Abai Tanda Gigi Berlubang Gara-gara Takut ke Dokter Gigi

Secantik dan seganteng apa pun seseorang, kalau dia dokter gigi, akan tampak seperti monster. Itulah pendapat saya selama bertahun-tahun, sehingga takut ke dokter gigi. Akibatnya apa? Saya jadi abai tanda gigi berlubang.

Meski sudah bergelar ibu dua anak, saya memang takut ke dokter gigi. Mungkin karena pernah mendapat pengalaman buruk saat perawatan gigi. Gara-gara rasa takut ini, saya baru datang ke dokter gigi jika ada keluhan.

Gara-gara Takut, Pernah Batalkan Janji ke Dokter Gigi

tanda gigi berlubang
Tanda gigi berlubang yang diabaikan/ Foto dari Canva

Dulu saya pernah membatalkan janji ke dokter gigi karena takut. Padahal saya bikin janji karena keluhan sakit gigi. Eh, begitu sakit gigi mereda, langsung membatalkan janji kunjungan. Akibatnya keluhan gigi makin menjadi setelah beberapa waktu. Hiks, jangan ditiru, ya.

Nah, baru-baru ini keluhan gigi muncul saat saya sedang makan kacang mede. Sedang asyik mengunyah mede yang renyah dan gurih, tiba-tiba gigi geraham bawah pecah. Memang sih, pecahnya cuma sedikit, tapi saya langsung deg-degan.

Suami lantas menyarankan untuk konsultasi ke dokter gigi, sekaligus scaling alias membersihkan karang gigi. Kata suami, karang gigi saya cukup tebal. Duh, langsung panas dingin membayangkan dokter gigi dan alat-alatnya yang mengerikan.

“Cobain ke SATU Dental, yuk. Sepertinya kliniknya bagus. Apalagi sedang ada diskon, nih,” ujar suami sambil memperlihatkan akun Instagram klinik gigi bernama SATU Dental.

Hmm, baiklah, mencoba memberanikan diri dan memantapkan hati untuk membuat janji dengan dokter di SATU Dental. Sebenarnya ada banyak klinik SATU Dental yang tersebar di area Jabodetabek. Namun, kami memilih SATU Dental yang berlokasi di Grand Depok City.

Seperti apa klinik giginya ya? Apakah bisa mengusir rasa takut dan cemas bertemu dokter gigi? Apa pula yang menyebabkan gigi saya pecah? Ini dia cerita selengkapnya.

Klinik Ini Hempas Rasa Takut Saya pada Dokter Gigi, Kok Bisa?

Klinik gigi SATU Dental/ Foto oleh Nurvita Indarini

Di Sabtu siang yang cerah, saya dan suami pergi ke SATU Dental di Grand Depok City. Duh, seperti ada genderang yang bertalu di dalam dada. Telapak tangan pun teraba dingin. Selalu seperti ini saat akan berkunjung ke dokter gigi.

Akhirnya sampai juga di klinik gigi SATU Dental. Begitu masuk, disambut sapaan hangat petugas di meja resepsionis. “Selamat siang, Kakak. Ada yang bisa dibantu?”

Saya bilang sudah membuat janji untuk melakukan konsultasi dan pembersihan karang gigi. Kebetulan, saya mendapat jadwal pukul 11.00 WIB. Masih ada waktu sekitar 30 menit lagi, jadi bisa duduk-duduk dulu di ruang tunggu.

Tahu nggak, begitu duduk di sofa tunggu yang empuk, rasa takut saya menguap. Serius! Pun ketika dipanggil masuk ke ruang periksa, rasa takut ke dokter gigi yang selama ini mengungkung benar-benar tak dirasakan.

Penasaran ‘kan kenapa saya jadi tidak takut ke dokter gigi lagi sejak ke SATU Dental? Ini dia sejumlah alasannya.

1. Klinik yang Homey

Klinik gigi SATU Dental
Pojok main untuk anak di Klinik gigi SATU Dental/ Foto oleh Nurvita Indarini

Jika biasanya klinik atau rumah sakit dibalut cat putih, tidak demikian halnya dengan SATU Dental. Warna pastel hijau dipadu pink di ruang tunggunya memberikan kesan homey.

Apalagi di salah satu sudutnya ada tempat main anak. Tempat mainnya memang kecil, tapi tampak nyaman. Anak-anak saya langsung menyambangi pojok main itu. Setelah bermain balok bongkar pasang, mereka bersantai di bean bag sambil membaca buku.

