Jelajah Rimba Bersama si Kecil, Momen Seru Terinspirasi Petualangan Sherina 2

Rasa hangat perlahan mengisi setiap ruang di dada kala nonton film Petualangan Sherina 2. Ah, rasanya seperti kembali ke hari itu, saat menonton film serupa dua puluh tiga tahun silam. Kendati para pemain filmnya telah dewasa, tapi tetap sanggup menghadirkan kilatan masa yang dirindukan.

Dulu, film Petualangan Sherina ditonton bersama adik-adik. Selepas menonton film tersebut, hasrat berpetualang pun menggelegak. Kini, di ruang dan waktu yang berbeda, menonton film Petualangan Sherina 2 bersama anak-anak. Sensasinya masih sama, menggelorakan keinginan bertualang.

Di suatu pagi, si bungsu bersikukuh ingin berpetualang. Tak menunggu lama, saya ajak dia berkemas. Ransel kecil disodorkan pada bocah tiga tahun ini. Dia pun bergegas mengisinya dengan aneka barang kebutuhan berpetualangnya. Sebotol minuman, buku bacaan, teropong, kaca pembesar, plester untuk luka, serta OREO Wafer bergambar Petualangan Sherina 2.

“Ariq mau petualangan kayak kakaknya ini,” ucap anak saya sambil menunjuk gambar Sherina di OREO Wafer.

Oke, mari kita berpetualang, Nak. Kita kendarai ular besi, lalu bersiaplah menjelajahi rimba. Kita akan bertemu banyak hal, mempelajari berbagai ihwal, dan pastinya mengukir momen seru bersama.

Keseruan Menjelajah Hutan Bersama si Kecil

Senyum dan celoteh tak henti menyertai langkah kami menuju stasiun. Di sana, ular besi telah menunggu. Siap mengantar menuju gerbang rimba. Benar saja, tak lama kami tiba di tujuan.

Tulisan “Kebun Raya Bogor” menyambut sang petualang cilik dan ibunya. Berkunjung di hari Senin, maka tiket per orang dibanderol Rp15.500. Setelah itu, saya sertai langkah kecil sang petualang cilik menjelajah rimba.

Ya, Kebun Raya Bogor merupakan samida atau hutan buatan. Awalnya, merupakan kebun percobaan bagi tanaman perkebunan yang akan diperkenalkan di Hindia Belanda. Selanjutnya, Kebun Raya Bogor memiliki salah satu fungsi melindungi bibit pohon langka.

Berikut ini momen-momen seru saya membersamai petualang cilik menjelajahi hutan kota nan luas.

Membaca Papan Petunjuk

Ariq

“Hutannya besar sekali ya. Agar tidak tersesat, ayo kita baca papan petunjuk jalannya,” ajak saya pada si kecil. Dia belum bisa membaca, sehingga sayalah yang membacakan untuknya.

Setelah berdiskusi, kami memutuskan untuk menuju ke Taman Meksiko. Wah, ada apa saja ya di taman itu? Apakah ada topi sombrero khas Meksiko? Apakah ada juga makanan khas Meksiko seperti burrito, nachos, dan taquito?

Ketimbang penasaran, sebaiknya langsung berjalan sesuai papan petunjuk saja. Si kecil juga tertarik pada papan imbauan berisi hal-hal yang tidak boleh dilakukan di Kebun Raya Bogor. Papan ini menampilkan simbol, jadi dia bisa membacanya. Misalnya tidak boleh membuat api, membuang sampah sembarangan, hingga tidak boleh membawa binatang peliharaan.

Mengamati Tanaman

Di Taman Meksiko, ada bermacam-macam tanaman. Salah satunya adalah tanaman kaktus. Saya ajak si kecil untuk mengamati tanaman tersebut.

“Ih ada durinya besar-besar. Hati-hati tertusuk, Ma,” ujarnya sambil mencoba memegang duri kaktus.

“Ada bulunya juga nih, Ma,” imbuhnya sambil mengamati kaktus menggunakan kaca pembesar.

