Untung Ratusan Ribu dengan Jadi Dropshipper? Bisa!

Indahnya hidup jika hanya di rumah saja, tapi bisa dapat penghasilan hingga ratusan ribu. Ini bukan sekadar khayalan lho, Ma. Hah, kok bisa? Caranya adalah dengan jadi dropshipper. Mau coba?

Bagi yang belum familiar, saya paparkan sedikit ya. Jadi, dropshipper adalah perantara. Sebagai dropshipper, kita bertugas mencari pembeli. Sementara itu ada pihak lain yang memproduksi dan mengirimkan produk. Nah, dari tugas sebagai perantara ini, kita bisa mendulang pendapatan.

Jika Mama tertarik menjadi dropshipper untuk menambah pemasukan keluarga, akan saya paparkan cara-caranya. Namun, sebelumnya simak dulu yuk keuntungan menjadi dropshipper.

Keuntungan Menjadi Dropshipper

Menjajal peluang menjual produk dropship memang menjanjikan. Bayangkan, hanya rebahan di rumah saja, tapi rupiah berdenting-denting masuk ke rekening. Nah, berikut ini keuntungan menjadi penjual secara dropship:

  1. Tidak butuh modal besar

Seorang dropshipper tidak perlu menstok barang dagangan sebagaimana toko konvensional. Menstok barang bukan tugas kita, Ma. Tugas kita hanya mem-posting produk-produk yang dijual pemasok barang.

  1. Terhindar dari proses pengiriman yang rumit

Sebagai seorang ibu, tentu banyak hal yang harus dikerjakan di rumah. Kadang, meski pekerjaan di rumah nggak banyak, tapi nggak leluasa meninggalkan rumah. Benar nggak, Ma?

Kalau kita jualan dan harus mengemas dan mengirimkan barang melalui ekspedisi terdekat, tentu butuh waktu. Namun, dengan menjadi penjual dengan sistem dropship, kita nggak perlu dipusingkan urusan mengirim barang ke pembeli.

  1. Risikonya kecil

Risiko seorang dropshipper itu kecil banget. Kita nggak perlu mengalokasikan dana untuk menguji produk baru di pasaran. Selain itu, karena tidak memiliki stok sendiri, kita juga meminimalkan risiko rugi atas barang yang tidak terjual.

  1. Bisa memiliki pendapatan pasif

Menjual dengan metode dropship itu tidak akan bikin kita repot. Pengadaan produk hingga pengiriman adalah tanggung jawab pemasok. Artinya, kita bisa sambil melakukan usaha lainnya. Dengan demikian, cuan yang masuk akan jadi pendapatan pasif kita. Menarik ya?

Cara Menjadi Dropshipper

Nah, sekarang kita ulik nih cara menjadi dropshipper yang sukses. Simak baik-baik ya, Ma.

  1. Tentukan dulu mau jualan apa

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memulai usaha adalah menentukan usaha apa yang akan digeluti. Termasuk saat akan menjajal menjual produk dengan mekanisme dropship.

Ada banyak ide jualan. Bisa jualan alat tulis kantor, elektronik, fashion anak, fashion pria, fashion wanita, fashion muslim, ibu dan bayi, serta makanan dan dapur. Kira-kira mana nih yang menarik perhatian Mama dan memiliki kemungkinan lebih mudah dijual?

  1. Mencari produk dan supplier

Tahap selanjutnya adalah mencari produk dan supplier-nya. Ini perkerjaan yang tidak mudah. Namanya berbisnis dengan orang baru, tentu belum tahu track record-nya seperti apa. Untuk itu perlu diperhatikan benar ulasan dari pelanggan sebelumnya. Perhatikan pula kebijakan terkait kemungkinan rusaknya produk yang diterima pembeli.

Agar aman dan nyaman, sebaiknya Mama menggunakan platform jual beli yang menyediakan supplier tangan pertama terverifikasi. Keuntungan mendapatkan supplier tangan pertama adalah kita bisa mendapatkan harga produk lebih murah. Dengan begitu, kita bisa menjual kembali dengan keuntungan yang lebih besar.

Oh ya, ada baiknya Mama memesan produk dari supplier sebagai sampel. Dengan begitu, Mama tahu benar produk seperti apa sih yang akan diterima pembeli nantinya. Selain itu, saat ada calon pembeli yang menanyakan suatu produk, Mama bisa menjelaskan dengan lebih detail.

