Memahami Perkembangan Anak 3 Tahun
Time flies so fast! Rasanya baru kemarin si kecil lahir, eh sekarang sudah tiga tahun usianya. Kemampuannya pasti semakin bertambah. Yuk, kita pahami perkembangan anak 3 tahun.
Memahami perkembangannya bisa membantu kita membersamai si kecil dengan berbagai perubahannya. Kita pun jadi mengerti keterampilan apa saja yang biasanya dipelajari anak di usia tiga tahun.
Lebih dari itu, kita juga dapat mengamati apakah anak-anak mempelajari beberapa keterampilan dengan benar? Ini penting untuk mempersiapkan diri di fase berikutnya. Lagipula di usia tiga tahun, beberapa anak sudah mulai sekolah di kelompok bermain atau di pendidikan anak usia dini (PAUD).
Berikut ini beberapa perkembangan anak 3 tahun yang bisa dilihat.
1. Perkembangan Fisik Anak 3 Tahun
“Ya ampun, anakku nggak bisa diam!” keluh seorang Mama yang memiliki anak berusia tiga tahun. Hmm, Mama nggak sendiri.
Anak tiga tahun memang mempunyai banyak energi. Inilah yang menjadikan mereka sepertinya tidak bisa diam. Dengan energinya itu, mereka juga mempelajari keterampilan baru. Termasuk juga cara baru dalam menggerakkan tubuh mereka.
Lihat saja, anak tiga tahun sudah bisa melompat atau berdiri hanya dengan satu kaki. Saat naik dan turun tangga, mereka sudah bisa melakukan selangkah demi selangkah dengan kaki bergantian. Padahal sebelumnya, setiap langkah selalu berhenti dan cenderung menggunakan kaki yang sama.
Anak tiga tahun juga bisa berjalan maju dan mundur dengan mudah. Mereka pun bisa membungkuk tanpa terjatuh.
Selain itu, bisa memakai dan melepas pakaian sendiri dengan mudah. Bahkan mereka sudah bisa mengendarai sepeda roda tiga.
Untuk motorik halus, anak-anak tiga tahun sudah bisa mengikuti menggambar bentuk persegi. Mereka juga makin mahir menggambar seseorang dengan kepala dan bagian tubuh lainnya.
Menggunakan gunting yang aman untuk anak pun sudah mulai bisa dilakukan. Bahkan mereka bisa lho mengikuti menulis beberapa huruf kapital.
2. Perkembangan Sosial-Emosional
Anak usia tiga tahun lebih bersosialisasi ketimbang sebelumnya. Mereka mulai bisa bekerja sama dengan teman-temannya.
Di usia ini, anak mulai paham tentang konsep bergiliran saat bermain dengan orang lain. Kendati demikian, mereka masih posesif dengan mainannya.
Anak-anak semakin lihat meniru apa yang dilakukan orang dewasa dan teman di sekitarnya. Jika melihat mama dan papanya membersihkan rumah, mereka pun senang membantu.
Permainan fantasi dan pura-pura menjadi lebih menarik bagi anak tiga tahun. Namun, mereka juga mulai mengembangkan ketakutan yang tidak realistis. Misalnya saja mereka percaya ada monster yang bersembunyi di dalam lemari.
Emosi
Di usia tiga tahun, anak sudah tidak akan lagi tantrum? Jawabannya: masih, meskipun frekuensinya berkurang dari usia sebelumnya. Ini normal kok, Ma.
Penyebab anak usia tiga tahun masih tantrum adalah karena sering mengalami emosi yang intens. Mereka juga masih belajar untuk mengatur diri.
Seiring kemampuan komunikasi yang meningkat, keterampilan negosiasinya juga meningkat. Hal ini terkadang membuat mereka tampak “ngeyel” di mata kita.
Namun, tetaplah teguh dengan aturan yang telah disepakati. Misalnya jika anak tidak mau pakai helm, maka tidak boleh naik sepeda.
Pun saat anak melempar es krimnya ke tanah, kita tidak perlu mengganti es krimnya. Mereka harus belajar bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi. Jika kita tegas pada aturan yang disepakati, anak akan belajar taat pada aturan.
O, ya, apabila kita telah mengajari anak menamai emosinya, maka mereka akan lebih sering mengungkapkannya secara verbal. Seperti anak saya dulu sering bilang begini, “Aku marah. Mainanku dirusak si A.”
Di saat yang lain, dia berkata, “Aku senang. Mama belikan mobil-mobilan.”
Anak juga mulai belajar empati lebih baik. Misalnya, mereka mungkin akan menghibur temannya jika melihat temannya menangis.