Klinik gigi SATU Dental
Klinik gigi SATU Dental yang homey, anak saya sampai tidur-tiduran di bean bag-nya/ Foto oleh Nurvita Indarini

Toiletnya juga bersih sekali. Selain itu ada musala yang nggak bikin khawatir bakal ketinggalan waktu salat. Nah, di dekat musala dan toilet, terdapat cermin besar. Pokoknya, terasa seperti di rumah sendiri.

2. Sambil Nonton atau Mendengarkan Lagu

ilustrasi lagu
Ilustrasi musik/ Foto dari Canva

Ketika menunggu giliran masuk ke ruang praktik, petugas SATU Dental memberi sepasang sandal rumah. Sandal berwarna hitam dengan model seperti sandal hotel. Rupanya, setiap pasien akan diberi sandal tersebut. Sedangkan sandal saya disimpan di rak yang telah disediakan.

Sandal yang dikenakan pasien di SATU Dental/ Foto oleh Nurvita Indarini

Selanjutnya petugas mengecek tekanan darah saya. Alhamdulillah normal. Saya lantas ditanya, “Nanti di ruang periksa akan menonton film atau mendengarkan lagu, Kak?”

Hmm, apa ya? Mendengarkan lagu saja deh. Dalam bayangan, saya akan lebih relaks saat dokter membersihkan karang gigi di tengah musik lembut yang mengalun. Lagi pula suara alat-alat dokter gigi yang terdengar seram akan cukup teredam.

3. Dokter Bersahabat

tidak takut ke dokter gigi
Dokter yang bersahabat bikin tidak takut ke dokter gigi/ Foto oleh Nurvita Indarini

Pukul 11.00 WIB, nama saya dipanggil. Perawat memastikan seluruh peralatan sudah disterilisasi. Wah, jadi makin tenang.

Begitu masuk ke ruang perawatan, terpampang jelas tulisan “Dekat dan Terpercaya” di dinding ruang praktik. Seorang dokter gigi menyambut dengan ramah kedatangan saya. Namanya drg. Laily Nadhirah. Meski wajahnya tertutup masker, tapi sepertinya bu dokter ini cantik dan menyenangkan.

Sepanjang proses memeriksa kondisi gigi dan membersihkan karang gigi, drg. Laily selalu memberikan penjelasan. “Maaf ya, Bu, mungkin agak sedikit ngilu. Kalau tidak tahan, nanti angkat tangan kirinya,” ucapnya lembut.

Ternyata plak di gigi saya memang cukup tebal. Harus lebih rajin menggosok gigi serta membersihkan karang gigi secara berkala nih.

Mengutip situs SATU Dental, berikut ini manfaat membersihkan karang gigi:

1. Gigi jadi bersih

2. Mengatasi bau mulut

3. Menjaga kesehatan gigi

4. Menjaga kesehatan gusi

5. Mencerahkan warna gigi

6. Mencegah gigi copot

7. Menurunkan risiko penyakit jantung

Jika plak terlalu tebal, biasanya gusi juga jadi mudah berdarah, terutama saat menggosok gigi. Perhatikan deh saat berkumur atau meludah usai gosok gigi, jika ada darahnya, bisa jadi plak di gigi banyak yang menumpuk. Satu tanda harus segera membersihkan karang gigi.

Membersihkan karang gigi sakit atau tidak? Seturut pengalaman saya, membersihkan karang gigi di SATU Dental sama sekali tidak sakit. Memang sih ada gigi yang terasa lebih ngilu. Namun, itu bukan karena scaler yang digunakan dokter, melainkan adanya lubang yang ada di gigi.

4. Menggunakan Teknologi Modern

teknologi modern di SATU Dental
Penampakan gigi sesudah dan sebelum ditambal, dilihat dari kamera intraoral/ Foto oleh Nurvita Indarini

SATU Dental menggunakan teknologi modern dalam merawat gigi pasien. Hal itu menyumbang rasa tenang dalam diri.

Memangnya apa teknologi yang digunakan? Misalnya nih, SATU Dental menggunakan kamera intraoral. Ini adalah kamera kecil yang dimasukkan ke dalam mulut. Menggunakan kamera ini, dokter gigi jadi lebih mudah mendiagnosis masalah gigi.