  1. Bikin strategi pemasaran

Tahap berikutnya adalah mengembangkan rencana pemasaran dengan memerhatikan target pasar dan jenis produk yang dijual. Jika kita mengenal target pasar dengan baik, akan lebih mudah melancarkan cara-cara pemasaran produknya nih.

Ada berbagai cara memasarkan produk. Kita bisa menggunakan iklan di media sosial. Namun, hati-hati saat beriklan di media sosial ya, Ma. Budget iklan harus benar-benar diperhatikan.

Bisa pula dengan mengirikan email berisi pengumuman, diskon, maupun tips dan trik, kepada orang-orang di daftar kontak. Cara lainnya adalah dengan menulis blog, mikroblog, dan teknik copywriting lainnya. Tujuannya adalah untuk mengedukasi calon pembeli dan mengarahkan mereka untuk membeli produk kita.

Penting juga untuk menampilkan testimoni positif pelanggan. Bisa pula dengan menampilkan produk yang seolah terbatas, sehingga calon pelanggan bergegas check out. Mencoret harga lama, kemudian menampilkan harga baru juga bisa menarik perhatian calon pelanggan.

  1. Memberikan layanan pelanggan

Pembeli adalah raja itu benar. Untuk itu, penting memberikan layanan pelanggan yang baik. Apalagi karena kita tidak mengontrol pengiriman, maka kita harus menyiapkan diri sebagai pemberi informasi dan pemberi solusi saat ada masalah.

Hal ini bisa dimulai dengan memberikan penjelasan produk yang detail. Sampaikan foto produk yang jelas, lengkap dengan ukuran dan bahannya. Bila perlu foto produknya dari berbagai angle.

Membuat daftar pertanyaan yang paling sering ditanyakan juga bagus untuk dibuat. Selain itu, kita harus gercep saat ada calon pembeli yang bertanya, berkomentar, atau menyampaikan keluhan.

Hal penting lainnya adalah perlunya kebijakan pengembalian uang dan barang yang transparan dan mudah. Wah, pelanggan pasti senang tuh.

Di Mana Mendapatkan Supplier Tangan Pertama?

Mencari supplier tangan pertama memang tidak selalu mudah. Eh, jangan sedih, Mama. Saya punya info website dropship yang menyediakan supplier tangan pertama.

Sekarang, Mama coba buka deh website Mangdropship. Itu adalah platform yang menyediakan 1001 produk dropship Indonesia dari berbagai supplier tangan pertama.

Mangdropship memudahkan banget deh kalau kita ingin berjualan di ecommerce. Dengan bergabung di Mangdropship, kita bisa sekaligus mengintegrasikannya ke akun market place kita.

Caranya hanya perlu meng-upload massal produk dari Mangdropship ke akun market place kita saja. Nantinya, resi dari market place akan langsung terhubung ke seller di Mangdropship. Dengan begitu nggak akan terjadi dobel resi.

Enaknya lagi, dropshipper di Mangdropship juga akan mendapatkan website toko secara gratis. Wah! Toko online kita akan terlihat lebih profesional jadinya.

Itu saja? Nggak, Mama. Masih banyak keuntungan lain dengan bergabung sebagai dropshipper di Mangdropship. Bagi yang bingung dan sulit merangkai kata untuk copywriting produk yang dijual, Mangdropship punya solusinya. Ada fitur Mangfeeds untuk memilih konten beserta copywriting yang sudah disediakan.

Selain itu, ada video pelatihan untuk meningkatkan kemampuan tentang berjualan online yang bisa diakses kapan saja. Enak banget, ‘kan?

Berminat gabung di Mangdropship, Ma? Caranya gampang banget. Simak infografisnya ya, Ma.

Berapa biaya pendaftarannya? Hanya 89 ribu per tahun. Murah banget jika dibandingkan untung ratusan ribu bahkan jutaan rupiah per hari yang bisa kita dapat.

Jadi, jualan itu nggak harus punya stok produk. Dengan modal kecil pun sudah mulai bisa menjalankan usaha. Saat akan mulai usaha, yang penting mulai saja dulu. Jangan lupa berdoa agar dimudahkan semua urusan, lalu berikhtiar semaksimal mungkin. Selamat menjajal peluang jadi dropshipper ya, Mama.

Tulisan ini saya ikutsertakan dalam lomba menulis artikel yang digelar oleh Mangdropship. Semoga bermanfaat.

1 Comment
  1. Nur chafshoh says

    Hallo kak.. wah Mangdropship..

Leave A Reply

Your email address will not be published.

www.kirmiziyilan.com