3. Perkembangan Bahasa Anak 3 Tahun
Di usia tiga tahun, kemampuan berbicara di kecil meningkat pesat. Mereka bisa berbicara dalam kalimat yang lebih panjang, sekitar 4-5 kata. Dengan begitu, mereka mulai bisa mengobrol dengan kita.
Sebelumnya hanya orang yang terbiasa bersama si kecil saja yang paham ucapannya. Namun, kini orang lain pun kebanyakan memahami apa yang dikatakan anak tiga tahun.
Dia semakin lihat menyebut namanya, termasuk nama lengkapnya. Juga nama teman-temannya. Selain itu, mulai paham dan bisa membedakan penggunaan kata ganti seperti “aku”, “kamu”, dan “kita”.
Anak usia tiga tahun sudah bisa mengajukan pertanyaan dengan kata tanya seperti, “siapa”, “apa”, dan “di mana”. Ketika ditanya kegiatan yang terjadi dalam gambar atau buku, mereka pun bisa menjawabnya.
4. Perkembangan Kognitif Anak 3 Tahun
Seiring bertambahnya usia, kemampuan kognitif anak pun meningkat. Di usia tiga tahun ini, dia sudah bisa menceritakan kembali cerita yang didengarnya.
Anak semakin memahami hal-hal yang bisa membahayakan. Misalnya si kecil menghindari menyentuh benda-benda panas seperti kompor atau setrika ketika kita peringatkan.
Anak sudah mulai memahami konsep berhitung. Dia pun kemungkinan sudah mengetahui beberapa angka. Kemampuan mengenal warna juga semakin meningkat.
Di usia tiga tahun, anak kian memahami perubahan waktu. Mereka tahu saat pagi, siang, dan malam.
Rasa ingin tahunya meningkat. Tak heran si kecil akan semakin banyak bertanya tentang dunia di sekitarnya. Misalnya mereka akan bertanya mengapa bisa terjadi hujan, mengapa ada petir, apa makanan kucing, dan sebagainya. Sering kali jawaban kita akan melahirkan pertanyaan-pertanyaan lain dari bibir mungilnya.
Anak tiga tahun semakin mahir menyelesaikan 3-4 puzzle. Mereka juga lihai membuka dan menutup tutup botol atau stoples, serta memutar kenop pintu. Menumpuk lebih dari enam balok juga bisa dilakukannya.
Mereka bisa membedakan jenis kelamin. Bisa menjawab jika ditanya apa jenis kelaminnya, serta mengetahui usianya.
5. Perkembangan Kemampuan Makan dan Nutrisi
Anak-anak usia tiga tahun sudah bisa makan secara mandiri. Meski memang beberapa anak terkadang masih bermanja-manja dan minta disuapi saat makan.
Menurut saya tidak apa-apa. Di awal makan, dukung anak untuk makan sendiri bersama keluarga. Jika anak bosan dan meninggalkan makanannya, baru kita bantu.
Perubahan preferensi makanan biasa terjadi pada anak usia 3 tahun. Di suatu hari mereka mungkin makan suatu makanan dengan lahap, tetapi kemudian menolaknya di hari berikutnya. Wajar ya, Ma, ini tipikal balita banget.
Anak-anak pada usia ini juga mungkin pilih-pilih makanan. Namun, selama mereka makan secara teratur dan tumbuh dengan baik, hal itu bukan masalah besar. Pelan-pelan dan secara bertahap kita tumbuhkan kebiasaan makan yang baik.
Penutup
Anak usia 3 tahun adalah anak yang selalu ingin tahu, energik, dan penuh kasih sayang. Beberapa sikapnya mungkin bisa menguji kesabaran kita sebagai orang tuanya. Namun, yakinlah ada lebih banyak hal menyenangkan saat membersamai mereka.
Dengan kemampuan yang dimiliki, anak tiga tahun umumnya sudah lebih mahir dan bahkan sukses toilet training. Namun, perlu diingat bahwa setiap anak berbeda-beda. Ketimbang membanding-bandingkan anak, lebih baik kita dukung terus si kecil agar mampu melakukannya dengan baik.
Semoga dengan lebih memahami perkembangan anak 3 tahun, kita akan semakin berkesadaran dalam membersamai anak. Mengetahui tahap tumbuh kembangnya dengan baik akan menjadi modal berharga dalam mendidik dan menanamkan kebiasaan yang baik.
Jangan lupa konsultasi ke dokter jika merasa ada gangguan tumbuh kembang anak. Semangat ya, Ma!
Nantikan tulisan selanjutnya tentang perkembangan anak usia empat tahun. Mengingat kemampuan anak berkembang sesuai usianya, cari tahu juga yuk tentang perkembangan anak usia dua tahun.
