Kampanye #KejuAsliCheck, Panduan Pilih Keju Cheddar Asli Bernutrisi

Assalamualaikum Mama semua. Ada nggak yang anaknya hobi makan keju seperti anak saya? Saking sukanya makan keju, si kecil sering ambil keju dan memarutnya sendiri untuk camilan. Saya pun jadi sering cari resep camilan dari bahan keju cheddar asli nih.

Mama biasanya menggunakan keju cheddar untuk makanan apa saja? Kalau di rumah kami sering mencampurkan parutan keju ke dalam salad buah, makaroni panggang, sandwich, serta kentang tumbuk. Tekstur dan rasa keju cheddar asli membuat makanan semakin creamy dan lezat.

Nah, di tulisan kali ini, saya berbagi hal-hal menarik seputar keju cheddar. Ada cara memilih keju cheddar asli, rekomendasi keju asli, asal mula keju cheddar, manfaat, hingga resep camilan lezat.

Kampanye #KejuAsliCheck Memudahkan Memilih Keju Cheddar Asli

Sekarang di pasaran, mudah sekali menemukan keju cheddar. Pertanyaanya, apakah semua keju yang beredar di pasaran adalah keju asli? Ternyata tidak!

Padahal bila keju yang dikonsumsi adalah keju asli, tentu manfaat yang didapat tubuh akan lebih optimal. Apalagi keju cheddar dapat berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori. Dengan begitu, konsumsi keju cheddar bisa mendukung anak terus bergerak dan tidak mudah lelah.

Lalu bagaimana cara untuk memastikan keju cheddar yang dikonsumsi adalah keju asli? Dulu saya juga bingung lho. Untungnya, ada kampanye #KejuAsliCheck yang merupakan inisiatif dari KRAFT.

Jadi, kampanye #KejuAsliCheck memberikan edukasi terkait kandungan nutrisi keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. Ada dua cara mudah mengetahui keju cheddar yang hendak kita pilih asli atau tidak.

1. Memastikan keju pada urutan pertama komposisi. Ingat ya, Ma, pastikan harus keju, bukan air, tepung, atau bahan lainnya.
2. Memiliki klaim nutrisi pada kemasan.

Kampanye #KejuAsliCheck ini telah sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM). Dalam Peraturan Badan POM No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, produsen harus memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat tentang setiap produk pangan yang dikemas.

Melalui kampanye #KejuAsliCheck, saya jadi selalu ingat untuk mengecek komposisi di label kemasan bahan pangan, termasuk saat akan beli keju cheddar.

Pada label kemasan pangan, komposisi bahan baku diurutkan berdasarkan jumlah, dari kandungan yang tertinggi ke rendah. Maka itu, saya jadi paham banget, hal pertama yang harus dipastikan adalah menemukan kata “keju” di urutan pertama daftar komposisi keju cheddar. Nih, lihat jepretan komposisi keju yang saya beli berikut ini ya.

Rekomendasi Keju Cheddar Asli

Keju cheddar KRAFT telah memenuhi semua kriteria kampanye #KejuAsliCheck. So, saya menggunakan keju ini untuk membuat aneka camilan lezat di rumah. Beneran deh, Ma, rasa keju asli itu nggak bohong.

Nah, berikut ini sederet alasan keju cheddar KRAFT layak menjadi keju cheddar asli yang direkomendasikan.

1. Berbahan utama keju

Keju berada di daftar paling atas komposisi keju cheddar KRAFT. Ya, keju asli New Zealand adalah bahan utama keju cheddar KRAFT.

2. Dilengkapi nutrisi Calcimilk

Calcimilk membuat keju cheddar KRAFT tinggi kalsium, protein, dan vitamin D. Dengan konsumsi keju cheddar KRAFT secara rutin, bisa membantu memenuhi kebutuhan kalsium, vitamin D, dan protein harian anak.

Khusus untuk kalsium, keju cheddar KRAFT mengandung 141 mg kalsium per sajian. Saya biasanya beli kemasan 165 gram. Di informasi nilai gizi pada kemasan tercantum kalsium 10 persen. Artinya 10 persen kalsium itu sudah memenuhi 30 persen kebutuhan kalsium harian.

3. Rasanya enak

Kami sekeluarga suka banget sama rasa keju cheddar KRAFT. Rasa gurihnya khas, karena dibuat dari keju asli tanpa perisa tambahan. Tekstur kejunya juga lembut. Mmm, serasa meleleh di mulut.

Jika diparut, hasil parutan keju cheddar KRAFT lebih kering. Sedangkan saat dipanggang, bisa menghasilkan warna yang lebih keemasan. Makanan pun jadi lebih cantik dan menggoda.

Resep Camilan dari Keju Cheddar Asli

Salah satu camilan yang sering saya buat untuk anak adalah keju cheddar goreng. Dimakan selagi hangat dengan cocolan mayones dan saus tomat membuat camilan ini semakin bikin lidah bergoyang.

Bahan membuat resep camilan keju cheddar ini simpel banget. Selain itu, nggak butuh waktu lama untuk membuatnya.

Bahan:
Keju cheddar KRAFT
Tepung terigu serbaguna
Tepung maizena
Tepung roti
Garam
Oregano
Air

Cara membuat:

1. Potong keju cheddar KRAFT menjadi stik kecil atau sesuai selera.
2. Bikin adonan basah dari tepung terigu dicampur tepung maizena, air, oregano, dan garam. Pastikan konsistensi adonan ini agak kental.
3. Gulingkan potongan keju KRAFT ke dalam adonan basah sampai semua bagian terselimuti.
4. Baluri keju yang sudah diberi adonan basah dengan tepung roti. Proses menggulingkan keju ke adonan basah dan teoung roti bisa diulang hingga 2 kali untuk mendapatkan balutan yang lebih tebal.
5. Goreng sebentar dalam minyak panas. Hati-hati saat menggoreng karena keju bisa keluar dari tepung balutan.
6. Sajikan bersama mayones dan saus tomat atau saus sambal.

