Kisah Kipas Angin Miyako Menemani Hari-hari Terakhir Ibunda Tercinta
Hampir setahun Ibu berpulang. Namun, potongan-potongan kenangan bersamanya, khususnya di hari-hari terakhir, melekat benar di benak. Ah, rasanya baru kemarin, menyalakan kipas angin untuk Ibu yang kegerahan di siang itu.
Ibu berpulang pada 23 November 2023, di sebuah hari yang baik. Kepulangan yang indah, setelah sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit selama sepuluh hari.
Saat pulang dari rumah sakit, Ibu tinggal di rumah sepupu di Yogyakarta. Kebetulan, saat itu Ibu saya memang sedang ada keperluan di Kota Gudeg tersebut. Siapa sangka, kepulangan Ibu ke kota tempatnya dilahirkan adalah juga kepulangannya memenuhi panggilan Allah.
Ibu sempat sepekan berada di rumah sepupu. Alhamdulillah, saya menemani Ibu di hari-hari terakhirnya. Hari-hari yang demikian panas, karena kala itu Yogyakarta masih berada di musim kemarau.
Teriknya matahari membuat kami sering kepanasan. Kipas Angin Miyako KAS-1618 KB-lah yang menemani kami menghalau udara panas.
“Tolong kipas, Nak,” begitu pinta Ibu jika dirinya mulai kegerahan.
Suatu ketika, asap pembakaran sampah masuk ke rumah. Ibu saya merasa sesak napas karenanya. Panik sekali. Saya pun mengandalkan kipas angin bertipe berdiri itu untuk mengusir asap. Alhamdulillah, berkat hembusan anginnya yang kencang, asap yang sempat masuk ke rumah bisa dihempaskan.
Saya pikir, hari-hari akan semakin mudah, semudah saya mengenyahkan asap yang masuk rumah. Rupanya saya salah. Menjelang tengah malam, Ibu gelisah. Dirinya bolak-balik ke kamar mandi.
Keringat membasahi kening dan dasternya. Saya ganti daster Ibu dengan pakaian bersih agar dirinya merasa nyaman. Kipas Angin Miyako saya nyalakan di kamar yang ditempati Ibu. Mungkin karena merasa sejuk, Ibu sedikit tenang.
Namun, Ibu akhirnya benar-benar tidur tenang dalam keabadian. Ibu muntah darah dan harus dilarikan kembali ke rumah sakit. Dan malam itu menjadi hari terakhir saya menghabiskan waktu bersama Ibu.
Senyumnya saat merasa nyaman. Pelukannya untuk berbagi kegelisahan. Semuanya hanya tinggal kenangan. Kini kipas angin itu adalah saksi bisu bagaimana kami berdua menghabiskan detik-detik waktu yang enggan melambat.
Kipas Angin Miyako, Hembusan Ekstra Kuat Hingga 11 Meter (Extra Strong Wind)
Kipas angin berukuran 16 inch itu dibeli sekitar tiga tahun lalu oleh sepupu saya. Kipas angin berwarna putih, dengan aksen biru yang manis dan estetik. Kipas angin ini memiliki kaki berbentuk silang yang kokoh dan stabil. Tidak perlu khawatir akan jatuh saat tersenggol.
Kini, setiap kali melihat kipas angin itu, ada haru yang menyusup di dada. Masih terbayang momen Ibu yang tidur ditemani hembusan kipas angin. Meski tidak berdekatan secara langsung, tapi hembusan angin yang sejuk itu leluasa Ibu rasakan.
Rupanya, Kipas Angin Miyako dilengkapi 100% Motor Tembaga. Motor ini berpadu dengan baling-baling berbahan solid dan kokoh. Hasilnya, KAS-1618 B PL dapat menghembuskan angin ekstra kencang alias Extra Strong Wind hingga 11 meter.
Bisikan Halus yang Tidak Mengganggu Tidur (Smooth Sound)
Kendati anginnya kencang kipas anginnya tidak mengeluarkan suara bising. Saat baling-baling berputar, kipas ini tetap tenang.
Kipas tersebut membuat Ibu yang saat itu baru keluar dari RS menjadi tidur lebih nyenyak di siang dan malam hari. Hembusan anginnya yang kencang membuat hawa panas hari itu tidak sanggup mengusik tidurnya. Maklum, tingkat kebisingan suara Kipas Angin Miyako hanya sekitar 58.6 dB.
Ketika hawa panas sedang panas-panasnya, saya atur speed levelnya di yang paling tinggi. Nah, biasanya saat tengah malam, hawanya sudah lebih adem. Baru deh, saya turunkan level kecepatan kipas anginnya.
Kipas Angin Miyako yang Cocok di Setiap Sudut Rumah
Kipas angin di rumah sepupu saya sering dipindah-pindahkan. Ketika dibutuhkan di kamar, akan diangkut ke kamar. Lantas saat dibutuhkan di ruang tamu, akan digeser ke ruangan tersebut.
Cocok ditaruh di mana-mana, apalagi tinggi rendah kipas angin sepupu saya itu dapat diatur hingga 118 cm. Ini membuatnya cocok ditempatkan di setiap sudut rumah.