Saya memberi tahu dia nama tanaman tersebut. Kami pun mencoba mengucapkan “kaktus” bersama-sama. Wow, kosakatanya jadi bertambah.

“Durinya ini untuk mencegah penguapan yang berlebihan, Nak. Jadi kaktus nggak perlu minum banyak-banyak karena punya duri yang banyak,” terang saya.

Melihat dan Mendengarkan Suara Satwa

Sepanjang perjalanan menyusuri Kebun Raya Bogor, anak saya bertanya-tanya apakah dirinya akan bertemu dengan harimau, serigala, dan gajah. Wow! Rupanya dia teringat habitat hewan yang kami pelajari di rumah.

“Coba kita cari tahu sama-sama ya, Nak, ada tidak harimau, serigala, dan gajah di sini. Ingat ‘kan suara binatang-binatang itu? Kalau kita dengar suaranya, berarti mereka ada di sini,” tutur saya menanggapi pertanyaan si kecil.

Dia pun menajamkan pendengaran. Ketika mendengar suara nyaring bak parade musik, dia bertanya-tanya. “Oh itu suara tonggeret, Nak,” jelas saya.

“Tonggeret yang kayak di buku itu ya, Ma?”. Yeay! Dia rupanya ingat pernah membaca buku cerita tentang tonggeret.

Anak saya lantas menggunakan teropong untuk melihat semak di kejauhan. Beberapa kali dia arahkan kekernya itu ke arah pepohonan karena beberapa burung melompat-lompat dengan lincahnya. Sepertinya sembari melihat polah para burung, dia juga mencari keberadaan tonggeret.

Ketika Petualang Beristirahat

“Sudah lapar dan capek, Ma. Mau istirahat,” ucap anak saya setelah beberapa waktu berkeliling Kebun Raya Bogor.

Saya mengedarkan pandangan. Lalu, saya ajak dia mencari tempat yang nyaman untuk beristirahat. Kami memilih kursi panjang dari kayu untuk melepas penat.

Glek! Glek! Si kecil minum dari botol yang dibawa. Peluhnya bercucuran.

Tak lama, dia mengeluarkan bekalnya: OREO Wafer. Kami pun asyik makan OREO Wafer sambil bercerita banyak hal. OREO Wafer ini bentuknya kecil memanjang, jadi mudah dimakan oleh anak-anak.

Saat digigit, langsung merasakan bagian luar wafer nan crunchy. Tak lama, lidah diselimuti rasa cokelat. Manisnya wafer juga tidak berlebihan, sehingga tidak bikin eneg. Seru sekali dimakan di bawah pohon sambil menikmati angin sepoi-sepoi.

O, ya, OREO Wafer yang kami bawa bergambar Petualangan Sherina 2. Ada yang penasaran tidak, kenapa sih gambarnya spesial banget?

Petualangan OREO Wafer, Ciptakan Momen Penuh Keseruan

OREO Wafer berkolaborasi dengan film Petualangan Sherina 2 menghadirkan Petualangan OREO Wafer. Harapannya dapat menginspirasi keluarga Indonesia untuk menciptakan keseruan dan lebih banyak momen petualangan bersama.

Ternyata benar! Saya dan si kecil jadi terinspirasi menciptakan keseruan dengan momen bertualang di hutan. Tentunya kegiatan ini bisa meningkatkan bonding atau kedekatan kami sebagai ibu dan anak. Lebih dari itu, momen seru ini bisa menjadi tabungan keceriaan yang memenuhi tangki cinta kami.

Tak hanya bersama si bungsu, saya bersama si sulung dan suami juga beberapa kali menyempatkan menggelar petualangan bersama. Nggak perlu lama-lama, cukup 10 hingga 15 menit saja. Kami main mengumpulkan OREO Wafer yang sudah disembunyikan di beberapa tempat di rumah.

