingan. Anak-anak pun merasa diabaikan oleh ayahnya.

Saya sudah memberi kode keras pada suami melalui dentingan piring dan alat masak yang lebih heboh dari biasanya saat cuci piring. Kode keras pun dilontarkan melalui keluhan yang sengaja diucap lantang.

Namun, semua gagal. Kode keras itu sama sekali tidak direspons suami. Akhirnya saya berniat menyelesaikan masalah ini melalui #SuamiIstriMasak.

“Yah, boleh bantu aku masak?” tanya saya pada suami yang sedang duduk santai di sofa sambil memegang handphone.

“Boleh dong. Memangnya mau masak apa, Ma?” tanyanya dengan raut wajah kaget. Mungkin dia nggak menyangka istrinya yang beberapa hari berwajah masam tiba-tiba mengajaknya berkolaborasi di dapur.

“Masak udang,” jawab saya sambil mengulurkan plastik berisi udang padanya.

Seketika, suami menyingkirkan handphonenya. Bergegas dia menyambut seplastik udang dan segera membersihkannya.

#SuamiIstriMasak Bersama Bikin Cinta Kian Membara, Mitos atau Fakta?

Banyak cara untuk menggelorakan cinta bersama pasangan. Apakah memasak bersama bisa menjadi salah satu caranya? Atau perbedaan pendapat di dapur justru bikin suami istri jadi berjarak? Bagaimana menurut Mama?

Sebenarnya saya dan suami punya perbedaan gaya memasak. Saya adalah tipe ibu irit, sehingga tidak akan menggunakan bawang merah dan bawang putih terlalu banyak. Sebaliknya, suami meyakini semakin banyak menggunakan duo bawang, maka masakan akan semakin enak.

Keyakinan suami saya itu bikin wadah bawang-bawangan di dapur selalu kosong setiap kali dia turun tangan. Duh, boros sekali. Hal ini bikin saya kesal.

Selain itu, kalau suami masuk dapur, semua alat masak dipakainya. Cuma masak gulai ayam saja, alat masak yang kotor bisa segunung. Melihatnya, saya cuma bisa mengelus dada.

Tak cuma itu, suami saya itu sering kali “kreatif” luar biasa. Sayangnya, sisi kreatif ini sering bikin saya kesal. Bagaimana tidak, suami memberi topping nasi goreng buatannya dengan buah-buahan seperti stroberi dan pear. Ya ampun, nggak nyambung sama sekali.

Karena perbedaan pandangan dan gaya di dapur inilah sepertinya yang bikin beberapa suami istri enggan berkolaborasi di dapur. Namun, kalau dipikir-pikir, jika suami dan istri lebih santai dan tidak kaku, perbedaan itu bukan masalah.

Tangan suami yang biasanya digunakan untuk mengganti oli sepeda motor itu tiba-tiba mengiris bawang. Peluh yang biasa menetes saat suami memperbaiki genteng yang miring atau pecah itu mengalir saat dirinya berlama-lama di depan kompor. Melihat tekad dan kemauan suami berkolaborasi di dapur bersama istrinya, sering kali menimbulkan getar di dada.

Bagi saya, suami istri masak bersama bisa bikin cinta kian membara ternyata bukan mitos. Fakta!

Nah, saat cinta kian membara, selanjutnya akan semakin menyenangkan dalam menjalankan hak dan kewajiban di rumah. Suami dan istri bakal kian kompak dalam membersamai anak. Energi suami istri pun penuh untuk menghadapi berbagai macam tantangan dalam berumah tangga. Lebih dari itu, rumah pun akan terasa semakin hangat.

Manfaat #SuamiIstriMasak Bersama

Meski kesannya ribet, tapi sebenarnya ada banyak manfaat dari suami istri masak bersama. Saya adalah saksi yang merasakan manfaat tersebut.

Masak bersama suami bikin ketegangan di antara kami mencair. Kegiatan itu justru bisa jadi quality time yang bisa meningkatkan keintiman bersama pasangan.

Bagi yang belum pernah mencoba mengajak suaminya berkolaborasi di dapur, sebaiknya segera dicoba. Agar lebih yakin mengajak suami masuk dapur, berikut ini saya paparkan manfaat suami istri masak bersama.

