Wisata ke Dieng yang Bisa Dilakukan dalam Sehari

Assalamualaikum, Mama, anak-anak lagi pada penilaian akhir semester ya? Semoga lancar dan mendapatkan hasil terbaik. Seperti biasa, setelah penilaian terbitlah libur semester. Tertarik untuk wisata ke Dieng, Jawa Tengah, saat libur kelak?

Untuk menjelajahi tempat wisata Dieng tidak butuh waktu lama. Sehari saja, kebanyakan tempat wisata bisa dikunjungi, lho. Ini karena jarak lokasi yang satu dan lainnya sangat dekat.

Jika Mama dan keluarga berniat berwisata ke Dieng, saya punya rekomendasi wisata yang bisa dilakukan dalam sehari. Yuk, siapkan diri untuk penjelajahan kita.

Taman Langit Dieng

Taman Langit Dieng
Pose di Taman Langit/ Foto oleh Nurvita Indarini

Destinasi pertama kita adalah Taman Langit Dieng. Saya sarankan datang ke tempat ini pagi-pagi buta, agar bisa menyaksikan keindahan matahari terbit. Jangan khawatir perihal jam operasional, karena Taman Langit Dieng buka 24 jam.

Di sini, mata akan dimanjakan oleh gagahnya Gunung Sindoro. Spot foto nan Instagramable pun banyak. Tidak perlu kehabisan stok foto untuk mempercantik media sosial Mama.

Harga tiket masuknya Rp15.000,00 per orang. Cukup terjangkau untuk menikmati salah satu sudut Dieng nan menawan.

O, ya, di lokasi yang sama juga terdapat Pintu Langit Dieng. Tiket masuknya sama, Rp15.000,00 saja. Di sini, pengunjung bisa menguji adrenalin di Pojok Jembatan Teras Kaca. Tidak mudah bagi mereka yang takut ketinggian. Akan tetapi, melalui teras kaca yang dipijak, kita bisa melihat indahnya pegunungan.

Dieng Park

Dieng Park
Telaga Warna dari Dieng Park/ Foto oleh Nurvita Indarini

Selanjutnya, ayo kita lanjutkan perjalanan ke Dieng Park. Ini merupakan area perbukitan, yang berada di samping Telaga Warna. Jadi, dari atas bukit, kita bisa melihat keindahan Telaga Warna dan Telaga Pengilon.

Tempat wisata ini buka mulai sejak pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuknya pun sangat terjangkau, hanya Rp15.000,00.

Saat ke Dieng Park beberapa waktu lalu, saya dan anak-anak memilih naik ke atas bukit dengan menaiki tangga. Fiuh, cukup ngos-ngosan rupanya! Namun, sejuknya udara di atas bukit membayar lunas lelah yang dirasa. Apalagi sejauh mata memandang, hijaunya air telaga dipadu langit biru dan awan putih, menjadi pemandangan yang sangat menawan.

Dieng Park
Di puncak bukit Dieng Park/ Foto oleh Nirvita Indarini

Tidak mau berlelah-lelah naik tangga sampai atas bukit? Mama bisa menyewa mobil Jeep. Harga sewa per orang sampai ke puncak Dieng Park adalah Rp50.000,00.

Candi Arjuna

Candi Arjuna Dieng
Kompleks Candi Arjuna/ Foto oleh Nurvita Indarini

Di Dieng, kita bisa menyambangi beberapa candi. Salah satunya adalah Candi Arjuna. Candi ini berada di satu pelataran dengan Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra.

Candi Arjuna diperkirakan dibangun sekitar abad ke-7 atau ke-8, oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno yang bercorak Hindu beraliran Syiwa. Berdasar prasasti yang ditemukan di sekitar kompleks Candi Arjuna, yang tertulis tahun 731 Saka atau 808 Masehi, candi ini diyakini sebagai yang tertua di Jawa.

Bagian atas atau atap Candi Arjuna berbentuk piramida mengerucut. Terdapat tingkat 3 lapis di atapnya, layaknya gaya arsitektur India Selatan.

Candi Arjuna Dieng
Pose di kompleks Candi Arjuna/ Foto oleh Nurvita Indarini

Di pintu masuk candi, terdapat delapan anak tangga dengan pinggirnya berupa pensil. Sementara itu, ujungnya berbentuk kepala naga.

Sedangkan di bagian atas pintu, terdapat hiasan bermotif kalamakara. Masyarakat Hindu meyakini kalamakara mampu mengusir roh jahat.

Harga tiket masuk ke Candi Arjuna adalah Rp35.000,00. Dengan tiket tersebut, kita tidak perlu membayar lagi saat menyambangi Kawah Sikidang.

