Bersama Komunitas Penulis IIDN, Mendulang Peluang dari Blog

Mama yang suka ngeblog, sudah mendapatkan manfaat apa saja nih dari blognya? Bicara tentang ngeblog, kegiatan ini sudah saya geluti selama bertahun-tahun. Namun ya itu saja, sekadar mengisi “rumah maya”. Namun, banyak yang berubah ketika bergabung bersama Komunitas Ibu Ibu Doyan Nulis (IIDN), sebuah komunitas menulis untuk perempuan. Bersama komunitas penulis ini, ngeblog tak lagi sekadar menulis blog.

Kebersamaan saya bersama IIDN memang belum terlalu lama. Sekitar lebih dari dua tahun. Namun, selama kurun waktu itu ada beberapa hal yang saya dapat. Saya mendapat peluang untuk belajar ngeblog lebih lanjut, juga peluang mendapatkan cuan. Asyik ya! Alhamdulillah.

Senangnya Menulis di Blog Sendiri dan Dibayar

menulis blog

Ketika mulai menulis blog tahun 2007 silam, tak pernah terpikir bisa mendapatkan penghasilan. Dulu, saya menggunakan blog sebagai media untuk curhat. Ya, bisa dipastikan kala itu tulisan saya tak jauh-jauh dari cinta anak muda dan permasalahan hidup sehari-hari.

Setelah resign pada 2019, saya mulai menulis di blog ber-top level domain (TLD). Blog yang diberi nama Mamanesia ini adalah hadiah dari suami. Dia sendiri yang membuatnya. Harapannya, saya bisa lebih profesional menekuni dunia blogging. Apalagi dewasa ini bloger juga jadi sosok yang berpengaruh. Dari tulisan sederhana yang ditoreh, semoga manfaatnya tidak hanya untuk saya, tapi juga untuk banyak orang.

Saya lihat banyak teman-teman yang memonetisasi blog-nya. Ada yang menerima job liputan maupun review product. Menarik nih. Saya pun ikut mencari peluang itu, tentunya sambil mengisi blog dengan tulisan organik. Alhamdulillah, beberapa kali saya dapat job menulis di blog, antara lain dari komunitas penulis ini.

Baca juga: Bertemu Jodoh Hingga Mengais Cuan dengan Menulis Blog

Uniknya, tulisan tentang review product yang infonya dari IIDN adalah bagian dari lomba blog. Bayangkan, dobel-dobel ‘kan peluangnya. Dapat produk, bisa mencoba langsung, dapat honor, tulisannya diikutkan lomba lagi. Masyaallah!

Kesempatan Ikut Lomba Blog Bersama Komunitas Penulis IIDN

Setelah bergabung di Komunitas IIDN, saya jadi sering dapat info lomba blog. IIDN tidak sekadar menggelar lomba blog, tapi turut berupaya menjaga komitmen peserta yang sudah mendaftar. Ya Allah, sebaik itu!

Biasanya, dalam pengumuman lomba blog, Komunitas IIDN sekaligus menyertakan formulir keikutsertaan lomba. Setelah kita isi, beberapa waktu kemudian Komunitas IIDN akan menghubungi via WA dan meminta kita bergabung di grup WA. Guna dari grup WA ini adalah untuk memudahkan koordinasi. Tim IIDN akan mengingatkan deadline lomba yang kian dekat.

Di grup tersebut juga sering digelar blog walking tulisan yang dilombakan. Hmm, seru! Para peserta lomba bisa lebih akrab dan saling belajar.

Berkali-kali saat ikut lomba blog yang digelar komunitas penulis IIDN, tetapi belum pernah menang. Tidak apa-apa, artinya belum rezeki. Justru karena belum pernah menang, jadi terlecut untuk bisa menulis lebih baik agar suatu ketika ada di daftar pemenang. Aamiin.