1. Bisa Ngobrol Mendalam dari Hati ke Hati

Sulit punya waktu untuk ngobrol mendalam dengan suami? Apalagi jika di waktu santai pun suami seolah tidak bisa jauh dari handphone-nya. Tenang, ajak saja suami ke dapur dan masak bersama.

Suami istri masak bersama bisa menciptakan peluang melakukan percakapan mendalam. Saat masak, yang dipegang suami adalah alat dan bahan masak. Sudah pasti dia kesulitan jika sambil memegang handphone. Perhatiannya pasti hanya tertuju pada proses memasak dan partner masaknya.

Sambil mengiris sayuran, coba deh lontarkan topik pembicaraan untuk diskusi mendalam. Seperti yang saya lakukan nih. Saya menjadikan masak bersama suami sebagai momen untuk menyampaikan kegelisahan atas sikapnya yang terlalu lekat dengan handphone.

Agar obrolan tidak memanas, saya pilih menggunakan teknik komunikasi I-message ketimbang U-message. “Aku sedih deh kalau kamu sibuk terus sama handphone, sampai jarang main sama anak-anak. Kemarin anak-anak juga bilang kangen main sama ayahnya,” tutur saya.

Alhamdulillah, suami merespons dengan baik ucapan saya. Teknik komunikasi I-message tidak menghakimi, sehingga bisa diterima lebih baik oleh orang lain.

2. Quality Time Sekaligus Mengasah Kemampuan Kerja Sama

Setelah punya anak, rasanya semakin sulit punya waktu berdua-duaan dengan pasangan. Bisa sih di malam hari saat anak-anak sudah tidur, tapi sering kali kami mengantuk. Kalaupun tidak mengantuk, kami masih berkutat dengan pekerjaan masing-masing.

Nah, suami istri memasak bisa jadi sarana untuk quality time. Biasanya anak-anak saya sibuk sendiri jika ibunya beraktivitas di dapur. Jadi, kegiatan masak dengan suami bisa benar-benar jadi quality time berdua.

Kalau anak ingin ikut masak, jangan dimarahi ya, Ma. Sekeluarga memasak juga jadi quality time untuk meningkatkan bonding. Selain itu, memasak bersama akan menjadi tabungan kegiatan positif dan kenangan berharga.

Masak bersama juga mengasah kemampuan kerja sama. Suami dan istri bisa berbagi tugas. Selain itu, keduanya bisa mencoba saling memahami.

Ya, memahami cara memasak pasangan, juga memahami selera rasa pasangan. Kadang masakan yang asin menurut saya, bagi suami terasa hambar. Mumpung masak bersama, tentukan bersama level asinnya.

3. Memberi Contoh yang Baik pada Anak

Memasak itu bukan “tugas” perempuan saja, tapi laki-laki juga. Melalui kegiatan suami istri masak, bisa sekaligus memberi contoh pada anak. Mereka akan melihat dan memahami bahwa laki-laki pun boleh terjun ke dapur.

Kebetulan anak-anak saya laki-laki. Melihat ayahnya sering masuk dapur tentu akan membuat mereka tidak sungkan untuk terlibat dalam kegiatan memasak. Ingat ya, Ma, children see, children do.

Tips Agar Momen #SuamiIstriMasak Semakin Romantis

Sebuah survei di Amerika Serikat menyebut tujuh dari sepuluh orang setuju memasak adalah kegiatan yang lebih intim bagi suatu pasangan, ketimbang berhubungan seks. Tidak mengherankan. Ini karena memasak bersama pasangan penuh dengan momen-momen koneksi yang memberi efek pada kesehatan suatu hubungan.

Lalu bagaimana agar kegiatan suami istri masak bersama terasa semakin romantis? Nah, berikut ini beberapa hal yang saya lakukan agar momen masak bersama suami lebih romantis.

1. Memutar Lagu Favorit Berdua

Banyak hal yang bisa membangkitkan romantisme suami istri, salah satunya musik. Apalagi jika suami dan istri punya lagu yang menjadi “soundtrack” kisah asmara mereka.

Bisa jadi beberapa waktu belakangan ini suami dan istri sama-sama sibuk dengan berbagai kegiatan, sehingga tak lagi mendengarkan lagu bersama. Padahal dulu saat pacaran, lagu itulah yang sering didengarkan dan menjadi teman kala rindu melanda.

Saat memasak bersama suami, saya putar lagu-lagu era 90-an dan 2.000-an awal. Dalam playlist itu, ada lagu berjudul “I Knew I Loved You” yang dinyanyikan Savage Garden. Lagu ini bermakna dalam bagi kami sejak masa-masa penjajakan sebelum menikah.

