Review Kingsmith WalkingPad G1, Treadmill Lipat Minimalis untuk Mama Aktif

Sebagai ibu rumah tangga yang juga kerja freelance, saya sering merasa waktu sehari tuh nggak cukup. Dari bangun tidur sampai anak-anak tidur lagi, rasanya selalu ada saja yang harus dikerjakan dan diselesaikan. Mau olahraga? Niatnya ada, tapi sering banget keburu capek duluan atau ke-distract kerjaan rumah.

Makanya sejak akhir tahun lalu, saya niat banget cari solusi supaya tetap bisa olahraga meski dari rumah saja. Apalagi nih setelah punya pengalaman buruk ditipu oleh tempat nge-gym Superstar.

Setelah riset sana-sini, akhirnya saya memutuskan beli Kingsmith WalkingPad G1. Ini adalah treadmill lipat minimalis yang sekarang jadi penyelamat rutinitas sehat saya.

Nah, di tulisan ini saya mau cerita pengalaman pakai WalkingPad G1. Siapa tahu Mama lagi galau mau beli treadmill tapi rumah sempit, atau takut nggak terpakai. Yuk simak dulu sampai selesai!

Kenapa Pilih Kingsmith WalkingPad G1?

Kingsmith Walkingpad G1
Olahraga di rumah saja/ Foto: Kingsmith

Awalnya saya sempat mempertimbangkan treadmill standar, yang biasa ada di gym. Tapi begitu lihat dimensinya (panjang + lebar), langsung mundur teratur. Rumah saya kan imut, ditambah lagi penuh mainan anak, mana cukup ditambah treadmill segede itu?

Lalu ketemulah si Kingsmith WalkingPad G1 ini. Produsennya bilang, ini adalah treadmill yang bisa dilipat. Kalau mengacu pada namanya yang “walkingpad” memang artinya lebih fokus untuk jalan cepat atau brisk walk, bukan lari. Namun, rupanya bisa dipakai untuk lari juga.

Lihat saja running deck-nya yang lebar, berukuran 440 mm. Kondisi ini memberikan ruang yang cukup untuk berlari dengan aman dan nyaman. Selain itu, terdapat tepi selebar 85 mm yang menambah keamanan.

Namun, saya pribadi lebih suka jalan saja sih. Soalnya, fokus terpenting saya adalah badan bergerak, keringat keluar, dan nggak gampang pegal.

Alasan saya jatuh hati pada Kingsmith WalkingPad G1 ini adalah sebagai berikut:

  • Bisa dilipat dua kali. Habis dipakai, tinggal dilipat & diselipkan di bawah sofa atau tempat tidur. Praktis banget buat rumah mungil.
  • Speed max 12 km/jam, cukup untuk jalan santai, brisk walk, hingga lari.
  • Bisa connect ke aplikasi KS FIT yang tersedia di smartphone dan Apple Watch. Jadi, kita bisa lihat data kalori, jarak, dan speed. Lumayan memotivasi untuk terus bergerak.
  • Harganya lebih ramah kantong dibanding treadmill lari full.

Tabel Spesifikasi WalkingPad G1

SpesifikasiDetail
Brand / ModelKingsmith WalkingPad G1
Kecepatan maksimum12 km/jam
Voltase220 -240 V
Daya listrik918 watt
Dimensi dibuka143.7 x 73.9 x 105.3 cm
Dimensi dilipat100.9 x 73.9 x 27.2 cm
Beban maksimal110 kg
Fitur tambahanLipat dua, panel LED terintegrasi untuk pemantauan real-time, roda geser, app KS Fit

Pengalaman Pakai Kingsmith WalkingPad G1

walkingpad
Olahraga di rumah saja, cocok buat saya yang ambiver dengan kecenderungan introver/ Foto: Nurvita Indarini

Saya biasanya pakai walkingpad ini pagi atau sore hari, sekitar 35 menit saja. Sambil mendengarkan kajian di YouTube, nggak sadar lho sudah jalan hampir 3 km. Lumayan keringatan dan hati jadi happy.

Yang saya suka dari walkingpad ini, suara mesinnya halus banget. Anak-anak kalau lagi tidur di kamar sebelah juga nggak terganggu sama sekali. 

Dampak paling terasa:

  • Badan lebih enteng, nggak gampang pegal pinggang karena kebanyakan duduk sambil nulis.
  • Tidur malam jadi lebih nyenyak.
  • Mood lebih stabil 

Kenapa Nggak Pilih Walkingpad yang Lebih Murah?

olahraga di rumah
Ilustrasi olahraga di rumah saja/ Foto: Kingsmith

Harga walkingpad ini memang di atas 5 juta. Hmm, buat saya sebenarnya cukup mahal. Jujur, awalnya saya sempat tergoda banget sama walking pad yang harganya dua jutaan di marketplace.