Dikarenakan alasan kepraktisan, kini sepupu saya melengkapi lebih banyak kipas angin di rumahnya. Lagi-lagi, dia menjadikan Kipas Angin Miyako sebagai pilihan.
Sepupu saya bilang, kipas angin satu ini mudah didapat di toko-toko elektronik dekat rumah. Hal itu membuat nama Miyako sangat familiar di mata dan telinga.
Hmm, benar juga. Di toko elektronik seputaran Tanjung Barat, Jakarta Selatan, juga begitu. Miyako sepertinya jadi kipas angin “sejuta umat” karena memang mudah didapat dan dekat dengan masyarakat.
Kipas Angin yang Terjangkau dan Tahan Lama
“Kalau beli kipas angin itu Miyako saja. Harganya terjangkau, banyak pilihannya,” saran kakak sepupu pada saudara yang baru saja pindah rumah.
Benar sih, beda tipe tentu beda pula harganya. Disesuaikan saja dengan kondisi kantong. Jika bisa mendapatkan kipas angin bermerek ternama dengan harga terjangkau, kenapa harus pilih yang lain?
Kata kakak sepupu, di rumahnya ada kipas angin yang umurnya hampir sama dengan keponakan saya. Wah, padahal keponakan umurnya sudah 16 tahun.
“Kok awet banget, memangnya kipasnya nggak pernah dipakai?” tanya saya penasaran.
“Dipakai dong, orang ditaruh di kamar, ya pasti sering dinyalakan kipas anginnya,” jawab kakak sepupu.
Hmm, nggak heran sih sebenarnya jika kipas sepupu saya awet dari tahun ke tahun. Pasalnya, Kipas Angin Miyako dilengkapi Thermofuse yang bisa mencegah overheat pada motor.
Jadi, jika motor kipas mengalami overheat, Thermofuse ini bisa langsung memutus aliran listrik. Hal ini menjadikan kipas angin ini sangat aman karena telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan memiliki Sertifikat Hemat Energi (SHE).
Sepertinya “tahan lama” adalah nama belakang dari Miyako Indonesia. Alasan inilah yang menjadikan sebagian besar keluarga saya memilih kipas angin dari Miyako Indonesia sebagai teman wajib di rumahnya.
Apalagi Miyako memberikan garansi 3 tahun untuk motor kipas tanpa syarat. Gampang lagi cara klaimnya, karena jaringan Service Center Miyako tersebar di seluruh Indonesia.
Penutup
Kipas angin dari Miyako Indonesia bagi saya bukan sekadar alat elektronik biasa. Kipas ini bukti nyata menjadi teman saya saat mendampingi Ibu di hari-hari terakhir hidupnya.
Kipas ini juga nyata menjadi teman wajib untuk menghempas hawa panas yang belakangan ini terjadi. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), peralihan musim kemarau ke musim hujan menjadi penyebab utama suhu dan cuaca panas di beberapa wilayah Indonesia.
Hawa panas hari ini juga disumbang oleh posisi matahari yang tepat berada di atas Pulau Jawa pada 8-14 Oktober 2024. Alhasil suhu permukaan Bumi di siang hari akan maksimum.
Bertahun-tahun Kipas Angin Miyako menjadi teman wajib di rumah, sehingga saya tidak khawatir bakal kegerahan. Gimana dengan Mama semua, apakah sudah menjadikan Miyako sebagai teman wajib juga?
Referensi
kompas.com. “Warganet Keluhkan Cuaca Panas di Awal Musim Hujan, Ini Penjelasan BMKG,” https://www.kompas.com/tren/read/2024/10/08/153000965/warganet-keluhkan-cuaca-panas-di-awal-musim-hujan-ini-penjelasan-bmkg?page=all
miyako.co.id. “KAS-1618 B PL,” https://miyako.co.id/produk/kas-1618-b-pl/.
Ya Allah, jadi keinget almarhum bapak yang juga baru meninggal beberapa waktu lalu. Kenangan dengan mereka selalu teringat-ingat apalagi di waktu-waktu akhir sebelum kepulangannya.
Semoga orang tua kita yang telah meninggal lebih dulu mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
amiiinn..iya aku bacanya jadi teringat saat orangtua meninggal beberapa waktu lalu. Insya Allah husnul khotimah untuk orang tua kita. Amiin
Aamiin ya robbal aalamiin.
Semoga Allah menempatkan para orang tua kita di petamanan surganya Allah dan semoga kita anak-anaknya menjadi anak sholeh yang senantiasa mendoakan kebaikan bagi mereka
ya, Allah, siapa pula yang masih membakar sampah dan menganggu orang lain ya, Mbak. Alhamdulillah kipas angin Miyako sangat membantu.
Tapi membaca tulisan ini, mata saya jadi berembun, Mbak. saya jadi harus lebih baik lagi menjaga ibu saya yang sekarang juga lagi sakit.
inget kipas miyako juga digunakan di rumah nenek. nenek dulu suka pake kipas kalo pas molly nemenin bobo malam dan siang. duh jadi kangen masa2 itu.