Bahkan saya juga bisa langsung melihat kondisi gigi dengan jelas melalui layar. Melalui gambar di layar, dokter menjelaskan ternyata beberapa memiliki tanda gigi berlubang. Selain itu, ada masalah dengan gigi geraham bungsu yang tumbuh miring.

Nah, gigi geraham bungsu yang di sebelah kanan rupanya mendesak gigi di sebelahnya. Itulah yang membuat gigi geraham saya pecah. Terlebih gigi tersebut juga memiliki lubang.

5. Dapat Edukasi yang Menenangkan

kamera intraoral untuk melihat kondisi gigi
Dokter menggunakan gambar dari kamera intraoral untuk memberikan penjelasan/ Foto oleh Nurvita Indarini

Berdasarkan pemeriksaan melalui kamera intraoral, terdapat empat gigi yang berlubang. Satu di antaranya adalah gigi yang tambalannya bocor.

“Dok, ini nanti kalau mau tambal gigi saya harus bolak-balik atau bisa langsung dilakukan saat itu juga?” tanya saya.

“Kalau lubangnya belum kena saluran akar, tidak perlu melakukan perawatan saluran akar. Perawatan saluran akar ini yang lama, jadi harus bolak-balik. Makanya kalau ada tanda gigi berlubang, sebelum menjadi dalam, sebaiknya segera diatasi, Bu,” terang drg. Laily.

Melihat keadaan gigi saya, drg. Laily juga menengarai ada kesalahan dalam menggosok gigi. Hal itu mengakibatkan enamel gigi terkikis. Akibatnya, beberapa gigi terlihat lebih kecil atau lebih pendek akibat kehilangan lapisan enamel.

“Jadi, menggosok gigi yang benar adalah dari arah gusi, Bu. Bukan menggosok ke kanan dan ke kiri, ya. Kalau gigi bagian bawah, berarti dari gusi ke arah atas. Sedangkan kalau gigi atas, dari gusi ke bawah,” jelas drg. Laily tentang cara menggosok gigi yang benar.

Senang sekali mendapat edukasi yang menenangkan. Meski beberapa gigi saya harus segera mendapatkan penanganan, tapi drg. Laily bisa memberikan edukasi dan penjelasan yang menenangkan.

Gara-gara Takut ke Dokter Gigi Jadi Abai Tanda Gigi Berlubang

takut ke dokter gigi
Ilustrasi takut ke dokter gigi/ Foto dari Canva

Rupanya gigi geraham bungsu saya tidak hanya tumbuh miring, tapi juga berlubang. Penyebabnya adalah karena sikat gigi yang sulit menjangkau area geraham bungsu tersebut.

Selain itu, gigi berlubang di mulut saya ada empat. Itu belum termasuk dua geraham bungsu yang disarankan untuk dicabut. Hiks, gara-gara takut ke dokter gigi, saya jadi abai tanda gigi berlubang.

Apa saja tanda gigi berlubang? Mengutip dari Healthline, berikut ini lima tanda gigi berlubang yang paling umum.

1. Sensitivitas pada Panas dan Dingin

Gigi yang sensitif pada makanan panas dan dingin, bisa menjadi tanda gigi berlubang. Hal itu terjadi akibat lapisan email gigi yang mulai terkikis, sehingga berpengaruh pada dentin alias lapisan jaringan keras di bawah email.

Dentin mengandung banyak tabung berongga kecil mikroskopis. Tak heran, jika dentin terekspos dan terkena makanan panas, dingin, asam, atau lengket, akan mengakibatkan rasa ngilu.

2. Gigi Ngilu Saat Terkena Makanan Manis

Coba perhatikan, pernah merasakan gigi ngilu atau sakit setelah makan dan minuman manis? Jika iya, ini juga merupakan tanda gigi berlubang.

Sebagaimana sensitivitas gigi terhadap suhu dingin dan panas, rasa tidak nyaman berkepanjangan akibat makanan manis sering kali disebabkan kerusakan pada enamel. Apalagi jika sudah ada lubang cukup besar di gigi dan kemasukan makanan manis, duh sakit sekali rasanya.

3. Sakit Gigi yang Terus-menerus

Nyeri di gigi adalah salah satu tanda gigi berlubang yang paling umum. Kadang rasa sakit ini datang tiba-tiba, dan dipicu oleh sesuatu yang kita makan.