Kadang saya tidak menggunakan tepung roti, Ma. Jadi, tepung rotinya diganti dengan adonan kering tepung terigu dan maizena. Setelah keju dibalur adonan basah, gulingkan ke adonan kering, lalu masukkan lagi ke adonan basah, kemudian digoreng.

Keju cheddar goreng yang dibalut tepung roti teksturnya lebih lembut. Sedangkan yang tidak menggunakan tepung roti, lebih keras, mirip dengan balutan tepung di ayam krispi.

Resep Mayones untuk Cocolan Keju Cheddar Goreng

Nah, untuk mayonese cocolan keju goreng, kita juga bisa membuatnya sendiri. Gampang sekali caranya.

Bahan membuat mayones home made:
Yoghurt
Paprika dicincang kecil
Tomat dicincang kecil
Saus tomat
Merica
Garam sesuai selera atau bisa tidak dipakai.

Cara membuat:

1. Tumis paprika sebentar.
2. Dalam tumisan tambahkan tomat cincang, saus tomat, merica, dan garam.
3. Setelah tumisan dingin, campurkan dengan yoghurt, aduk rata.
4. Jadi deh mayones ala thousand island.

Manfaat Sehat Keju Cheddar

Sebagaimana produk susu lainnya, keju cheddar juga mengandung aneka manfaat sehat susu. Dalam keju cheddar asli antara lain terkandung besi, vitamin A, vitamin K, protein, dan lemak.

Kandungan tersebut tentu memberikan manfaat sehat bagi pengonsumsinya. Untuk lebih jelasnya, ini dia kandungan sehat yang ada di dalam keju cheddar, seperti dikutip dari WebMD.

Menurunkan Kolesterol

Ternyata makan keju cheddar dalam jumlah sedang dapat membantu menurunkan kolesterol. Para peneliti menyebut hal ini dikarenakan susunan protein dan kalsium dalam keju menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Meningkatkan Kekuatan Tulang

Keju cheddar asli merupakan sumber kalsium yang baik. Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan produk olahan susu kaya kalsium, salah satunya keju cheddar, terbukti bisa meningkatkan kepadatan tulang anak. Ditambah vitamin K yang juga terkandung di dalamnya, konsumsi keju cheddar semakin mendukung kesehatan tulang.

Mendukung Gigi Lebih Sehat

Keju bukan termasuk camilan manis, sehingga bisa membantu mengurangi masalah gigi akibat kebanyakan makan makanan manis. Bahkan ada penelitian yang menyebut responden yang makan keju cheddar memiliki peningkatan pH yang signifikan di mulutnya. Seperti diketahui, pH yang rendah memperbesar risiko gigi berlubang.

Rupanya keju dapat menstimulus aliran saliva untuk self cleansing. Sedangkan kalsium yang terkandung di keju bisa mencegah terjadinya demineralisasi enamel dengan cara menjaga pH netral saliva.

Mengenal Pembuatan Keju Cheddar

Tahu nggak, Ma, dari mana asal mula keju cheddar? Ternyata cheddar adalah nama sebuah desa di Inggris. Nama desa Cheddar diabadikan karena di tempat inilah pertama kali keju khas cheddar dibuat pada abad ke-11.

Keju cheddar merupakan olahan susu alami. Dalam hal ini, bisa susu sapi, susu kambing, susu domba, atau susu dengan kandungan protein nabati. Dengan begitu, keju cheddar merupakan sumber vitamin K yang baik untuk kesehatan jantung serta tulang.

Bagi Mama yang penasaran cara membuat keju cheddar, sebenarnya cara membuatnya agak mirip dengan keju lainnya. Dikutip dari Britannica, pembuatan keju cheddar dimulai dari pencampuran susu berkultur dan rennet. Kultur dan rennet adalah bahan yang bisa membuat susu menjadi asam dan kental.

Selanjutnya terbentuklah dadih yang kemudian dibentuk menjadi lempengan. Nah, lempengan ini ditumpuk, lalu ditekan sehingga air yang tertinggal akan terbuang. Proses ini menghasilkan balok cheddar yang lantas didiamkan hingga siap dihidangkan.

Bagaimana, Ma, sudah tahu ‘kan cara memilih keju asli? Mulai sekarang ingat selalu untuk cek label kemasan, dan pastikan keju disebut paling pertama di daftar komposisinya ya, Ma. Yuk, jadi bagian dari kampanye #KejuAsliCheck agar Mama selalu menyajikan aneka makanan lezat penuh nutrisi menggunakan produk keju cheddar berkualitas.

Referensi:

Britannica. Cheddar Cheese. https://www.britannica.com/topic/cheddar-cheese diakses pada Rabu 15 Desember 2021.

WebMD. Cheddar Cheese: Are There Health Benefits?, https://www.webmd.com/diet/health-benefits-cheddar-cheese#1 diakses pada Rabu 15 Desember 2021.

Siaran Pers Mondelez Indonesia. Dukung Pemenuhan Nutrisi Buah Hati, KRAFT Luncurkan #KejuAsliCheck

Gema Nazri Yanti. Efektifitas Mengunyah Keju Cheddar Terhadap Peningkatan Konsentrasi Ion Kalisum Saliva Sebagai Alternatif Pencegahan Karies Gigi. Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM) Volume 1 Issue 1 – 2018, halaman 176-180.