Catat! 6 Tips Mencegah Kebakaran di Rumah

Kebakaran rumah memang tidak bisa diprediksi oleh siapapun. Tapi dengan mengambil tindakan pencegahan dasar dapat secara signifikan mengurangi risiko kebakaran di rumah Anda. Dari meninjau beberapa kebiasaan kecil, hingga menjalankan pemeriksaan alat keselamatan kebakaran rumah Anda.

Jika Anda tidak ingin rumah yang Anda bangun dengan kerja keras rusak karena kebakaran, maka Anda harus mengetahui cara terbaik untuk mencegah kebakaran di rumah. Ini akan membantu rumah Anda terhindar dari kebakaran yang dapat menghancurkan rumah dan isi rumah Anda.

 6 Tips Mencegah Kebakaran di Rumah

Ada banyak cara yang dapat dilakukan oleh Anda dan penghuni rumah lainnya untuk menghindari kebakaran rumah. Anda bisa mulai dengan enam tips ini untuk membantu Anda melindungi rumah, keluarga, dan diri Anda sendiri dari cedera dan kehilangan.

1.   Jangan Tinggalkan Dapur Saat Anda Sedang Memasak

Meninggalkan kompor menyala di dapur, salah satu penyebab kebakaran/ Foto: Canva

Sumber kebakaran terbesar adalah dapur. Kebakaran dapat dimulai dari berbagai sumber, seperti kompor, oven, atau bahkan alat pemanggang roti. Itulah mengapa penting untuk waspada saat menggunakan alat dapur atau meninggalkan dapur.

Kompor yang menyala tanpa adanya pengawasan bisa menjadi penyebab kebakaran rumah Anda. Jadi, jangan pernah meninggalkan dapur tanpa pengawasan saat memasak dengan minyak atau saat memasak makanan yang menghasilkan minyak.

Sebagian besar kebakaran dapur dimulai karena pemilik rumah meninggalkan masakan tanpa pengawasan di atas kompor atau oven. Pada saat api ditemukan, biasanya sudah terlambat. Bersihkan peralatan masak Anda secara menyeluruh untuk mencegah minyak menumpuk seiring waktu.

Beberapa hal ini bisa Anda lakukan saat Anda sedang memasak di dapur:

1. Tetap berada di dapur saat memasak, terutama jika menggunakan minyak dengan suhu tinggi. Jika harus keluar ruangan, matikan kompor.

2. Jauhkan apa pun yang dapat terbakar dari sumber panas, misalnya sarung tangan oven, handuk piring, lap, atau kertas.

3. Jaga kebersihan peralatan Anda. Sisa makanan dan penumpukan lemak mudah terbakar.

4. Simpan alat pemadam api yang berfungsi di dapur Anda.

Perlu diingat bahwa kebakaran listrik juga dapat dimulai di dapur, jadi penting untuk memeriksa kabel secara teratur. Peralatan dapur seperti pemanggang roti dan oven sering digunakan. Jika Anda tidak yakin apakah kabel dalam kondisi baik, pertimbangkan untuk mempekerjakan seorang profesional untuk memeriksanya untuk Anda. Mencabut peralatan setelah digunakan adalah kebiasaan baik yang dapat menghemat banyak energi listrik.

2.   Periksa Jaringan Listrik di Rumah Anda

Korsleting listrik adalah salah satu ancaman paling umum yang dihadapi pemilik rumah. Tanda peringatan meliputi sekring yang putus atau arus listrik yang sering putus, atau lampu yang meredup saat Anda menggunakan peralatan lain.

Biasanya, kebakaran listrik terjadi karena korsleting atau sambungan longgar yang menyebabkan percikan api yang menyulut bahan bangunan, atau dari sirkuit yang kelebihan beban arus, menyebabkan kabel menjadi terlalu panas.

Untuk mencegah kebakaran yang disebabkan oleh kabel ekstensi, simpan di tempat yang rapi dan jauh dari jangkauan. Hindari meletakkannya di bawah permadani atau di lantai yang dapat merusaknya. Kabel ekstensi yang rusak dapat membuat titik panas, yang berarti titik di kabel di mana resistansi tinggi.

Titik panas ini, yang cenderung terjadi pada bagian kabel yang lebih sempit, cenderung memusatkan pembuangan daya dan panas. Kesalahan umum yang dilakukan banyak orang adalah menggunakan kabel ekstensi di ruangan yang tidak berventilasi.

Karena kabel ekstensi tidak memiliki stopkontak di luar ruangan, kabel tersebut dapat kelebihan beban dengan perangkat listrik. Jika Anda menyambungkan unit AC ke kabel ekstensi dan kelebihan beban, ini berisiko mengalami kebakaran.