Meningkatkan Kemampuan Ngeblog Bareng Komunitas Perempuan IIDN

menulis blog

Komunitas IIDN juga beberapa kali menggelar pelatihan dan sharing untuk meningkatkan kemampuan menulis. Ada pelatihan menulis buku cerita anak, membuat blog untuk pemula, tips memenangkan lomba blog, meningkatkan domain authority, dan lain-lain.

Beberapa kali kelas menulis digelar untuk peserta lomba blog. Wah, buat saya ini adalah salah satu daya tarik dan pelecut semangat ikut lomba blog. Seperti baru-baru ini, saya ikut Kelas Blog: Google Analytics: How to Read & Analyze. Kelasnya membuka wawasan banget. Saya jadi sedikit lebih paham tentang penghitungan traffic suatu situs dengan metode paling anyar dari Google.

Penghitungan traffic situs menggunakan Universal Analytics (UA) akan digantikan oleh Google Analytics 4 (GA4). GA4 ini diluncurkan pada Desember 2020, dan sepenuhnya menggantikan UA yang akan ditutup pada 1 Juli 2023. Meski begitu, belum ada informasi tentang kapan properti Universal Analytics tidak dapat diakses.

Baca juga: Tips Memenangkan Lomba Blog dari Suhunya

Kelas Blog: Google Analytics: How to Read & Analyze ini menghadirkan narasumber seorang bloger yang paham banget akan GA yakni Mas Priyo Harjiyono. Kelas ini dipersembahkan untuk bloger yang telah mengikuti lomba review aplikasi IDN App di blog dan Instagram. Keren banget, berkesempatan mendapatkan hadiah total lebih dari delapan juta rupiah, dapat ilmu lagi.

Beberapa waktu sebelumnya saya juga ikut talkshow yang digagas komunitas penulis IIDN dan mendapatkan hadiah buku Ngeblog dari Nol. Masyaallah seperti mendapat durian runtuh. Dapat ilmu dan masukan berharga, dapat buku yang bisa jadi “pegangan” dalam menulis blog pula.

Sekilas tentang Komunitas Penulis IIDN

Bukan Mei 2010 adalah kelahiran Komunitas IIDN. Dengan begitu, Mei 2022 ini, usia IIDN genap berusia 12 tahun. Untuk sebuah komunitas, 12 tahun bukan usia belia. Bisa bertahan dan konsisten menjalankan visi dan misinya tentu sebuah prestasi yang patut diapresiasi.

Komunitas IIDN lahir di Bandung. Indari Mastuti adalah sosok di balik lahirnya komunitas yang
bertujuan menjadi wadah para penulis perempuan di Indonesia. Perempuan menulis adalah kata kunci dari komunitas ini. Mbak Indari sepertinya menyadari benar bahwa menulis bisa sangat bermakna bagi perempuan.

Indari Mastuti/ Foto: Situs IIDN

Dengan menulis, seorang perempuan bisa menyalurkan buah pikirannya. Melalui susunan abjad yang ditorehkan, perempuan bisa merilis emosinya, baik saat senang, sedih, atau kecewa. Bahkan dari menulis, perempuan bisa berdaya. Menulis bisa menjadi ladang mencari rupiah. Menulis pun bisa menjadi sarana untuk aktualisasi diri.

Ketua Umum IIDN, Widyanti Yuliandari, pernah menjelaskan mulanya IIDN diciptakan untuk memenuhi kebutuhan naskah buku. Naskah tersebut nantinya akan diajukan ke penerbit mayor. Hingga kini, komunitas perempuan IIDN juga masih menfasilitasi para penulis perempuan untuk menulis buku. Hasilnya beberapa buku antologi lahir.

Bahkan IIDN juga mendukung kelahiran buku-buku solo. Buku yang tak sekadar menjadi “pemuas dahaga” penulisnya, tetapi bisa memberikan manfaat bagi orang lain.

