Mencicipi Gurih Manisnya Sate Maranggi Haji Yetty Khas Purwakarta
Makanan apa yang terlintas di benak kala mendengar kota Purwakarta, Jawa Barat? Sate maranggi? Yup, ini adalah salah satu makanan khas Kota Pensiun ini. Nah, kali ini saya akan mengajak Anda untuk mencicipi salah satu sate maranggi paling terkenal di Purwakarta, yakni Sate Maranggi Haji Yetty.
Sate Maranggi Haji Yetty Cibungur berlokasi di Jalan Raya Cibungur, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Sebenarnya di lokasi ini ada beberapa tempat makan yang menjual satai maranggi juga. Tinggal pilih hendak singgah di tempat makan yang mana.
Jika Anda menyambangi Sate Maranggi Haji Yetty Cibungur, akan disambut area parkir yang cukup luas. Tempat makannya pun besar, sehingga cukup lega untuk makan siang bersama keluarga.
Anda hanya perlu duduk di salah satu mejanya, kelak akan ada pegawai yang memberikan daftar menu. Selanjutnya tinggal catat saja pesanannya. Uniknya, di Sate Maranggi Haji Yetty Cibungur, pegawainya aktif menjajakan makanan dan minuman. Ada aneka es, gado-gado, hingga gorengan yang dibawa berkeliling. Jika menginginkan makanan tersebut, kita tinggal ambil, dan petugas mencatatnya di kertas pemesanan makanan.
Baca juga: Cari Angkringan di Jakarta? Cicipi Lezatnya Nasi Kucing ala Angkringan Sultan
Nyam, Gurih Manisnya Sate Maranggi Haji Yetty
Tidak perlu menunggu lama pesanan sate maranggi dihidangkan. Pegawai di sini cukup cekatan, sehingga pelanggan tidak akan dibiarkan kelaparan terlalu lama.
Sate Maranggi Haji Yetty menyediakan berbagai sajian sate, dari sate daging sapi, kambing atau domba, hingga ayam. Saya memesan seporsi sate maranggi ayam isi 10 tusuk. Per tusuk harganya lima ribu rupiah.
Sate dihidangkan menggunakan piring putih. Melihat penampilannya, air liur ingin menetes. Daging ayam potongan besar yang tampak empuk berjajar rapi di tusukan satai. Satai semakin memikat dengan keberadaan sambal yang merupakan campuran potongan tomat, jeruk limo, dan cabai rawit.
Untuk makan siang hari itu, saya memesan lontong sebagai teman makan sate. Hmm, sate maranggi ayamnya empuk dan lembut. Manis dan gurihnya sate berpadu sempurna dengan pedas dan asinnya sambal.
Jika Anda mampir ke warung makan Sate Maranggi Haji Yetty, cobalah sate kambingnya. Daging satenya benar-benar empuk, tidak ada bau prengusnya sama sekali. Sampai-sampai banyak yang mengira sate kambing tersebut adalah sate sapi.
Sluurp! Segarnya Soto Ayam dengan Kuah Berlimpah
Ingin makan makanan berkuah? Coba deh menu soto ayam a la Haji Yetty. Menurut saya, soto ayamnya unik, rasa kuahnya mirip dengan kuah bubur ayam. Apalagi di dalamnya terdapat taburan kacang kedelai goreng dan irisan daun bawang yang berlimpah.
Daging ayam suwirnya cukup banyak. Jangan lupa untuk menambahkan kecap manis dan sambal agar soto ayamnya semakin nikmat. Sluurp! Kuah hangatnya yang gurih manis membuat ingin terus menyantap hingga suapan terakhir.
Seporsi soto ayam harganya dua puluh lima ribu rupiah. Ditambah sepiring nasi, menjadi pengisi perut yang pas setelah menjelajah Purwakarta.
Untuk minumnya, Anda bisa memesan es kelapa. Es yang satu ini cukup banyak penggemarnya. Di siang terik, siapa sih yang sanggup menolak godaan es kelapa segar?
Tempat Makan dengan Fasilitas Lengkap
Ingin beli oleh-oleh khas Purwakarta? Setelah selesai menyantap sate maranggi, bisa langsung mendatangi toko oleh-oleh di area Sate Maranggi Haji Yetty. Ini bukan sekadar tempat makan, tapi juga menyediakan suvenir dan makanan khas Purwakarta untuk buah tangan para wisatawan.
Tak ingin ketinggalan waktu salat? Tenang, di sini terdapat musala yang bersih dan nyaman. Bahkan saat ini sedang dibangun musala baru dengan bangunan yang lebih modern.
Untuk tamu-tamu kecil, terdapat arena bermain juga lho. Anak-anak bebas bermain jungkat-jungkit, ayunan, dan lainnya.
Oke, yang akan jalan-jalan ke Purwakarta jangan lupa sempatkan mencicipi sate maranggi ya…
Aku baru sekali kesini dan waktu pertama kalinya aku datang kesana aku shock, karena rame banget! Saat itu padahal di hari kerja dan sudah lewat jam makan siang tapi ramenya tetep bukan main. Apalagi sistemnya yang kayak piring terbang itu unik ya, kagok juga sih karena kita harus panggil-panggil minuman yang lewat. Kagumnya sih pesanan kita itu gak salah dan gak lama juga nunggunya padahal pengunjungnya rame bukan main…