Sering kali, yang berlubang hanya satu gigi, tapi rasa sakit dirasakan di seluruh rahang. Saya beberapa kali merasakan hal ini. Benar-benar tidak nyaman. Saat ini terjadi, menurut saya, “lebih baik sakit hati ketimbang sakit gigi”.

sakit gigi tanda gigi berlubang
Ilustrasi sakit gigi/ Foto dari Canva

4. Warna Gigi Berubah

Jika mendapati bintik putih di gigi, kita harus lebih hati-hati. Bintik tersebut merupakan tanda gigi berlubang. Apabila lubang di gigi semakin parah, biasanya warna gigi akan berubah menjadi lebih gelap.

5. Lubang di Gigi yang Terlihat Nyata

Titik putih di gigi merupakan tanda awal gigi berlubang. Saat lubang di gigi semakin dalam dan parah, biasanya kita akan mendapati lubang di gigi yang terlihat nyata.

Lubang di gigi ini bisa dilihat saat kita bercermin. Bisa pula teraba oleh lidah. Namun demikian, bila lubang berada di sela-sela gigi, umumnya lebih sulit terlihat atau terasa. Kendati demikian, jika sudah ada lubang, kita akan merasakan nyeri atau kepekaan di area gigi berlubang.

Prosedur Tambal Gigi

tanda gigi berlubang
Ilustrasi tanda gigi berlubang/ Foto dari Canva

Bagaimana cara kerja dan prosedur tambal gigi? Berikut ini tahapannya, seperti dijelaskan oleh SATU Dental.

1. Konsultasi dengan Dokter Gigi

Di sesi konsultasi, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan terhadap gigi dan mulut pasien. Apabila diperlukan, rontgen panoramic akan disarankan kepada pasien.

2. Penggunaan Kamera Intraoral

Dokter akan menggunakan kamera intraoral untuk memeriksa area gigi. Kamera ini akan membantu dokter mendapatkan gambar kondisi gigi yang lebih detail.

3. Persiapan Tambal

Area gigi yang akan ditambal dibersihkan terlebih dahulu. Setelah itu, diberi anestesi lokal.

4. Pengikisan Karies

Dokter menggunakan bor gigi untuk mengikis karies gigi atau area gigi yang rusak. Setelah itu, gigi kembali dibersihkan.

Saat saya melakukan penambalan gigi di SATU Dental, pengikisan kariesnya cukup lama. Agar saya tidak pegal, dokter memasukkan pengganjal ke mulut. Adanya ganjalan itu membuat saya tidak perlu mengeluarkan tenaga ekstra untuk membuka mulut.

5. Penambalan Gigi

Dokter memasukkan bahan tambal yang sesuai ke dalam lubang gigi yang telah dibersihkan. Terkadang ada rasa asam saat bahan tambal dimasukkan. Namun. alhamdulillah, saya pribadi tidak merasakannya.

6. Penyelesaian Tambal gigi

Di tahap akhir, dokter membentuk dan menghaluskan tambalan agar sesuai dengan kontur gigi alami. Dokter juga memastikan tidak ada tepi tajam di bagian tambalan, dan pasien merasa nyaman saat menggigit.

Ketika saya menambal gigi di SATU Dental, saya langsung melakukan untuk dua gigi. Alhamdulillah belum kena saluran akar, sehingga saya tidak perlu bolak-balik ke dokter gigi.

Oh ya, setelah penambalan selesai, dokter mewanti-wanti agar tidak makan dulu dalam waktu satu jam. Tujuannya adalah agar tambalan yang belum sepenuhnya mengeras menjadi rusak. Selain itu, untuk meminimalkan risiko gigi terasa tidak nyaman setelah menjalani prosedur.

Keren! Bisa Curhat Gigi di SATU Dentour

SATU Dentour
SATU Dentour/ Foto: Ist/ liputan6.com

Ketika cari-cari info di internet tentang masalah gigi, saya terdampar di sebuah artikel tentang curhat gigi. Ih keren banget, ya, bisa leluasa curhat masalah gigi.

Layanan ini masih dari SATU Dental dan dikenal sebagai SATU Dentour. Ini merupakan layanan curhat gigi keliling gratis yang pertama di Indonesia. Harapannya, keberadaan SATU Dentour ini bisa menjangkau masyarakat lebih dekat di mana pun dan kapan pun.