Juga pura-pura berpetualang di laut lepas. Padahal kami hanya duduk bersama-sama di sofa panjang, lalu memasang beberapa kipas angin untuk memberikan efek angin kencang khas lautan. Kendati cuma pura-pura, tapi tampak seru ‘kan?

Kegiatan yang dilakukan bersama anak-anak sering kali pernah juga saya lakukan saat kecil dulu. Ah, rasanya seperti sedang bernostalgia. Perasaan bahagia dan hangat yang lahir dari nostalgia itu membuat saya lebih menjiwai dan bersemangat beraktivitas bersama keluarga. Apalagi jika berkegiatan sambil makan OREO Wafer, sudah pasti lebih seru.

Ini selaras sekali dengan yang disampaikan Dian Ramadianti, Senior Marketing Manager Mondelez Indonesia, dalam konferensi pers beberapa waktu lalu. Dia bilang sebagai brand snack favorit, OREO Wafer telah menjadi bagian tak terpisahkan yang selalu hadir melengkapi setiap momen kebersamaan dan keceriaan keluarga Indonesia. Semangat itu ingin selalu dihidupkan OREO Wafer, sehingga di tengah keluarga Indonesia akan tercipta lebih banyak momen petualangan bersama guna menghadirkan keceriaan dan membangun kedekatan antarkeluarga.

Baca tulisa ini juga yuk: Keseruan Oreo 110th Birthday Celebration dan Nostalgia Masa Kecil

“Petualangan seru bisa dilakukan dengan banyak cara dan tidak harus di tempat jauh ataupun mahal. Oleh karena itu, aktivitas apapun tentu bisa menjadi petualangan seru selama dilakukan bersama, seperti menonton film seru Petualangan Sherina 2 yang ditemani dengan ngemil bersama OREO Wafer,” tutur Dian dalam konferensi pers di Jakarta, 3 Oktober 2023.

Mama dan keluarga sudah mencicipi OREO Wafer bergambar Petualangan Sherina 2 belum? Jika belum, ada baiknya segera berburu wafer istimewa tersebut ya. Soalnya ada banyak hadiah seru yang didapat. Penasaran nggak hadiahnya apa saja?

Beli OREO Wafer Bisa Dapat iPhone 14

Yuk, ikuti keseruan Petualangan OREO Wafer dengan ratusan hadiah menarik. Hadiahnya benar-benar bikin ngiler. Lihat saja, ada iPhone 14, Nintendo Switch, merchandise eksklusif OREO Wafer X Petualangan Sherina 2, serta hadiah utama tiket meet and greet bersama Sherina dan Sadam (Derby Romero).

Begini cara mendapatkan hadiah #PetualanganOreoWafer

1. Beli OREO Wafer apa saja di toko terdekat, mulai 1 September hingga 31 Oktober 2023.

2. Scan QR code atau langsung add Whatsapp Official Oreo Indonesia di 0812-6888-1259 untuk mengirimkan foto struk pembelian atau foto kemasan untuk ditukar nomor undian.

3. Kumpulkan nomor undian sebanyak-banyaknya, karena semakin banyak jumlah pembelian maka peluang menang semakin tinggi.

Untuk syarat dan ketentuan lengkapnya, bisa dicek di Instagram oreo_indonesia dengan tautan berikut ini. Yuk, Ma, segera ikutan!

Last but not least, saya akan menutup tulisan ini dengan kutipan menarik. Kutipan yang mengingatkan saya sebagai orang tua, bahwa waktu bersama anak sebenarnya tidak lama. Dalam waktu yang singkat itu, sebaiknya menciptakan banyak kenangan indah sebagai bekal cintanya untuk beranjak dewasa.

“In the end, kids won’t remember that fancy toy you bought them, they will remember the time you spent with them.”

Kevin Heath

Referensi

Situs Kebun Raya Bogor 

Siaran Pers. Ciptakan Momen Keseruan Bersama, OREO Wafer hadirkan “Petualangan OREO Wafer”.

Leave A Reply

Your email address will not be published.

www.kirmiziyilan.com