Referensi
verywellfamily.com. 3-Year-Old Child Development Milestones, https://www.verywellfamily.com/3-year-old-developmental-milestones-2764712, diakses pada Kamis, 2 Mei 2024.
webmd.com. 3- to 4-Year-Olds: Developmental Milestones, https://www.webmd.com/parenting/3-to-4-year-old-milestones, diakses pada Kamis, 2 Mei 2024.
postingan ini mesti aku save dan favoritkan deh. anakku baru satu tahun lebih dikit, emak dan bapaknya harus belajar dulu nih mempersiapkan usia 3 tahunnya
Semangat mbakk hehe.. aku pernah ngalin memang banyak yg bikin surprise di usia anak 3 tahun
Tantrum + ngeyel
Combo yang sangat menguji kesabaran mamak sekarang ini
Membersamai anak balita kerap menguras energi ya mba. Tapi dengan mengetahui tahapan perkembangannya, tentu kita bisa lebih memahami mengapa mereka bersikap seperti itu.
3 tahun itu masa-masa terrible bagi anakku hahaha. Perkembangan emosinya mulai berkembag. Jadi dia juga mulai belajar mengelola emosi.
Wah jadi flash back 3 tahun yang lalu, anaku sudah bisa makan sendiri, dan juga mulai belajar berdoa, walaupun belum bisa ngomong jelas tapi sebelum makan Dia tahu klo harus berdoa dulu.
Bener banget. usia 3 tahun kalau kata orang-orang, usia eksplorasi dan mulai berani menunjukan “AKU”-nya. Perlu pengertian dari orang tua nih supaya sabar maksimal.
Ponakanku nih sudah 3 tahun usianya. Dan bener saja. Sekarang ini dia kelewat aktif. Emak bapaknya kudu ekstra banget dalam menjaganya. Nggak boleh meleng dikit bae. Bisa lecet anaknya. Entah karena jatoh atau kejedot apa gitu.
Sepertinya ketika anak berada di usia 3 tahunan ini deh saya merasa paling ‘wow’. Keinginan eksplorasinya luar biasa bikin emaknya pegal-pegal. Tahu pintu pagar dibuka, langsung lari keluar mencari teman-temannya (anak-anak tetangga) 😀
Umur 3 tahun itu lagi lucu-lucunya dan juga lagi cerewet banget. Apa aja ditanyain hehe.. kemampuan motoriknya memang baru pesat-pesatnya dan energinya nggak pernah habis.
Keponakan saya usianya 3 tahun dan memang lagi aktif-aktifnya. Namanya anak laki-laki, gak bisa diem, lari-larian, loncat sana-sini sampai manjat-manjat.
Wah ini bener banget, jadi inget dulu pas anakku usia 3th juga lagi aktif-aktifnya dan memang “menantang” ya hehehe
Anak usia 3 tahun ini memang sedang lucu-lucu, karena smeua progresnya sedang meningkat. Termasuk ingin tahu segala ini itu. Dan soal anak 3 tahun yang sudah mulai ambekan, itu hal wajar, seiring proses perkembangannya. Untuk bicara, tergantung tiap ana. Ada yang cepat menguasai banyak kosa kata, ada juga yang tidak. Tapi kalau anak perempuan lebih ceriwis.
Ya, jafi begitu ya para Moms ketika punya Balita di usia 3 thn. Anak gak mau diem, dari main sama tanya hal-hal baru.
Dan aku sering ngeluh wkwkwkwkw. 🤣🤣🤣
Serunya ya memantau perkembangan anak usia 3 tahun. Kadang juga suka amaze sama apa yg anak lakuin, apalagi hal² baik.
Waktu anak dan keponakan saya juga usia tiga tahun itu baru benar-benar mereka mengerti akan toilet training yang diajarkan. Emang kudu sabar karena butuh proses dan pembiasaan ya
Usia si kecil yang masih 3 tahun emg lagi lucu2nya. Ya ga baik jg sih kalo dimanjain trs. Sesekali dikasih pendidikan meski agak bikin ngambek si kecil. Apalagi kl udh tantrum. Itu hrs dikasih treatment khusus sih biar ga ambekan mulu.
Anak usia 3 tahun ini masa lucu-lucunya dan aktif-aktifnya
Banyak hal yang ditanyakan dan ingin dipelajari mereka, ortu kudu siap mengikutinya
Luar biasa ya anak di usia 3 tahun ini. Perkembangannya banyak di segala sisi, mulai dari sosial, kognitif, bahasa, emosi, juga fisiknya. Mungkin ini pas anak lagi cerewet-cerewetnya, ya.
