Tips Memenangkan Lomba Blog dari Suhunya

Siapa sih yang tidak senang jadi pemenang? Untuk para bloger, menjadi pemenang lomba blog adalah sesuatu yang diharapkan. Bukan sekadar jadi portofolio, tapi hadiahnya juga pasti bermanfaat banget. So, tips memenangkan lomba blog dari suhunya pasti jadi topik menarik buat para penggemar lomba.

Beberapa waktu lalu, saya ikut diskusi tentang tips memenangkan lomba blog yang difasilitasi Komunitas 1minggu1cerita. Narasumbernya adalah Mbak Jihan Mawadah, pemilik blog www.jeyjingga.com yang telah memenangkan lomba blog berkali-kali. Kayaknya setiap ada pengumuman lomba blog, namanya selalu ada. Masya Allah.

Ada delapan tips yang dibagikan Mbak Jihan untuk memenangkan lomba. Poin-poin dari Mbak Bismillah, yuk kita simak.

Tips Menang Lomba Blog

Cara menang lomba blog/ Foto: Canva

1. Pelajari Penyelenggara

Ketika mendapatkan informasi lomba blog, penting banget untuk mempelajari penyelenggaranya. Dengan begitu kita jadi tahu “selera” penyelenggara.

Biasanya penyelenggara lomba blog adalah perusahaan, brand, atau pemerintah. Nah, lomba pasti digelar bukan semata-mata sebagai tanda cinta pada blogger atau sekadar bagi-bagi hadiah. Tentu ada tujuan dan keuntungan yang ingin didapat.

Penyelenggara pasti ingin terhubung dengan blog yang menyukai dan memahami produk atau kampanye mereka. So, yuk pelajari dulu penyelenggara lomba blognya sebelum memulai menulis.

2. Pelajari Tema Lomba dan Lakukan Riset

Kadang nih saya jiper duluan jika ada lomba blog dengan tema yang kurang saya kuasai. Namun, pengalaman Mbak Jihan, membuka mata bahwa segala hal bisa dipelajari, bahkan untuk topik yang kurang dikuasai.

Mbak Jihan cerita dirinya pernah ikut lomba blog tentang demokrasi ekonomi. Topik ini tidak terlalu dia kuasai. Alih-alih absen ikut lomba, Mbak Jihan justru tertantang untuk menaklukkan topik tersebut.

Dia siapkan waktu untuk mempelajari tema lomba. Riset pun dilakukan untuk memperkaya tulisan. Cara risetnya tidak hanya melalui sumber bacaan, tetapi juga wawancara. Akhirnya tulisan selesai dan dirinya jadi salah satu pemenang lomba. Masya Allah, keren ya.

3. Pikirkan Pokok Bahasan yang Unik

Warna hijau akan terlihat berbeda di deretan warna merah. Untuk menarik perhatian juri dan penyelenggara lomba blog, kita perlu memikirkan pokok bahasan yang unik, sehingga berbeda dari yang lain.

Gimana cara mendapatkan bahasan yang unik? Bisa dengan banyak membaca, banyak melihat, dan banyak merasakan. Mencoba berpikir out of the box perlu dilakukan. Dengan banyak menulis, kita juga akan semakin sering melatih rasa dan kemampuan agar mampu menyajikan bahasan yang unik.

Bahasan yang unik, menurut saya tidak sekadar bisa memancing atensi juri. Keunikan tulisan bisa menarik perhatian pembaca blog kita juga.

Baca tulisan ini juga yuk: Bertemu Jodoh Hingga Mengais Cuan dengan Menulis Blog

4. Kaitkan dengan Pengalaman Pribadi

Kata Mbak Jihan, pengalaman pribadi ini bukan melulu pengalaman kita sendiri, tetapi juga bisa pengalaman orang lain. Kenapa sebaiknya tulisan dikaitkan dengan pengalaman pribadi? Tentu agar tidak terkesan mengada-ada.

Kisah nyata tentu lebih menarik perhatian ketimbang rekaan belaka bukan? Beda halnya ketika ikut lomba cerpen yang merupakan karya fiksi. Kisah nyata juga akan membuat pembaca merasa dekat dengan tulisan kita.

5. Beri Gambar dan Infografis yang Mendukung

Agar tulisan lebih menarik, perlu “dihias” dengan gambar dan infografis. Gambar di sini bisa foto hasil jepretan sendiri atau ilustrasi yang didapat dari sumber yang aman. Bisa juga gambar hasil digital painting.

Orang juga lebih suka melihat infografis, karena bisa lebih memudahkan dalam memahami sesuatu. Hanya saja tidak semua orang memiliki kemampuan membuat infografis yang menarik.

Mbak Jihan bilang dirinya bukan tipe orang yang bisa membuat infografis sophisticated. Untuk menutupi kelemahannya, dia berusaha untuk memperkuat teknik berceritanya di tulisan.

6. Sertakan Data Pendukung

Data pendukung akan membuat tulisan kita lebih dipercaya. Data memberikan wawasan tentang suatu hal. Dari data yang ada, kita juga lebih mudah melakukan analisis. Berdasarkan data dari sumber tepercaya juga akan membantu kita menyajikan tulisan yang sesuai fakta alias bukan rekaan.