Di mobil keliling SATU Dentour, masyarakat bisa melakukan konsultasi dokter gigi gratis dan cek kondisi gigi gratis. Selain itu, ada berbagai hadiah menarik bagi yang ingin memeriksakan gigi dan mulutnya.

Seru deh, ada boneka besar yang menarik perhatian publik turut serta dalam campaign. SATU Dentour mengusung campaign bertajuk #GoAwayDentalAnxiety #GakTakutLagi untuk mengedukasi masyarakat bahwa berkunjung ke dokter gigi tidak menakutkan. Usahanya untuk bikin orang-orang nggak takut ke dokter gigi ini pantas diacungi jempol.

Penutup

ilustrasi senyum
Merawat senyuman/ Foto dari Canva

Merawat senyuman adalah hal penting yang nggak boleh diremehkan. Senyum bukan saja menjadi sedekah bagi orang lain, tapi juga manifestasi kesehatan dalam diri, utamanya kesehatan gigi dan mulut.

Takut ke dokter gigi di masa lalu membuat saya abai pada tanda gigi berlubang. Padahal gigi berlubang yang parah sakitnya luar biasa dan berpengaruh pada kualitas hidup. Bahkan dari lubang gigi, bakteri bisa masuk ke pembuluh darah dan memicu penyakit lainnya. Hii!

Untunglah SATU Dental telah membantu saya mengatasi cemas dan takut ke dokter gigi. Sejauh ini, saya sudah dua kali melakukan kunjungan ke SATU Dental untuk merawat gigi. Rasanya bukan seperti berobat, tetapi seperti main ke rumah teman dan mendapat oleh-oleh gigi yang lebih sehat.

Nggak percaya? Coba sendiri deh periksa gigi ke SATU Dental. Setelah itu, kita cerita tentang gigi lagi ya.

Referensi

satudental.com. “Scaling dan Pembersihan Karang Gigi – Klinik Gigi SATU Dental,” https://www.satudental.com/layanan/pembersihan-karang-gigi-scaling/.

satudental.com. “Tambal Gigi – Klinik Gigi SATU Dental,” https://www.satudental.com/layanan/tambal-gigi/.

healthline.com. “5 Signs You May Have a Tooth Cavity,” https://www.healthline.com/health/signs-of-a-cavity.

liputan6.com. “Hiburan Sambil Periksa Kesehatan, Curhat Gigi Keliling Kini Diprakarsai Melalui Satu Dentour,” https://www.liputan6.com/showbiz/read/5701457/hiburan-sambil-periksa-kesehatan-curhat-gigi-keliling-kini-diprakarsai-melalui-satu-dentour?page=4.

6 Comments
  1. Ruang Umma says

    Ya pengalaman Umma juga nih .takut ke dokter padahal sakit gigi..dan ternyata apa yang dibayangkan tidak semenakut itu..malah enjoy di dokter gigi

  2. Eryka says

    Aku tu mau ke dentist juga maju mundur..ngilu dengerin suara bor nya itu mbaa..trus juga pernah ke dr gigi suami ku bolak balik ke sana gt kok jd makin mikir2 yaa…
    Tapi klo dokteenya welcome dan tempat nya komplit kayak gini pasti berasa lebih nyaman yaa

  3. Hani says

    Jadi pengen scaling loh. Udah lama pengen ke dentist buat scaling, belum kesampaian aja. Sayangnya Satu Dental belum ada di Bandung euy. Kalau lihat tempatnya yg homey gitu, kan engga takut deh ke dokter gigi.

  4. Oemy Ikbar says

    Kenapa mba sampai sehoror itu berkunjung ke dokter gigi? Mungkin karena banyak yang takut berkunjung ke dokter gigi jadi sekarang banyak klinik seperti Satu Dental ini yang didesain as like home jadi bikin betah.

  5. Antung apriana says

    Aku baru beberapa hari yang lalu nih ke dokter gigi buat scaling. Memang sih Bagi sebagian orang ke dokter gigi itu menakutkan apalagi harga sekali perawatannya juga nggak murah makanya mungkin juga jadi pertimbangan kenapa malas ke dokter gigi. He

  6. Dian Restu Agustina says

    Menyenangkan sekali perawatan gigi di SATU Dental ini…sudahlah tempatnya homey dan family friendly, layanan dan fasilitas pun mumpuni.
    Kalau kayak gini rasa takut ke dokter gigi bakal terhempaskan

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.