Mengikuti perkembangan zaman, komunitas penulis IIDN sadar menulis tak hanya dituang melalui buku tetapi juga blog dan media sosial. Perubahan ini mulai terjadi di 2017. Selain bekerja sama dengan para sponsor menggelar lomba blog, beberapa kali IIDN juga membuka tantangan menulis di media sosial. Berbekal tagline “Aktif, kreatif, produktif” IIDN melakukan berbagai cara untuk menggairahkan kegiatan menulis dengan cara-cara menyenangkan.

Saat ini komunitas perempuan IIDN memiliki 21 ribu member yang tersebar di Indonesia dan di luar negeri. Ada pula korwil aktif Komunitas IIDN di beberapa kota besar Indonesia. Siapa saja membernya? Ada ibu rumah tangga, pekerja kantoran, pebisnis, full time writer dan blogger, serta latar belakang lainnya. Usianya pun sangat beragam, dari 20-an hingga 80-an.

Baca juga yuk: Bedanya Menjadi Bloger Zaman Dulu dan Sekarang

Penutup

Banyak manfaat saya rasakan setelah bergabung dengan komunitas penulis IIDN. Harapannya di usia yang semakin matang, IIDN bisa membuka peluang bagi lebih banyak perempuan Indonesia. Para perempuan bisa lebih berdaya secara finansial dan semakin mampu unjuk diri. Dengan begitu perempuan akan kian sadar bahwa dirinya adalah bagian penting kehidupan. Di balik sosoknya yang tampak lemah, perempuan memiliki kekuatan tak kasat mata yang bisa turut membangun dunia.

Terima kasih IIDN. Semoga pendiri dan segenap pengurus diberi kesehatan dan kebahagiaan lahir dan batin. Semoga Allah senantiasa menjaga langkah mereka untuk terus menoreh kebaikan dan berimbal pahala. Aamiin. Oh ya, bagi Mama yang ingin menambah skill menulis sekaligus mendapat peluang dari menulis, yuk join komunitas penulis IIDN dengan klik link ini.

Referensi

IIDN. Profil IIDN, diakses pada 28 Mei 2022.

Fimela. Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis: Buka Peluang Lewat Menulis, diakses pada 28 Mei 2022.

10 Comments
  1. Nyonya Faruq says

    Senang nulis yang sesuai pasion dan di bayar apalagi punya penghasilan sendiri deh

  2. Pipit ZL says

    Wah keren banget sih kk. Gimana caranya gabung di IIDN? Saya pengen ikutan juga deh

  3. roschendy says

    kalau liat kaya gini makin termotivasi untuk tetap nulis , emang ga ada mati nya.. semoga nnti bisa bikin buku amin

  4. aliyatus sa'diyah says

    setelah baca ini jadi makin semangat buat nulis nih, motivasinya keren nih

  5. Aya Choiriyah says

    Keren keren banget tulisannya, inspiratif juga. Smoga aku bisa nih ngikutin jejak nge blog nya, biar bisa berdaya dari rumah

  6. Tri Ayu Andani Nasution says

    Aku hobi nulis, pengen gabung ke IIDN. Otw gabung nih. Makasih infonya ya kak. Jadi punya kegiatan yg bermanfaat. Dari pada bengong2 aja di rumah mending gabung komunitas IIDN ya.

  7. Imawati Annisa says

    Alhamdulillah IIDN benar-benar jadi wadah buat ibu-ibu yang punya passion menulis. Nggak hanya blog tapi juga nulis buku, semua difasilitasi. Semoga maju terus..

  8. Nyi Penengah says

    Join IIDN jaman kerja di luar dulu aku Mam.
    Allhamdulilah sampai saat ini masih bergabung juga dan harapannya bisa se produk tif teman teman blogger yang lain.

  9. Renayku says

    Aku udah pernah denger komunitas IIDN tapi cuma sekilas. Pas baca tulisan ini jadi tau deh. Alhamdulillah ya perempuan bisa semakin berkembang di segala bidang.

  10. Mirza says

    Setuju banget ma manfaat komunitas penulis. Komunitas bisa jadi moodbooster di kala mager, bisa jadi tempat belajar banyak

Leave A Reply

Your email address will not be published.

www.kirmiziyilan.com