2. Beri Pujian pada Pasangan

Fokus pada hal positif selalu lebih baik ketimbang melihat sisi negatif. Alih-alih memberi kritik atas hal-hal yang dilakukan suami saat masak bersama, sebaiknya berikan pujian atas usahanya.

Mungkin memang ada hal yang tidak berkenan terkait cara masak suami. Namun, pasti ada hal baik yang dilakukan suami saat memasak di dapur. Seperti suami saya, dia rapi sekali dalam memotong bahan masakan. Jadi saya jadikan itu sebagai salah satu titik untuk melemparkan pujian.

“Masyaallah rapi banget motong cabai dan bawangnya. Masakan kita nanti pasti jadi lebih cantik.”

– Saya kepada suami-

3. Pilih Menu Spesial Favorit Bersama

Kegiatan masak di dapur pasti akan lebih menyenangkan jika menunya spesial dan jadi favorit bersama. Sejak menyiapkan bumbu, semangat sudah membara karena membayangkan akan makan makanan favorit.

Sebaiknya, pilih menu favorit yang masaknya simpel. Jangan sampai karena memerlukan proses memasak yang lama dan ribet, suami dan istri malah jadi kelelahan.

4. Cicipi Masakan Sepiring Berdua

Dulu, saya dan suami sering sekali makan sepiring berdua. Kami juga saling suap, sehingga sesi makan bersama terasa romantis. Rasanya keromantisan kami mengalahkan film-film Korea yang pernah ditonton.

Namun, sejak anak-anak hadir, kegiatan ini semakin jarang dilakukan. Jika kami makan sepiring berdua saat makan bersama anak-anak, nanti mereka jadi “nyamuk” dong, he-he.

Mumpung masak bersama, makan sepiring berdua bisa diwujudkan nih. Ya, meskipun hanya untuk mencicipi masakan.

Jadi, setelah masakan matang, saya ambil piring kecil dan mengisinya dengan hasil masakan. Setelah itu, saya dan suami makan sepiring berdua. Plus ada adegan suap-suapan juga. Rasa hangat di mulut, menjalar sampai ke dada. Ah, senangnya!

Resep Udang Saus Mentega Kecap ABC yang Penuh Cinta

Melalui tulisan ini, saya akan berbagi resep masakan nih. Siapa tahu bisa menjadi ide kolaborasi “menghangatkan dapur” bersama suami. Masaknya gampang, tapi rasanya enak. Wah, saat makan bersama pasti emoticon cinta tak kasatmata beterbangan ke mana-mana.

Resep yang akan saya bagikan adalah udang saus mentega kecap ABC. Sebenarnya saya recook dari resep yang ditampilkan di Instagram @kecapabc.id. Oke, ini dia resepnya.

Bahan Resep Udang Saus Mentega Kecap ABC:

200 gram udang

1 Bawang bombai diiris tipis

3 siung bawang merah yang dihaluskan

2 siung bawang putih yang dihaluskan

1 batang daun bawang dipotong-potong

1 ruas jahe yang sudah digeprek

3 cabai merah diiris serong

1 tomat buang bijinya dan dipotong persegi empat

4 sendok makan margarin

1 sendok makan saus tomat

1 sendok makan saus tiram

2 sendok teh kecap inggris

1 sendok makan kecap asin

Kecap manis ABC sesuai selera

Cara Membuat Udang Saus Mentega Kecap ABC

1. Buang kulit udang, belah punggungnya dan bersihkan kotorannya. Setelah udang bersih, beri perasan jeruk nipis agar tidak amis.

2. Lelehkan margarin dan masak udang hingga setengah matang.

3. Tunggu air di margarin habis, lalu masukkan bawang bombai, bawang putih, bawang merah, daun bawang bagian putihnya, jahe, dan tomat. Tumis sampai wangi.

4. Tambahkan saus tomat, saus tiram, kecap inggris, kecap asin, dan kecap manis ABC.

5. Masukkan udang dan irisan daun bawang. Tidak perlu dimasak terlalu lama, cukup sampai bumbu meresap.

6. Koreksi rasa dan sajikan.

Sedikit tips dalam membuat udang saus mentega kecap ABC, jangan memasak udang terlalu lama. Udang yang dimasak terlalu matang akan menyusut ukurannya, dan tekstur dagingnya lebih keras.