7. Bermanfaat bagi Pembaca

Poin “bermanfaat bagi pembaca” ini saya maknai dengan tidak asal ikut lomba blog. Kita pilih lomba blog yang sekiranya isinya benar-benar bermanfaat buat pembaca, bukan sekadar kita incar hadiahnya.

Tulisan yang kita toreh adalah legacy. Semoga juga tulisan yang kita hasilkan akan menjadi salah satu ladang amal. Jika topik lomba blog tidak sesuai dengan prinsip kita, lebih baik tidak usah diikuti meskipun hadiahnya menggiurkan.

8. Berdoa

Ketika ikhtiar sudah dilakukan, maka hal terbaik yang kita harus lakukan adalah angkat tangan alias berdoa. Selanjutnya, biarkan Allah turun tangan.

Kadang kita merasa tulisan kita nggak sebagus orang lain, eh tapi malah jadi salah satu pemenang. Giliran kita nulis sepenuh hati, ternyata malah nggak menang sama sekali. Artinya di sini ada “tangan gaib” Allah. Tigas kita berusaha, hasil akhir biar Allah yang menentukan.

Alasan Ikut Lomba Blog

Saya beberapa kali ikut lomba blog. Kadang menang, namun lebih sering nggak ada dalam daftar pemenang, he-he-he. Nggak apa-apa, namanya juga iseng-iseng berhadiah.

Ikut lomba blog, menurut saya banyak manfaatnya. Misalnya saja:

1. Termotivasi mengisi blog

Lomba blog bisa memicu adrenalin, alhasil saya lebih termotivasi mengisi blog. Tanpa ikut lomba blog, kadang saya tidak meletakkan menulis blog di prioritas atas. Akibatnya blog jadi “berdebu” karena kelamaan tidak diisi.

2. Belajar berbagai hal

Beraneka macam tema lomba blog membuat diri ini termotivasi belajar berbagai macam hal. Seperti Mbak Jihan, jadi belajar tentang demokrasi ekonomi. Saya juga waktu itu pernah jadi belajar tentang lingkungan. Hal-hal yang mulanya tidak terlalu diminati untuk dipelajari lebih lanjut.

3. Hadiahnya lumayan

Tak dipungkiri, salah satu motivasi ikut lomba blog adalah karena hadiahnya. Saya pernah nggak belanja sebulan karena hadiah voucher belanja dari lomba blog. Di saat yang lain, hadiah uang tunai bisa buat bayar SPP anak. Masya Allah.

Hal Sepele yang Bisa Bikin Gagal

Realita vs ekspektasi
Ekspektasi menang lomba, realitanya kalah sebelum bertanding.

Saya sering sekali mengumpulkan informasi lomba blog, namun karena beberapa hal jadi gagal ikut lomba. Hal sepele juga kadang membuat saya gagal berharap bisa menjadi salah satu pemenang. Apa saja hal sepele yang bisa bikin gagal?

1. Menulis Terlalu Mepet Deadline

Saya adalah pengejar deadline garis keras. Rasanya jika belum mepet deadline kurang gimana gitu saat menulis. Merasa deadline masih jauh, saya santai-santai dan malah mengerjakan hal-hal lain yang kurang penting.

Beberapa kali saya gagal upload tulisan tepat waktu karena sudah lewat waktu deadline. Padahal terlewatnya hanya beberapa menit saja. Duh, sayang banget. Belum lagi jika internet tidak bersahabat,

Agar tidak terbiasa menulis dan mengunggah tulisan mepet deadline, ada baiknya memang bertanya kepada diri sendiri: untuk apa sih ikutan lomba? Kalau memang berminat pada hadiahnya, tentu sah-sah saja. Untuk mendapatkan hadiah itu, pasti butuh perjuangan, termasuk perjuangan mengalahkan prokrastinasi.

2. Tidak Cermat Baca Aturan Lomba

Aturan lomba memang harus dibaca dengan cermat. Jika tidak, syarat penting bisa terlewat dan menjadikan kita kalah sejak menit pertama penjurian.

Saya pernah nih tidak cermat membaca aturan lomba. Waktu itu ada syarat harus share poster lomba di media sosial dan harus membagikan tulisan di media sosial juga.

Tidak cermat baca aturan plus mepet waktu saat upload tulisan, alhasil persyaratannya tidak lengkap dipenuhi. Sayang ‘kan peluangnya jadi berkurang banyak gara-gara ketidakcermatan.

3. Malas Cek

Kita juga perlu mengecek tampilan blog kita saat ikut lomba blog. Sebelum penyelenggara membaca tulisan yang dilombakan, mereka bisa jadi melihat-lihat tampilan blog kita. Kesan pertama pada blog kita adalah hal penting, jadi perlu banget membuat blog kita berkesan. Tampilan blog yang bersih, enak dilihat, dan mudah dinavigasi tentu menjadi nilai tambah.

Kadang saking sudah mepet waktu, kita jadi lupa atau malas mengecek tulisan. Akibatnya kita nggak sadar melakukan banyak salah tulis. Ya, tidak hanya salah tulis kata tetapi bisa juga salah tulis nama brand penyelenggara lomba. Duh!

So, Momblogger, kira-kira bakal ikut lomba blog apa nih bulan ini?

Leave A Reply

Your email address will not be published.

www.kirmiziyilan.com