Bangkit Bersama Membangun Bangsa dengan Cara Sederhana

Pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia beberapa waktu lalu adalah hantaman besar. Orang-orang yang semula usahanya telah berkembang, mendadak tiarap. Mereka yang sebelumnya merupakan karyawan, harus rela kehilangan pekerjaan. Bahkan tak sedikit yang terpuruk karena kehilangan orang kesayangan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, 29,12 juta orang penduduk usia kerja terdampak pandemi COVID-19. COVID-19 seolah “dikirim” untuk menerjang apa pun, nyaris tanpa ampun. Bangsa ini berdarah-darah menghadapi serangannya. COVID-19 telah memporak-porandakan banyak hal. Namun, semua sendi Bangsa ini harus bahu membahu untuk bangkit bersama.

Bangkit bersama membangun bangsa tidak melulu perlu modal dan tenaga besar. Cara-cara sederhana pun bisa berdampak akbar. Asal ada niat kuat, membangun bangsa bisa segera dilakukan. Tidak perlu menunggu jadi “orang besar”.

Indonesia punya nilai-nilai kebersamaan yang sudah dikenal sejak dulu. Gotong royong, misalnya. Ini adalah kegiatan sederhana di tengah warga yang bisa jadi amunisi untuk bangkit bersama. Jika selama dua tahun kita tidak leluasa bergotong royong karena pandemi COVID-19, maka sejak pertengahan 2022 ini, kegiatan tersebut jauh lebih optimal dilakukan.

Baca juga: Daftar Harapan Jika Kelak Merdeka dari Pandemi Covid-19

Tindakan yang sesuai dengan sila ketiga Pancasila ini antara lain diwujudkan dengan membantu warga sekitar yang sedang bangkit. Seperti diketahui saat ini ada banyak orang yang banting setir untuk bertahan hidup. Orang yang mulanya kerja kantoran, kini jual gorengan. Mereka yang tadinya punya usaha maju, kini harus merangkak lagi dari nol.

Wujud bantuannya memang bukan dengan menggalang dana, tapi dengan mendukung usaha yang dijalaninya. Jika punya keluangan waktu, kita bisa membantu warga yang sedang membuat lapak berjualan. Apabila punya keluasan materi, kita bisa melarisi dagangan warga sekitar. Sesederhana itu.

Sebelum berbelanja ke tempat yang jauh dan besar, ada baiknya melihat dulu ke kiri dan kanan. Siapa tahu hal-hal yang kita butuhkan bisa didapat dari warga dekat rumah. Membeli dagangan pedagang kecil bisa membantu mereka bertahan hidup. Bahkan tak hanya bertahan saja, melainkan bisa bangkit dan berdiri lebih tegak. Selanjutnya mereka bisa mengembangkan usahanya lebih besar lagi.

Bangkit dari keterpurukan memang tidak mudah. Selalu ada tantangan membentang di setiap fase. Namun, jika kita semua saling bergandengan tangan dan saling dukung, tentu bangkit bersama membangun bangsa bukan sekadar angan. Cita-cita Indonesia untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat pun bisa segera tercapai. Yuk, ulurkan tangan dan kita bergandengan!

Referensi

indonesiabaik.id, HKSN 2022: Bangkit Bersama Membangun Bangsa

kemnaker.go.id, Menaker Ida: 29,12 Juta Orang Penduduk Usia Kerja Terdampak Pandemi Covid-19

Leave A Reply

Your email address will not be published.

www.kirmiziyilan.com