Selain itu, kabel ekstensi yang tidak dipasang dengan benar dapat menyebabkan kebakaran. Jika Anda tidak yakin tentang cara mengamankan kabel ekstensi, Anda selalu dapat meminta teknisi listrik untuk memeriksanya untuk Anda.

3.   Hati Hati Saat Merokok di Rumah

Rokok bisa menjadi sumber kebakaran/ Foto: Canva

Merokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan Anda, tapi juga termasuk potensi untuk menyulut api dari puntung rokok yang dijatuhkan di atas karpet, furnitur, atau bahan mudah terbakar lainnya. Merokok di tempat tidur sangat berbahaya dan harus selalu dihindari dengan cara apa pun.

Yang diperlukan hanyalah satu percikan api dari puntung rokok untuk membakar kasur, selimut, karpet, atau sepotong pakaian. Jika Anda harus merokok, lakukan di luar jika memungkinkan, atau merokok di atas wastafel sambil menggunakan asbak untuk membantu mengurangi risiko kebakaran.

4.   Jangan Menyalakan Lilin di Sekitar Anak-anak

Cara terbaik untuk mencegah kebakaran di rumah adalah dengan tidak menggunakan lilin jika memang tidak sedang mati lampu. Jika Anda akan menggunakan lilin, pastikan itu hanya di bawah pengawasan orang dewasa. Jangan pernah meninggalkan lilin tanpa pengawasan!

Dalam situasi apapun, Anda tidak boleh meninggalkan anak sendirian di ruangan dengan lilin yang menyala. Korek api dan lilin sama berbahayanya jika dibiarkan di tempat yang dapat dijangkau oleh anak-anak. Simpan korek api dan lilin di tempat yang aman jika Anda memiliki anak, dan jangan pernah meninggalkan lilin menyala di ruangan yang tidak dijaga.

5.   Rapikan Rumah Anda

Yuk, rajin merapikan rumah untuk mencegah kebakaran/ Foto: Canva

Meskipun menjaga kebersihan rumah Anda mungkin tidak secara langsung mencegah kebakaran rumah, hal itu dapat memastikan bahwa api tidak menyebar dengan cepat. Saat rumah penuh dengan pakaian, kertas, sampah, dan bahan lainnya, ini bisa menjadi bahan bakar untuk membakar rumah Anda dengan cepat.

Setiap bulan, coba periksa properti Anda dan singkirkan barang apa pun yang tidak lagi Anda perlukan. Ini akan mencegah api menyebar dan membuat rumah Anda lebih teratur. Jika Anda memiliki bahan kimia, bahan yang mudah terbakar, bahan yang mudah terbakar di rumah Anda, pastikan bahan tersebut disimpan di tempat yang aman.

Pastikan mereka berada di lemari atau ruangan yang kering dan aman dengan ventilasi yang memadai. Ini juga merupakan ide bagus untuk menyimpan peralatan proteksi kebakaran untuk bahan yang mudah terbakar di dekat area penyimpanan untuk berjaga-jaga.

6.   Miliki Asuransi Kebakaran Rumah

Asuransi rumah mungkin bukan cara untuk mencegah kebakaran rumah, namun ini adalah tips supaya Anda terhindar dari kerugian akibat kebakaran rumah. Asuransi kebakaran rumah adalah cara terbaik untuk proteksi rumah Anda dari resiko-resiko yang disebabkan oleh kebakaran.

Kerugian akibat kebakaran sudah pasti sangat besar apalagi jika rumah Anda rusak parah dan harus dibangun ulang. Tapi dengan memiliki asuransi kebakaran rumah, Anda akan merasa terlindungi dari kerugian-kerugian yang diakibatkan kebakaran.

Anda bisa membeli asuransi kebakaran Garda Home yang tidak hanya memberikan perlindungan terhadap resiko kebakaran saja namun kerusakan rumah yang diakibatkan huru-hara, kerusuhan, ditabrak kendaraan ,bahkan juga jaminan  biaya medis untuk Anda dan keluarga.

Nah, itulah 6 tips mencegah kebakaran di rumah yang bisa Anda terapkan. Pastikan Anda menghindari hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran sehingga tidak menimbulkan kerugian.

1 Comment
  1. Tysa G says

    Wah bermanfaat banget kak tipsnya, makaci loh hihi
    Pengen sih asuransi rumah juga buat jaga”, tapi masi mikir” wkwk

Leave A Reply

Your email address will not be published.

www.kirmiziyilan.com