Wah, masa-masa tiga tahun emang seru banget ya! Seneng liat anak-anak mulai bereksplorasi dan belajar dari lingkungan sekitarnya. Meskipun kadang punya ketakutan yang lucu-lucu, tapi itu bagian dari proses tumbuh kembang mereka. Yuk, dukung terus perkembangan sosial-emosional mereka dengan kasih sayang dan dukungan yang positif! 💕👧👦
Anak usia tiga tahun itu lagi lucu-lucunya. Aktif dan banyak tanya. Mau nggak mau mamanya juga mesti banyak baca plus aktif bergerak :))
Tulisan ini bermanfaat banget buat para Ibu dengan balita. Dengan mengetahui tahap tumbuh kembang anak usia 3 tahun, orang tua bisa makin memahami dan lebih sabar mendampinginya.
anak usia 3 tahun, atau batita kali ya, emang unik banget. i’ve been there dengan semua drama dan kebahagiaan membersamai kedua anakku di usia 3 tahun. yang paling istimewa si bungsu sih, lebih waaah gitu dibanding kakaknya, hehehe
Banyak ulasan di artikel ini yang relate dengan kondisi anakku yang menuju 3 tahun
Terutama ia posesif banget dengan mainannya atau orang yang ia kenal
Iya banget lho. Si kecil yang berada pada usia tiga tahun tuh, selain hobi banget menyampaikan pertanyaan dan senang bercerita (atau meminta diceritakan sesuatu yang sedang sangat bikin dia penasaran), urusan makan nih yang rada-rada bikin pengen ketawa tapi kadang mau nangis juga karena bingung. Sering nih, menu yang hari ini bisa sukses buat dia makan lahap sampai habis, eh besoknya jadi nggak mau dan mulai deh GTM lagi. Hadudu ….
Usia 3 tahun tuh emang lagi gemez gemeznyaaaa, keliatan banget keingin tahuannyaaaa.. ternyata dalam sisi perkembangannya emang keliatan signifikan juga yaaa kak
Usia 3 tahun itu pas lagi lucu-lucunya sih dan memang anak jadi aktif banget. Semua hal mau di-explore, dan rasa ingin tahunya besar banget. Nah, peran orang tua jadi sedikit bertambah juga untuk leih kasih stimulus yang tepat agar perkembangan anak jadi optimal
Ternyata di masing2 usia pertumbuhan, ada saja penambahan kemampuannya ya Ma. Dulu anak kedua saya baru bisa bicara dengan kalimat yang agak panjang ya di usia 3 tahun. Beda dengan kakaknya yang di usia 2 tahun udah ceriwis banget.
Usia 3 tahun ini emang aktif-aktifnya. Anak sudah mulai suka main dengan teman-temannya namun memang kudu ekstra diawasi. Takutnya mereka yang lagi senang eksplorasi mencoba aktivitas yang agak berbahaya. Hehe, anakku dulu suka nyemplungin alat-alat masak di rumah ke kolam tetangga
3 tahun, usia anak lagi gemesnya, dan anak sedang berada pada pertumbungan dan perkembangan yang makin kompleks. Sudah bisa bicara, jalan dan lari. Sebagai orang tua harus semakin perhatian juga pada perkembangan mereka dari waktu ke waktu.
Anak keduaku sekarang usia 3 tahun, kalau aku amati perkembangan fisik, bahasa dan kognitifnya relatif aman, Namun Emosionalnya masih dalam fase bergejolak. Harus benar-benar fokus mendampinginya. Dia sedang belajar meregulasi emosinya.. PR banget buat aku untuk selalu berusaha sabar menghadapinya.
Jadi inget waktu anakku usia 3 tahun, cerewet banget anaknya, segala hal ditanyain, mana aktif banget kan ya. Seru nanggepinnya! jadi kangen sama dia waktu masih bayii..
Bener banget kak, saya inget banget dulu ponakan saya saat usia 3 tahun semakin sering meniru hal-hal yang dilakukan orang dewasa dan teman di sekitarnya. Kalau melihat mamanya masak dia pengen coba pegang sutilnya. Kalau ayahnya mandiin mobil, dia harus memandikan sepedanya
Paling excited kalau anak uda bisa diajak interaksi, ngobrol dan bahkan mereka sudah cerdas menjawab melalui sudut pandang mereka. Kadang masih membeo dengan celotehan lucu mereka. Gemeess banget anak-anak usia emas beginii..
perjalanan mengurus dan mendidik anak sejak kecil itu emang prosesnya panjang dan terjal ya. tapi bikin haru juga kalau udah berhasil melewatinya, apalagi ketika anak kita tumbuh dengan pintar.
gemes ya lihat perkembangan anak usia dini itu ya..cepat sekali mereka paham ini itunya dan kalau sudah bisa ngobrol itu rasanya bahagia
Lagi lucu-lucunya ya kak.. Aku udah lewat semua 3 anakku jd ingat masa mereka 3 th an