Kawah Sikidang

Kawah Sikidang Dieng
Kawah Sikidang/ Foto oleh Nurvita Indarini

Sekitar 1,7 kilometer dari Candi Arjuna, terdapat Kawah Sikidang. Dinamakan Sikidang lantaran kawahnya dapat berpindah tempat. Kawahnya seakan melompat dalam satu kawasan, sehingga mengingatkan pada hewan kidang atau kijang.

Menurut Badan Otorita Borobudur, fenomena kolam kawah berpindah terjadi pada waktu tertentu, rata-rata sekali dalam 4 tahun. Unik sekali, ya!

Di Kawah Sikidang, kita bisa melihat lumpur panas yang meletup-letup. Juga, gas dan asap yang berwarna putih pekat mengepul di udara.

Jangan lupa mengenakan masker saat ke Kawah Sikidang ya, Ma. Sebab bau belerangnya cukup menyengat.

Wisata Kuliner Mi Ongklok

mi ongklok
Mi ongklok yang kental dan bercita rasa manis/ Foto oleh Nurvita Indarini

Setelah menjelajah tempat wisata Dieng, pasti perut lapas minta diisi. Yuk, coba wisata kuliner mi ongklok khas Dieng. Wah, apa itu?

Mi ongklok adalah mi rebus yang disajikan bersama kol, potongan daun kucai, serta kuah yang disebut “loh”. Ini adalah kuah kental yang dibuat dari adonan tepung kanji. Rasanya cenderung manis.

Biasanya mi ongklong disajikan bersama sate sapi, sate kambing, atau sate ayam. Disebut mi ongklok karena mulanya dimasak menggunakan keranjang kecil dari anyaman bambu. Saat merebus dan mengangkat mi berkali-kali, terdengar suara, “Klok, klok, klok.” Itu makanya disebut mi ongklok.

Saya mencicipi mi ongklok di Kedai Ongklok 2. Kedai ini banyak cabangnya, dan sepertinya salah satu yang terkenal di Wonosobo. Selain mi ongklok, terdapat juga menu lain seperti bakso, nasi goreng, tongseng, serta ayam dan bebek goreng.

Tempat tersebut juga menyediakan oleh-oleh khas Wonosobo seperti carica, purwaceng, mi ongklok instan, aneka keripik, dan lainnya.

Penutup

Nah, itulah wisata Dieng yang bisa dilakukan dalam sehari, sejak pagi-pagi buta hingga petang menjelang. Selain tempat wisata tersebut, sebenarnya masih ada beberapa tempat wisata lain yang tak kalah indahnya. Kalau begitu, silakan Mama dan keluarga extend, he-he.

O, ya, ada yang tahu Dieng ada di Wonosobo atau Banjarnegara? Jawabannya di Wonosobo dan Banjarnegara. Ya, jadi ada Desa Dieng yang masuk di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Tempat wisata di Dieng yang masuk Kabupaten Wonosobo, adalah Telaga Warna, Dieng Park, Taman Syailendra, Dieng Plateau Theater, dan Batu Pandang Ratapan Angin.

Sedangkan wilayah yang termasuk Kabupaten Banjarnegara adalah Desa Dieng Kulon yang ada di Kecamatan Batur. Tempat wisata yang berada di Dieng bagian Banjarnegara adalah Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Dwarawati, Museum Kailasa, dan Kawah Sikidang.

Setelah wisata ke dataran tinggi, akan wisata ke mana lagi, ya? Mau coba wisata pantai? Baca tulisan saya tentang wisata pantai di Yogyakarta yang tentunya tidak jauh dari Dieng, yuk. Tepatnya Pantai Drini yang cantik dan eksotik.

Referensi

kemenparekraf.go.id. “Kawah Sikidang Dieng Banjarnegara”, https://bob.kemenparekraf.go.id/295428-kawah-sikidang-dieng-banjarnegara/, diakses 3 Juni 2024.

indonesiakaya.com. “Hangatnya Mi Ongklok, Sajian Khas Negeri Para Dewa”, https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/kekayaan-rasa-mie-ongklok/, diakses 3 Juni 2024.

20 Comments
  1. Syamsi Hayati says

    Wah keknya seru sekali yaa ya ma, bisa masuk wishlist liburan nih

  2. Uswatun Khasanah says

    😍 Jauh sih dari surabaya, tapi patut dicoba. Adakah rekomendasi penginapan untuk pengunjung dari luar kota, Kak?

    1. Supadilah says

      Dieng emang luar biasa. Saat ini masih menjadi tujuan utama dan idaman para wisman. Aku sih belum ke sana tapi mudah-mudahan bisa ke sana. Malahan, HTM nya terjangkau pula ya.

  3. tukang jalan jajan says

    Dieng merupakan salah satu destinasi wisata alam favorit di Indonesia. Keindahan alamnya yang unik dan budaya yang khas menjadikan Dieng tempat yang wajib dikunjungi. Itinerary di atas bisa menjadi panduan bagi kita kita yang ingin berlibur ke Dieng dalam waktu singkat.