Di musim kemarau saat ini, keberadaan kipas angin itu penting banget menurut saya. Kalau pakai AC pastinya biaya yang dikeluarkan cukup besar juga. Lebih baik pakai kipas angin dan merknya juga sudah terbukti berkualitas seperti Miyako ini
Beneeerrr… Kipas angin itu pertolongan pertama saat cuaca sedang panas-panasnya.
Dan efektif juga buat usir nyamuk yang cari kesempatan tuk mendekat.
Turut berduka cita ya kak atas meninggalnya ibunda kakak
Turut berdukacita ya, Mbak. Saya juga mengandalkan banget kipas angin untuk sehari-hari. Bahkan salah satunya udah ada yang jadul. Memang bener, ya, Pilih kipas angin tuh yang berkualitas sekalian. Biar tahan lama.
Setuju nih Miyako tuh merek sejuta umat, produk lokal yang kualitasnya ngga main-main.
Turut berdukacita atas kehilangannya 🙏 semoga beliau ditempatkan di sisi terbaikNya aamiin 🤲
Momen² dengan ibu memang masyaAllah adalah momen tidak terlupakan.
Turur berdukacita atas berpulangnya ibu ya kak. Walau baru setahun itu waktu yang belum cukup bisa melupakan kenangannya. Saya bahkan perlu 10 tahun lebih baru bisa melepas kenangan bersama ibu. Alhamdulillah aku juga pakai Miyako kipas angin, awetnya sudah puluhan tahun juga, kemarin baru beli juga merk yang sama tapi yang standing karena udah yakin gak mau salah pilih, harga memang agak sedikit mahal dari merk baru, tapi kualitas udah gak usah diragu
Untuk Miyako aku setuju kipas angin yang paling awet dan anginnya untuk nomor satau saja sudah adem banget, cuma di daerahku untuk merk Miyako harganya terlalu mahal pihak toko kadang terlalu banyak mengambil keuntungan, terkadang aku pribadi lebih milih belinya di olshop2 saja terus rakit sendiri kipasnya. Demi kenyamanan keluarga dan hemat nggak masalah
Kisah ini mengingatkan saya akan betapa berharganya momen-momen bersama orang tua. Kipas angin Miyako menjadi saksi bisu kasih sayang seorang anak kepada ibunya. Terima kasih telah membagikan cerita yang begitu menginspirasi.
Al Fatihah untuk almarhum ibu kak. Kipas angin Miyako membawa kenangan tersendiri bersama ibu ya. Bikin sejuk banget emang ruangan kalau pake kipas angin Miyako. Jadi kenangan yang tidak terlupakan, bersama kipas Angin Miyako dan ibu.
Turut berduka ya kak untuk ibunda rahimahullah.
Memang kalau punya kipas angin andalan bakal menyejukkan dan bikin adem suasana ya. Apalagi ini fiturnya pun mantul
Miyako memang kipas angin sejuta umat. Tiap beli kipas angin ya yang paling seimbang antara harga dan kualitas ya Miyako.
Turut berduka cita ya, Mba.
Kehilangan orang tersayang itu berat banget. Apalagi sosok ibu yang selalu ada untuk kita.
Miyako, merek kipas angin yang telah memenangkan hati banyak konsumen, selalu menjadi pilihan tepat bagi mereka yang mencari produk berkualitas dengan harga yang bersahabat. Perpaduan antara kinerja yang handal dan desain yang menarik membuat Miyako selalu menjadi favorit.
Mbakk turut berduka… semoga almarhum tenang dan mendapat tempat terbaik ya…
Puk puk puk.
Ngomongin kipas angin akupun pengguna miyako mbak. Dan produk2 miyako memang handal sih ya. Aku menggunakan kipas angin dan ricecookernya
Waw dag dig dug juga ikut merasakan pengalaman yang mirip. Bagus juga nih kipas angin Miyako, awet dan narga terjangkau
Kipas anginnya memorable banget ya kaa….masya Allah…udah mah awet kipas anginnya jadi kenangan kepada ibu akan selalu tertaut di kipas angin. Semoga ibu khusnul khotimah ya ka. Aamiin.
Merindukan yang sudah berpulang memang menyesakkan ya, Mbak. Tapi alhamdulillah berkesempatan membersamai Ibu.
Turut berduka, Kak. Auto keingat sama almarhum adik ipar, beli kipas angin Miyako online, tapi begitu kipasnya sampai dia juga berpulang. Kipasnya jadi manfaat untuk semua yang takziyah ke rumah.
Turut berduka cita ya, kak. Memang kalau kita merasa kehilangan, kenangan kecil aja bisa mengingatka pada yang ditinggalkan.
Turut berduka cita ya mbak, walaupun jasadnya telah tiada, kenangannya akan selalu ada di hati.
btw kipas angin Miyako di rumahku juga awet lo
Innalillahi wainna ilahi rajiuun. Turut berduka cita, ya, Mbak. Setelah Ibu tiada pasti dunia tidak akan pernah sama lagi. Setelah seseorang tiada, kenangannya memang tertinggal di benda-benda dan tempat-tempat yang pernah disinggahi.