Namun, setelah banyak baca testimoni dan nonton review di YouTube, akhirnya mantap pilih Kingsmith WalkingPad G1. Yaa meskipun memang harus merogoh kocek lebih dalam.

Akan tetapi, nggak apa-apa sih. Uang yang dikeluarkan sebanding kok dengan yang didapat. Kenapa?

  • Stabil dan nggak goyang-goyang saat jalan cepat atau lari. Sementara itu, banyak walkingpad dengan harga lebih murah yang getarnya lumayan terasa sehingga kurang nyaman.
  • Kualitas material dan motor lebih terjamin. Ini penting sih kalau dipakai setiap hari supaya nggak gampang panas atau cepat rusak.
  • Brand Kingsmith itu satu grup dengan Xiaomi. So, reputasinya kuat, dan untuk cari spare part atau service center –kalau amit-amit butuh– pun lebih mudah.
  • Ada garansi dan aftersales yang jelas. Saya jadi merasa aman. Apalagi kan beli walkingpad ini niatnya untuk investasi jangka panjang. Jadi, mendingan bayar sedikit lebih mahal di awal, ketimbang bolak-balik servis. 

Tips Supaya Nggak Bosan Olahraga di Rumah

Kingsmith Walkingpad G1
Walkingpad yang cocok untuk rumah minimalis/ Foto: Kingsmith

Saya sempat takut walkingpad ini ujung-ujungnya cuma jadi hiasan saja. Alhamdulillah, ternyata dengan beberapa trik, saya malah ketagihan:

  • Nonton film atau drama favorit, mendengarkan kajian atau podcast, bikin waktu berjalan cepat banget!
  • Pasang target kecil, misalnya minimal 2.000 langkah sehari.
  • Ajak anak-anak ikutan, mereka happy lihat ibunya olahraga dan jadi contoh gaya hidup sehat.

Kalau butuh inspirasi lain, bisa baca juga artikel tentang olahraga yang bisa dilakukan sambil mengasuh bayi, bisa baca tulisan ini: 5 Olahraga yang Bisa Dilakukan Sambil Mengasuh Bayi

FAQ Kingsmith WalkingPad G1

Apakah WalkingPad G1 ini bisa dipakai lari?

Bisa, karena memiliki running deck yang lebar. Hal itu memastikan setiap langkah kita stabil dan leluasa.

Apakah berisik?

Nggak sama sekali. Suara mesinnya halus, cuma terdengar langkah kaki dan sedikit deru mesinnya. Tetap nyaman kalau mau olahraga malam.

Berat nggak kalau mau dipindah?

Berat total bersihnya sekitar 36 kg, tapi ada roda di bawahnya. Jadi setekah dilipat, tinggal miringin sedikit lalu dorong.

Aman buat anak-anak?

Aman kalau dipakai sesuai aturan dan selalu diawasi. Ada sensor auto-stop kalau nggak terdeteksi beban. Namun, tetap jangan ditinggal saat anak main sendiri di atasnya.

Boros listrik?

913 Watt artinya daya maksimum saat alat digunakan secara penuh. Misalnya kecepatan tertinggi saat motor berjalan dengan beban maksimal. Sedangkan voltase 220-240 V adalah standar tegangan listrik rumah di Indonesia.

Misalnya saya pakai walkingpad ini 30 menit sehari alias 0,5 jam, maka konsumsi energinya adalah 913 watt x 0,5 jam = 456,5 Watt-jam atau 0,456 kWh.

Menggunakan pakai tarif listrik rata-rata sekitar Rp1.500/ kWh, maka biaya listriknya adalah 0,456 kWh x Rp1.500 = Rp684 per setengah jam. Jika saya pakai walking pad ini satu jam, berarti Rp.1.370.

Dengan perhitungan tersebut, menurut saya sih tidak boros ya. Lagipula setiap hari memang cuma dipakai 30-60 menit saja.

Kesimpulan: Worth It Nggak?

Menurut saya, kalau Mama adalah ibu rumah tangga full atau kerja remote seperti saya yang jarang sempat keluar rumah buat olahraga, Kingsmith WalkingPad G1 ini worth it banget. Minimal badan tetap gerak setiap hari, kesehatan terjaga, anak-anak juga ngeliat contoh gaya hidup aktif.

Kalau dihitung, jauh lebih murah daripada harus langganan gym. Apalagi bikin hemat waktu dan lebih irit karena nggak perlu ongkos ke luar rumah. Plus praktis disimpan, nggak bikin rumah makin sempit.

Saya beli WalkingPad G1 ini di Shopee, gampang banget dan langsung diantar sampai rumah. Kalau Mama mau cek juga, bisa klik link toko official Kingsmith WalkingPad G1 ya. Siapa tahu lagi ada diskon atau gratis ongkir.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.