Tidak perlu khawatir gagal memasak udang saus mentega. Rasanya dijamin nikmat dan kaya rasa karena memakai ABC Kecap Manis. Ini karena ABC Kecap Manis dibuat dari kedelai hitam pilihan berkualitas. Hal itu bikin ABC Kecap Manis 11 persen lebih enak, 13 persen lebih kental, dan 11 persen lebih kaya rasa.

Apalagi jika pakai ABC Kecap Manis Rasa Seafood, rasa udang saus mentega kecapnya semakin istimewa. ABC Kecap Manis memang andalan banget untuk bikin setiap hidangan jadi tiada duanya.

Wah, kalau suami istri sering masak makanan enak begini, pasti sekeluarga bakal lebih happy. Selain itu, keluarga juga lebih sehat, dan pastinya lebih hemat.

Inspirasi #SuamiIstriMasak

Mengajak suami berkolaborasi di meja kerja sudah sering dilakukan. Kolaborasi dalam membersamai anak juga sudah jadi “makanan sehari-hari”. Namun, mengajak suami berkolaborasi di dapur baru kali ini saya lakukan.

Jadi sebenarnya, kegiatan masak bersama suami dan tulisan ini terinspirasi dari video #SuamiIstriMasak yang diinisiasi Kecap ABC. Penasaran dengan videonya? Coba deh ditonton juga, siapa tahu semakin menginspirasi untuk mengajak suami memasak bersama.

Kegiatan #SuamiIstriMasak ternyata sudah cukup lama diinisiasi oleh Kecap ABC, yakni sejak tahun 2018. Mulanya, kampanye ini merupakan ajakan pada istri untuk mendukung suami memasak.

Lalu, berlanjut ke ajakan melibatkan anak-anak dalam kegiatan memasak. Kemudian, berlanjut pada ajakan kepada para suami agar mau membantu istri melalui hal-hal sederhana di dapur.

Melalui #SuamiIstriMasak, Kecap ABC menyampaikan pesan kepada suami dan istri bahwa waktu berkualitas dapat diciptakan kapan saja dan di mana saja, termasuk di dapur rumah. Kecap ABC paham benar, memasak bersama dapat memberi dampak positif dalam suatu hubungan. Misalnya saja meringankan pekerjaan istri, mempererat hubungan keluarga, dan menjaga keharmonisan rumah tangga.

Penutup

Inti dari kegiatan memasak bersama adalah untuk bersenang-senang, sehingga suami dan istri bisa lebih menikmati momen kebersamaan. Menurut saya, tidak perlu terlalu serius saat memasak bersama pasangan. Nikmati saja tiap detik yang dihabiskan bersama di dapur.

Memasak bersama suami nyata bisa melelehkan kekesalan dan ketegangan. Sebagai gantinya, terbit “kebucinan” di antara kami. Bagi yang tidak familiar dengan “bucin”, ini istilah anak zaman sekarang yang merujuk pada sikap rela mengorbankan apa saja demi pasangan.

Jika sudah bucin begini, sebagai suami dan istri, kami akan lebih banyak saling. Saling memahami, saling membantu, saling mendukung, saling memberi senyum, dan sebagainya.

Kolaborasi suami istri di dapur bukan sesuatu yang tidak mungkin dilakukan. Nah, Kecap ABC membuat kolaborasi ini semakin bermakna. Yuk, Mama, ajak suaminya masak bersama juga! Melalui #SuamiIstriMasak, perut kenyang, suami dan istri pun makin sayang.

Referensi:

imom.com. 4 Ways Cooking with Your Spouse Can Help Your Marriage, https://www.imom.com/4-ways-cooking-with-spouse-help-marriage/, diakses pada 4 Desember 2022.

studyfinds.org. 7 in 10 Think Cooking For Their Partner Is More Intimate Than Making Love!, https://studyfinds.org/cooking-food-love/, diakses pada 4 Desember 2022.

fimela.com. Kecap ABC Perkenalkan Kampanye #SuamiIstriMasak, Dukung Kolaborasi Suami Istri di Dapur, https://www.fimela.com/food/read/5135319/kecap-abc-perkenalkan-kampanye-suamiistrimasak-dukung-kolaborasi-suami-istri-di-dapur, diakses pada 4 Desember 2022.

Instagram @kecapabc.id