  4. Myra (Jalan-Jalan KeNai) says

    Mamah saya baru aja pulang dari Dieng bersama teman-temannya. Saya belum sempat ngobrol ke mana aja. Hanya lihat dari foto yang dikirim lewat WA. Seru banget pada naik jeep. Mungkin mamah saya juga datang ke salah satu destinasi yang ada di artikel ini.

    1. Fenni Bungsu says

      Unik juga namanya mi ongklok.
      Cocok nih jadi kuliner relaksasi pasca eksplor Dieng.
      Apalagi seneng banget daku melihat pemandangan di sana, khususnya yang kawah Sikidang, pas momen jepretnya lagi muncul kabutnya

  5. Topik Irawan says

    Wisata Dieng ternyata tak semahal yang kita kira ya, harga tiket masuknya aja ya segitu mah worth it lah, duh jadi pengen ngejajal mie ongklok deh

  6. Alfida Husna says

    Banyak sekali ya kak tempat wisata di Dieng. Aku takut ketinggian, tapi selalu penasaran sama Taman Langit Dieng yang selalu dipadati pengunjung. Serunya melihat keindahan langit apalagi lihat awan kaya bisa dipegang yaa saking dekatnya 😅

  7. Klik Literasi says

    Keindahan alam di Indonesia termasuk Dieng menjadi daya tarik sendiri dengan keunikannya. Berbagai destinasi banjarnegara menjadi pilihan untuk di kunjungi. Seru dan asyik nampaknya

  8. Tyo Setioko says

    Wah enak sekali ya ke Dieng jadi ingin aku kak kesana

  9. Dyah Kusuma says

    Dieng, salah satu daerah yang masuk wishing listku nih, masih ngerayu pak suami untuk mengunjunginya, penasaran banget dengan daerah ini dari dulu, baik dari segi panorama maupun cuaca disana

  10. triyatni says

    Pemandangannya cantik-cantik sekali, Dalam sehari bisa keliling ke wisata Dieng ini udah dapat yang oke-oke ya. Semoga nanti bisa ke sana sama keluarga aamiin

  11. Arni says

    Dieng itu enaknya tempat wisata semua jaraknya berdekatan. Jadi memang beneran bisa keliling ke berbagai tempat dalam sehari. Apalagi alam Dieng memang jura, rasanya setiap sudutnya indah semua . Btw, Taman langit itu obyek wisata baru kayaknya ya, dulu waktu ke sana belum ada Taman Langit ini

  12. AisyahDian says

    Pengen ke taman langit Dieng, sepanjang mata memandang akan dimanjakan oleh gagahnya Gunung sindoro. Spot foto nan Instagramable tiketnya pun Murmer hanya 15k ya kak

  13. Iis Santi says

    Dieng, salah satu wishlist untuk liburan sejak lama. Pengen merasakan mi ongkloknya juga. Terima kasih atas rekomendasinya, Mam. Semoga bisa segera ke Dieng dan menikmati keindahan alam di sana.

  14. Yonal Regen says

    Penasaran dengan Mie Ongklok. Sepertinya kalau di Sukabumi ga ada nih, atau saya saja yang belum menemukannya. Yang bikin penasaran itu ada campuran kucai dan kuah yang terbuat dari tepung kanji. hmm.. sepertinya menarik sekali membayangkan rasanya

  15. Erin says

    Mau banget liburan ke Dieng. Wisata alamnya keren dan banyak dengar cerita udaranya sejuk banget. Semoga tahun ini bisa liburan ke Dieng.

  16. ainun says

    Dulu waktu ke Dieng atau Wonosobo aku motoran dari Jogya sama temen dan nggak nyangka sejauh itu. Sampe-sampe aku mikir ga mau kesana lagi hahaha. Dan aku kesana kalau ga salah bulan agustus, dan Dieng lagi dingin-dinginnya
    Waktu ke kawasan kawah sikidang, masih belum sebagus sekarang yang udah dibangun jalur pejalan kaki.
    Dulu mendaki kawah sikidang rasanya kayak tersiksa

    Dan sekarang makin nyaman berwisata di sana, sempet temen ajakin kesana lagi, sayang waktunya belum pas

  17. Diah Alsa says

    MasyaAllah, walaupun harus ngos-ngosan tapi terbayarkan ya destinasi-destinasinya ini kalau berkunjung ke Dieng. Semua pun juga bisa dijelajahi dalam sehari ya, senangnyaa.

  18. dea vita manda says

    wah sedari kuliah impian saya adalah berwisata ke Dieng tapi hingga lulus sampai meninggalkan Yogyakarta belum juga kesampaian sunrise di dieng hiks

Leave A Reply

Your email address will not be published.

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.